Quantcast
Channel: ina inong's blog
Viewing all 194 articles
Browse latest View live

MEMBANGUN KARAKTER LEWAT PREMIUM BOUNDING MOMENT IBU DAN ANAK

$
0
0

Bounding saya dengan Keyaan, anak bungsu, nggak perlu diragukan lagi. Sebagai seorang ibu, saya bisa merasakan kedekatan yang lebih pada si Bungsu dibanding kakak-kakaknya, bahkan dengan anak-anak gadis saya sekali pun. Bisa jadi bounding itu terbentuk naturally, karena sejak lahir Keyaan memang saya urus sendiri, benar-benar dengan tangan sendiri tanpa bantuan asisten. Keyaan lulus ASI eksklusif dan masa sapih yang lebih lama. Mpasi-nya saya masak sendiri. Puas banget deh pokoknya ngurus Keyaan. Salah satu poin yang saya syukuri saat berhenti bekerja kantoran.

Ketika saya bekerja kembali membantu usaha klinik milik keluarga di Bintaro, Keyaan ikut saya. Kami sering menghabiskan waktu benar-benar berdua saja. Jalan-jalan di mall, nonton bioskop, atau sekedar nemenin dia makan di restoran cepat saji favoritnya. Ini, nggak pernah saya lakukan dengan kakak-kakaknya. Di samping saya dulu masih bekerja, kalau ada waktu ya kami perginya beramai-ramai sekeluarga.

Pengalaman menghabiskan waktu berdua itu lah yang membangkitkan kesadaran saya, Oh... mungkin ini yang bikin kenapa bounding saya dengan Keyaan terasa lebih erat dibanding dengan kakak-kakaknya. 

Affection saya dan Keyaan juga berbeda. Kami lebih ekpresif dalam memperlihatkan rasa sayang. Saya masih suka ngomong dengan gaya ngomong ke bayi dan Keyaan seneng banget tuh, dia bakal merespons dengan tingkah manja. Kadang-kadang kami juga berpelukan dan saling kasih kecupan di pipi. Kalau saya sama Keyaan sedang begitu, pasti menuai ekspresi "dih lebay banget sih" dari si Kembar... hahaha...

Namun, kedekatan kami pun tak lepas dari ujian *ecieeee...*. Setiap kali lelah dengan urusan pekerjaan, saya cari hiburan pada cinta lama, yaitu drama korea.  Kemudian Keyaan mulai saya kenalkan pada Youtube. Emaknya asyik sama plot drama, dedek balita juga asyik nonton video-video kartun di Youtube. Dan akhirnya... obrolan sebelum tidur kami pelan-pelan hilang. Dongeng sebelum tidur tergantikan oleh video-video. Lampu panggung teater kami juga meredup 😁

Nggak tahu kan, kalau Keyaan berbakat jadi penulis dan sutradara. Dia seneng kalau kita main "pura-puraan jadi...". Misalnya dia jadi Spiderman nolongin Ben 10 yang ketabrak truk. Atau kita pura-puranya di atas perahu yang sedang dikepung buaya. Macem-macem gitu lah. Keseruan-keseruan semacam itu sempat hilang.

Perubahan sikap dan sifat Keyaan mulai saya rasakan. Dia susah dikasih tahu, suka ngeyel dan melawan. Tiba-tiba jadi jago tantrum dan bikin bete. Kami jadi susah berkomunikasi. Buat saya ini aneh, karena sepanjang bersama saya, Keyaan anak yang cukup manis dan nggak annoying. Gampang sekali diajak komunikasi, dalam artian kalau dikasih tahu sesuatu dia bakal nurut.

Ada apa?

Saya mulai berpikir jangan-jangan efek dari bounding kami yang tadinya erat menjadi renggang. Bisa jadi hal itu, yang membuat bukan saya aja yang mengaggap Keyaan menjadi annoying, tapi dia pun melihat saya jadi ibu yang menyebalkan karena jarang bermain lagi sama dia. Sebelum telanjur saya menjadi lebih asing lagi di matanya, saya mencoba untuk memperbaiki kondisi tersebut. 

Saya membiasakan kembali ritual membaca sebelum tidur. Awalnya susah karena Keyaan lebih suka nonton Youtube dibanding mendengarkan cerita. Walau dengan sedikit paksaan, akhirnya dia pasrah mendengarkan dongeng sebelum tidur, tapi sekarang dia udah benar-benar menyukainya. Bahkan sekarang dia merespons dongeng dengan pendapatnya sendiri, di momen ini saya kait-kaitkan dengan suasana di sekolahnya dan teman-temannya. Obrolan kami jadi nyambung kembali, dan dari situ saya tahu kondisi dia di sekolah, belajarnya, teman-temannya. Keyaan kalau sengaja ditanya, gimana di sekolah? belajar apa? teman-teman baik nggak? wah... nggak akan mempan. Dia nggak akan menjawab. Jadi, mendongeng dan mengobrol sebelum tidur itu paling efektif buat saya dan Keyaan. Premium bounding moment kami tercipta saat itu.

PREMIUM BOUNDING MOMENT

Beberapa waktu lalu saya diundang ke acara Lotte Choco Pie Blogger Gathering di Taman Kajoe. Wah, ini acaranya bagus banget, mengingatkan saya untuk menghidupkan terus-menerus waktu kebersamaan saya dengan Keyaan. Jangan sampai goyah lagi.

Dengan mengusung tema "Together, more", Lotte Choco Pie mewujudkan komitmennya untuk mempererat keluarga Indonesia dengan mengajak para ibu untuk memaknai momen keterikatan dengan kebersamaan yang lebih berkualitas. Acara ini juga dihadiri oleh narasumber-narasumber yang kompeten dalam berbagi pengalamannya, yaitu: Ibu Oci Maharani (Brand Manager Lotte Choco Pie), Ibu Novita Tandry (Psikolog Anak dan Keluarga) dan Carissa Puteri (Brand Ambassador Lotte Choco Pie).

Ketiga narsum di acara Lotte Choco Pie Blogger Gathering didampingi Mbak Mira Sahid selaku moderator
Sepanjang talkshow berlangsung, saya terus-terusan seperti diingatkan kembali soal kebersamaan ibu-anak ini. Ibu Novita Tandry mengulas masalah kualitas pada saat kebersamaan dengan anak. Bahwa keberadaan kita ketika bersama anak itu harus benar-benar "ada di sana" secara menyeluruh. Totalitas. Jangan hanya sebatas badan ada bersama anak tapi jiwa kemana-mana, nggak fokus, apalagi disambi sambil ngoprek handphone. No! 

Momen kebersamaan itu diharapkan mencapai kualitas premium, makanya disebut premium bounding moment. Ibu dan anak harus sama-sama bisa saling menikmati. Ibu menikmati keberadaannya bersama anak, sebaliknya anak juga bisa menikmati ibunya. Buat saya sih, indikasinya gampang aja, kita, ibu dan anak bisa ketawa lepas sama-sama. Sesederhana itu.

Carissa Puteri, artis berdarah Jerman, hadir bersama anaknya Quenzino yang baru berumur 3 tahun. Artis yang kelihatan semakin cantik ini berbagi pengalamannya dalam membangun premium bounding moment bersama Q. Setelah pulang ke rumah, ia akan meluangkan waktu untuk  bermain bersama anak semata wayangnya, walau hanya 1 jam sehari. 

Carissa Puteri dan Quenzino
Menghabiskan waktu bersama anak tidak perlu aktivitas yang rumit. Waktunya juga bisa kapan saja. Misalnya, seperti yang dilakukan Carissa Puteri ini, saat snacking time ia akan meminta Q mengambil piring warna tertentu, jadi mereka bisa menikmati cemilan bersama sekaligus mengajarkan warna pada Q. 
"Belajarnya dapat, kebersamaannya juga. Rasanya tidak hanya Q yang merasa senang, saya pun ikut merasa senang dan momen ini pun menjadi lebih berharga untuk kami berdua." 
Cemilan favoritnya Q kan Lotte Choco Pie, sama seperti Keyaan. Sekarang ini Lotte Choco Pie menduduki tangga teratas di urutan snack favorit Keyaan. Dia suka banget bikin tower dari Lotte Choco Pie, kalau dulu sih masa masih balita sekalian belajar berhitung. Sekarang, berhitungnya nggak lagi karena udah nggak sempet dan langsung masuk perut, katanya. Hehehe...

Kenapa Lotte Choco Pie jadi favorit Keyaan? Keyaan itu suka kue bolu, suka cokelat, suka marshmallow. Nah, tiga kategori itu ada semua di Lotte Choco Pie. Cake yang lembut dengan isi marsmallow bersalut cokelat, emang paling pas dinikmati sambil menghabiskan bounding moment. Lotte Choco Pie juga sudah bersertifikat halal. Eh, ini penting lho kata Keyaan. Nah, pemahaman itu tumbuh dari hasil bounding time juga, hasil membacakan cerita sebelum tidur itu. Menanamkan value pada Keyaan, lebih mudah dilakukan lewat dongeng atau cerita yang dibacakan sebelum tidur dibanding sekedar diomongin begitu aja.

Satu lagi yang membuat saya terkesan banget sama mahmud cantik ini, pengalamannya dalam mendengarkan setiap pertanyaan anaknya dan berusaha untuk menjawabnya. Menurut pendapatnya, cara tersebut dia lakukan supaya si anak merasa didengarkan dan dihargai, dengan demikian dia pun akan belajar untuk mendengarkan dan menghargai orang lain. Good!

Kadang-kadang (apalagi dalam kondisi capek) kalau anak cerewet nanya ini itu, males banget mau ngeladeninnya yakan. Tapi, nanti kalau kita nanya ini itu atau nasehatin apa gitu dan si anak cuek beybeuh, entah dengerin entah enggak, nggak ngerespon, Buibu jangan baper ya... 😂

Selain acara talkshow panitia juga mengadakan games untuk anak-anak yang ikut hadir
Membangun premium bounding moment bersama anak itu banyak nilai positifnya, berkomunikasi dengan anak menjadi lebih mudah sehingga anak pun nyaman bercerita apa saja  pada kita, lebih terbuka dan menjadikan kita menjadi tempat bertanya pertama. Ini penting dibawa sampai mereka remaja bahkan dewasa kelak. Selain itu premium bounding moment juga bisa menjadi saat belajar pertama kali tentang value-value kehidupan untuk bekalnya membangun karakter diri yang kuat dan menyenangkan.

Tapi kualitas kebersamaan nggak hanya penting dibangun hanya dengan anak saja lho, tapi juga dengan pasangan dan keluarga yang lainnya. Dengan demikian tercipta hubungan kekeluargaan yang erat dan sehat. Hal ini sangat menguntungkan untuk pertumbuhan anak.

Oleh karena itu, jadikan waktu kebersamaan kita dengan anak dan pasangan menjadi yang terbaik dan bermakna, karena waktu-waktu berharga itu tak akan terulang lagi.


Love,








MERAWAT KESEHATAN DAN KECANTIKAN ALA TRADISIONAL DENGAN SENTUHAN MODERN

$
0
0

"Healthy isn't a goal, it's a way of living"

Waktu usia balita anak kembar saya susah makan. Dibanding kakaknya yang cowok di usia yang sama, nafsu makan mereka nyaris down to zero gitu. Parah. Please jangan ngejudge ibunya yang kurang pinter bikin variasi makanan ya 😅. Walhasil badan si kembar kurus-kurus. Ada sih yang bilang, wajar aja kurus kan harusnya satu ini mah dibagi dua. Hahaha... maksudnya menghibur kali ya, terima kasih....

Kemudian ada tetangga yang ngasih saran supaya si kembar diminumin (dicekok) air perasan temulawak. Baiklah, karena segala macam merk obat pembangkit nafsu makan pabrikan sudah dicoba dan nggak memberikan hasil signifikan, mungkin sudah saatnya back to nature. Maka dengan sepenuh harapan saya pesan khusus si temulawak sama tukang sayur.

Di hari H tukang sayur bawa pesanan, saya heran kok bentuknya...

Saya : "Mas, saya kan pesen temulawak bukan kunyit."
Kang Sayur : "Lha ini temulawa' tho, Bu."
Saya : "Kok warnyanya kuning."
Kang Sayur : "Lha iya, temulawa' ada yang putih ada yang kuning, Bu. Ini saya bawa yang kuning."

Walau agak bimbang saya terima juga temulawak itu. Kemudian saya konsultasi sama ibunda untuk memastikan. Dan apa coba yang ibu saya bilang?

"Iyah bener atuh, eta teh temulawak ari ceuk bahasa Jawa mah, ari orang Sunda mah pan nyebutna koneng gede." 

Oow... maafkan saya Kang Sayur. Tampaknya pengetahuan saya soal jenis-jenis rimpang harus diupgrade lagi 😅Memang sih kalau ditelisik, bedanya temulawak sama kunyit ada pada warna. Temulawak warnanya kuning, kalau kunyit sebetulnya cenderung oranye. Dari ukuran juga beda, kunyit juga ada yang ukurannya besar tapi temulawak lebih jumbo lagi.


Nama latin dari temulawak. Temulawak termasuk ke dalam tumbuhan obat yang tergolong suku temu-temuan (Zingiberaceae). Temulawak tumbuhan asli Indonesia, khususnya Pulau Jawa, yang kemudian menyebar ke beberapa tempat di wilayah Malaysia, Thailand dan Filipina. Tumbuhan ini juga dijumpai di wilayah China, Indochina, India, Barbados, Korea, Jepang sampai Amerika dan beberapa negara Eropa. Ish keren, wawasannya luas sekali soal temulawak ini. Ah, nggak usah kagum gitu dong, saya juga dikasih tahu sama Mas Wiki... wikipedia maksudnya 😁.

Negara-negara lain boleh aja punya temulawak juga, tapi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional menjamin bahwa temulawak Indonesia paling bagus kualitasnya dibanding negara lain *tepuk tangaaaan*.

Tumbuhan temulawak tumbuh dengan baik di dataran rendah sampai ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut. Habitatnya memang kawasan hutan tropis. Tapi kabar baiknya, kita nggak perlu bikin hutan tropis buatan dulu kalau pengen menanam temulawak ini. Cukup tanam rimpang yang sudah bertunas di halaman atau dalam pot, tumbuhan temulawak punya sifat adaptasi yang baik kok.



Pada jaman dahulu, ketika pabrik-pabrik farmasi belum didirikan dan obat-obat kimia belum diciptakan, bagaimana ya cara nenek moyang kita menjaga kesehatan dan menyembuhkan penyakit?

Ya! Betul! Mereka memanfaatkan tumbuhan berkhasiat yang ada di alam sekitar. Bahan-bahan alami itu selain menjadi bahan pangan sehari-hari, juga dibuat menjadi jamu. Tradisi yang sampai sekarang masih dilakukan oleh sebagian orang itu dikenal dengan nama jamu godog. Air rebusan jamu godog dikonsumsi untuk menjaga kesehatan atau bahkan untuk menyembuhkan penyakit. Salah satu tumbuhan yang sering dipakai untuk bahan jamu godog adalah temulawak.

Kandungan yang ada dalam temulawak sudah terbukti banyak mengandung khasiat / manfaat untuk kesehatan tubuh. Di antaranya yang penting adalah:


(dari berbagai sumber)

Salah satu value of life yang saya yakini adalah kesehatan tubuh itu penting, namun kecantikan juga perlu diusahakan 😁. Di jaman sekarang ini, berjuta merek kosmetik sudah tercipta dan bisa jadi pilihan untuk mengusahakan wajah supaya (agak) enak dilihat. Nggak perlu muluk-muluk bertransformasi seperti dedek Ollel atau bahkan hot mommy Dian Sastro, asal wajah tampak sehat dan cerah, buat saya itu sudah cukup.

Tapi belakangan ini saya perhatikan kulit wajah kok malah tampak kurang segar. Mungkin dia lelah *hehe*. Sepertinya sudah saatnya menjalankan nasihat ibunda. Beliau sering mengingatkan walau kosmetik "jadi" itu bagus untuk perawatan kulit, tapi sesekali coba pakai bahan-bahan tradisional.

Ada benarnya juga ya, dengan begitu kulit bisa istirahat sejenak dari gempuran bahan-bahan kimiawi. Dan, hey! ternyata si temulawak ini potensial juga untuk dijadikan kandidat bahan perawatan kecantikan ala tradisional, karena banyak juga khasiatnya untuk mendukung kecantikan. Coba deh simak grafis di bawah ini.


sumber: perawatan-kulit.com

Pernah denger nggak bisik-bisik rahasia tentang Bapak Presiden kita dalam menjaga kebugaran tubuhnya? Kalau belum saya kasih bocoran deh sekarang, sebelum resep ini diklaim BIN sebagai rahasia negara. Ternyata untuk menjaga kebugaran tubuh biar selalu fit, beliau minum jamu temulawak setiap pagi. Dan kebiasaan ini sudah dilakukan oleh Pak Jokowi selama 17 tahun lebih. Wow! Pantas Bapak selalu tampak bugar setiap blusukan, temulawak tho rahasianya.

Menginspirasi sekali rahasia bugarnya Pak Presiden. Soalnya, walau saya bekerja sebagai freelancer dan nggak harus blusukan, tapi saya juga butuh stamina yang bagus. Terkadang panggilan pekerjaan datangnya dari luar kota. Kalau sedang padat acara, dalam satu minggu bisa lebih dari dua kali saya bepergian. Sebagai Blogger aktif kadang dalam sehari bisa ada dua event yang harus saya datangi untuk tugas liputan. Selain itu nulis postingan blog juga nggak kalah menguras tenaga. Kalau deadline posting kebetulan saling berdekatan, ya terpaksa lembur-lembur bahkan sampai nggak tidur ya pernah juga. Stamina bener-bener ditantang deh.

Kalau sudah begitu kondisinya, mau nggak mau saya harus menjalankan ritual wajib untuk menjaga badan agar selalu fit. Makan harus bagus, artinya nggak boleh telat dan menu sayur dan buah wajib ada, sesudah selesai kegiatan istirahat yang cukup. Selain ritual wajib itu, saya juga dibantu suplemen pabrikan. 

Belakangan ini saya memang sudah niat mau mengganti suplemen pabrikan ke suplemen dari bahan-bahan alami. Masalahnya, kalau Pak Jokowi kan pasti ada yang bikinin jamunya tiap pagi. Sedangkan saya? Mbak Jamu keliling sekarang sudah nggak beredar lagi nih di lingkungan rumah, terus saya harus marut temulawak setiap pagi buat bikin jamu gitu? Wah, nyerah deh 😅



Untungnya kekhawatiran saya segera mendapat solusi. Thanks to PT. Konimex yang membuat terobosan dengan memproduksi herbadrink, yaitu minuman dalam bentuk serbuk yang praktis untuk dikonsumsi orang malassoksibuk seperti saya ini. Gimana nggak happy coba, saya tinggal sobek kemasan dan seduh, selanjutnya minuman penuh khasiat pun siap untuk dinikmati.

Salah satu herbadrink yang saya coba adalah Herbadrink Sari Temulawak dan sepertinya minuman ini bakal menjadi minuman favorit saya selamanya deh, sekali coba langsung suka. Bayangan saya soal rasanya yang pahit seperti jamu sirna sudah, sebaliknya Herbadrink Sari Temulawak ini rasanya asem-asem seger gitu berpadu dengan rasa manis yang pas.

Herbadrink Sari Temulawak sama bentuknya dengan jamu temulawak pada umumnya. Yaiyalah, wong dibuatnya juga sesuai resep minuman tradisional, cuma bedanya diproses melalui teknologi modern. Biarpun diolah dengan teknologi tinggi, khasiat asli dari temulawaknya sendiri nggak hilang kok. Dahsyat kan kalau style tradisional dan modern disatukan dalam satu produk.


Varian

1. Sari Temulawak (original )

2. Sari Temulawak Sugar Free

Sari Temulawak Sugar Free mengandung pemanis buatan tanpa kalori (Sukralosa). Pemanis buatan jenis ini tidak memiliki efek pada metabolisme karbohidrat. Sukralosa diperbolehkan penggunaannya pada makanan dan minuman di 80 negara termasuk Indonesia dan telah disetujui BPOM 👈 ini nyontek dari kemasan Herbadrink Sari Temulawak 😀.


Herbadrink Sari Temulawak bisa dinikmati juga dengan air hangat, tapi saya penggemar
minuman dingin akut sih, dingin-dingin begini lebih seger. Kemasannya higienis dan
nggak ada endapan karena diproses dengan teknologi tinggi.

Ingredients

Namanya juga sari temulawak ya pasti isinya temulawak lah masa wortel. Jadi, Herbadrink Sari Temulawak ini komposisinya terdiri dari ekstrak temulawak 2,2 g yang setara dengan 800 mg rimpang segar temulawak, ditambah gula dan bahan lainnya sampai dengan 18 g. Tanpa bahan pengawet lho... ini penting kan untuk merawat kesehatan jangka panjang.

Belinya di mana?

Awalnya saya juga bingung mau membeli produk ini. Saya coba ke apotek berinisial KF, mengingat ini kan produk farmasi juga. Lucunya kata si Mbak kasir sih ada di daftar stok barang tapi barangnya nggak ada. Oo... baiklah... kemudian saya iseng-iseng browsing, eh ada juga di E-commerce ya, bisa dibeli di Tokopedia dan bisa jadi ada juga di market place lainnya. Tapi ribet ah, masa beli yang begini aja pake online. Nggak sengaja saya nangkep keberadaan kotak Herbadrink Sari Temulawak ini waktu belanja di Alfa Midi. Nah kan di tempat yang deket juga tersedia, kalau udah ada di Alfa Midi sih, biasanya di supermarket dan minimarket lainnya juga ada.

Harga

Herbadrink Sari Temulawak ini dijual dalam kemasan kotak. Satu kotak berisi 5 sachet dengan berat masing-masing 18 g. Satu kotak Herbadrink Sari Temulawak harganya IDR 10000-an.


Oh iya buat Buibu nih, sebentar lagi kan bulan puasa ya Bu, Herbadrink Sari Temulawak ini bisa lho dimodifikasi jadi minuman segar buat buka puasa. Coba simak deh video berikut ini.


Tampak seger ya, Buibu. Cocok banget jadi minuman pelepas dahaga setelah puasa seharian. Saya mau coba ah nanti buat minuman pembuka puasa, lebih sehat kan daripada langsung makan gorengan *hehe*. Kalau senggang mau coba juga menciptakan resep sendiri, siapa tahu menjual *otak bisnis mulai bekerja*. Asyik kan minuman Herbadrink Sari Temulawak ini, bukan hanya kesehatan yang terjaga tapi kreativitas ikut terpancing.

Hmmm... sudah panjang betul ya obrolan soal temulawak sampai jadi herbadrink-nya. Dari asal muasal sampai manfaatnya untuk ksesehatan, kecantikan, kebugaran dan eeeeh sampai ide bisnis segala 😁

Kalau masih pada penasaran soal Herbadrink Sari Temulawak ini intip aja langsung di media sosialnya.

Facebook : Herbadrink ID
Instagram : herbadrink



Love,






Herbadrink Blog Compeition: Life Style Story with Sari Temulawak



Note:
Sumber video: Youtube/Temulawak Exotic Herbadrink/Cytrus Team

FOTO RAME-RAME BARENG GENG LEBIH PERFECT PAKE VIVO V5s

$
0
0


Jadi, ceritanya *hela napas* untukpertamakalinya saya diundang ke event keren, yaitu launching sebuah brand smartphone *ehm*. Tepatnya acara peluncuran produk smartphone yang bertajuk "VIVO V5s 20MP Softlight Camera Perfect Selfie" pada tanggal 10 Mei 2017 lalu, yang berlokasi di Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan.

Happy dong tentunya. Ya gimana nggak happy, event seperti ini kan biasanya yang hadir juga nggak sembarang orang. Yang diundang selain media pastilah ada selebritis, selebgram, influencers dan KOLs yang dianggap berpengaruh di jagad sosmed. Dan nggak ketinggalan para Blogger, yang di event ini dilabelin sebagai Social Media Agent. Iya, beneran kok... label yang ditempel tulisannya gitu di kursi-kursi tempat kami duduk. 

Begitu datang di tempat acara, saya disambut Selfie Spot yang entrancenya aja keren banget. Ala-ala futuristik gitu. Bukan semacam photo booth wall biasa, tapi satu ruangan khusus, supaya tamu-tamu bisa selfie-selfian sambil menunggu acara dimulai. Untung saya ketemu Kang Ade dan Kang Hilman, kontingen blogger dari Bandung jadi ada temen, masalahnya saya suka tengsin kalau seselfian seorang diri *bweh*





Puas lihat-lihat dan foto-foto di Selfie Spot, saya dan teman-teman blogger yang lain beranjak ke F&B Area. Ngisi perut (saya) yang emang udah protes minta diisi. Maklum saya kan blogger dari daerah yang harus menempuh perjalanan jauh gitu, jadi happy banget pas dipersilakan makan. Nggak usah nanya ya gimana bentuk hidangannya. Bayangin aja sendiri deh, Hotel Raffles kan kelasnya King Salman. Jadi hidangannya ya udah pasti kece di mata, lidah dan perut. 

Tepat jam 12.20 WIB saya masuk ke balroom tempat acara. Di dalam ruangan udah banyak juga yang mengisi tempat duduk. Seperti yang saya bilang di atas, kursi udah pada dilabelin jadi nggak ada yang bisa duduk sembarangan atau serobot sana-sini, karena sudah dikelompokkan sesuai perannya. Btw kursi barisan (tepat) di depan saya diisi CEO-nya dari Vivo Indonesia *penting gak sih diceritain* 😀



Nggak lama nunggu, tiba-tiba panggung menjadi meriah dengan grafis-grafis geometris berwarna warni, kemudian kesadaran saya digebrak oleh musik pembuka dari band yang lagi hips banget saat ini yaitu Barasuara. Wih keren nih, udah lama denger kiprah mereka, tapi baru sekali ini nonton mereka live dan fix saya jadi fans mulai saat itu. Sayangnya mereka cuma main satu lagu aja. Mau teriak: Lagi! Lagi! keburu inget di depan kan para CEO terhormat *bisa diseret satpam keluar ruangan kalo nekat gitu*.

Kemudian munculah Daniel Mananta membuka acara dengan gaya khasnya yang (masih) kocak. Dilanjutkan dengan sambutan dari CEO Vivo Indonesia, Mr. James Wei. 

Dalam bahasa mandarin (ada penterjemah sih) beliau menjelaskan mengenai kiprah Vivo Smartphone di Indonesia. Vivo Smartphone memasuki pasar Indonesia sejak tahun 2014. Baru 3 tahun ya, masih terbilang muda juga, tapi dengan menusung image smartphone berjiwa muda dan fashiobable, perkembangan Vivo Smartphone di Indonesia terbilang cukup pesat. Terbukti sekarang Vivo Smartphone memiliki 6000 pengecer di 360 kota di 32 provinsi. Sebagai perangkat smartphone berbasis LTE, Vivo Smartphone juga sudah memenuhi aturan pemerintah untuk 32% Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Bahkan Vivo Smartphone membuka pabrik sendiri di daerah Cikupa, Tangerang sejak bulan Maret 2016.

Nah, yang merasa belum pernah denger ada smartphone dengan brand Vivo keterlaluan deh kudetnya, karena di tahun 2016 produk Vivo Smartphone sebelumnya (Vivo V5) meraih top 10 Google key search di Indonesia ini dan mencapai 7x trending topics. Kurang populer gimana coba.

Setelah sambutan dari Mr. James Wei, Daniel pun mengumumkan seremoni peluncuran Vivo V5s segera dimulai. Kemudian dinding background panggung pun bergeserke dua sisi, dan muncul Al Ghazali di balik meja DJ membawakan sebuah lagu, entah apa judulnya tapi enak sih dipake goyang badan bentar.

Dengan demikian resmi sudah "Vivo V5s 20MP Softlight Camera Perfect Selfie" diluncurkan di Indonesia. 



BRAND AMBASSADOR BARU

Peran Ambassador dalam memperkenalkan Vivo Smartphone ke masyarakat Indonesia juga harus diacungi jempol. Setelah Agnez Mo, Pevita Pearce dan Afgansyah Reza, pada kesempatan kali ini Vivo Smartphone memperkenalkan Prilly Latuconsina, Al Ghazali, dan kakak beradik Zaskia dan Shireen Sungkar sebagai Ambassador dan Selfie Idols yang baru.

Tambah meriah dong acara. Ya pasti... semua wartafoto dan peliput acara, termasuk saya langsung breeeeek... merangsek ke depan panggung. Nggak mau ketinggalan untuk mengambil foto mereka. Walau yah, saya yang berbodi minimalis ini harus sabar menunggu tangan-tangan yang megang handphone dan kamera di depan saya turun dulu, supaya saya bisa mengambil gambar yang clear.



Selain para Ambassador itu, pihak Vivo Smartphone juga memperkenalkan Nicoline Patricia Malina, seorang fotografer profesional, model juga, sebagai Chief Selfie Officer yang akan berbagi tips tentang #perfectselfie. 




PERFORMANCE

Setelah acara perkenalan dengan para Ambassador dan Selfie Idols, undangan yang hadir disuguhi penampilan romantis dari Afgansyah Reza. Langsung deh pemirsa merangsek maju tak gentar supaya bisa mengambil foto dan video solois yang bekennya sampai ke negeri ginseng ini, dari angle yang terbaik tentunya.



Nggak cuma Afgan yang naik panggung, adalagi penyanyi yang paling ditunggu penampilannya. Siapa diaaa? Siapaaa? *Daniel Mananta wannabe* Ya siapa lagi kalau bukan Agnez Mo. Aksi panggungnya selalu energik dan dinamis. Seru nonton Agnez Mo live, kualitas suaranya emang bukan bohong. Keren.



Beres performance, acara diakhiri dengan pembagian hadiah untuk pemenang kuis dan penarikan door prize. Maaf nggak ada fotonya, males sih ambil foto kalau nggak dapet door prizenya *hehe*

Acara pun ditutup dan para tim media ini dipersilakan untuk melihat-lihat smartphone Vivo V5s yang sudah didisplay khusus untuk dipegang-pegang, diraba-raba, dipencet-pencet, nyoba selfie-selfie, dengerin musik. Tapi sayangnya nggak boleh dibawa pulang.


HIGHLIGHT PRODUCT

Vivo V5s memfokuskan keunggulan fitur-fiturnya pada dua hal yaitu fotografi dan musik. Maka tak heran jika Vivo V5s ini mengusung tren baru sebagai Smartphone Camera and Music. 

20MP Crystal Clear Selfies

Kamera depan 20MP meningkatkan performa selfie ke level lebih tinggi. Memberikan hasil foto yang sebening kristal: lebih jernih, tajam dan menampilkan warna seperti aslinya.

New Selfie Softlight

Fitur ini membantu pencahayaan pada saat pengambilan selfie di lingkungan dengan pencahayaan yang minim, bahkan gelap sekali pun. Hasil selfie bakalan seperti hasil foto di foto studio profesional lho.



Group Selfie

Kalau udah pake Vivo V5s foto rame-rame sama keluarga atau and the gangs bakal aman, nggak pake teriak lagi eh kamu kurang naik, rapetin-rapetin, nih ah kamu yang pegang tongsisnya biar keambil semua dan sejuta kericuhan lainnya yang udah jadi ritual sebelum foto wefie. Sekarang nggak perlu kayak gitu lagi, Kakak, soalnya teknologi tongsis dan panorama udah bersatu dan dimodifikasi jadi efek panning lanskap panorama di smartphone ini.

Caranya, group yang mau difoto berdiri biasa aja nggak usah desek-desekan depan screen handphone, tapi jangan terlalu jauh-jauhan juga sih, terus kayak dicapture ala-ala video gitu. Ke kiri... tunggu sampe bergetar, terus pindah tengah, terus ke kanan... udah deh selesai dan Voila! semua orang yang segambreng itu muat dalam satu frame. 



52MP Ultra HD Photos

Sensor kamera belakang 13MP dilengkapi teknologi PDAF memungkinkan Vivo V5s menangkap moment dengan detail yang lebih halus dan dapat mengambil multiframe dengan cepat untuk menghasilkan kualitas foto 52MP.

HI-FI Music

Ini penting nih buat saya. Penghantar suara di hp saya sekarang kurang asoy, jadi kalau denger musik harus pake headset yang bagusan biar produksi suaranya terbantu jadi lebih bagus. Tapiii... kalau Vivo V5s ini ditanam chip audio AK4376 (serem ya namanya kayak sejata otomatis) dan hasilnya pada produksi suara beuh... jernih banget. Apalagi kalau dengerin musiknya pake headset, yang bawaan dari Vivo-nya aja udah enak banget... berasa nonton live music deh jadinya. Ini bukan hoax, soalnya saya nyobain sendiri kok. Asli.




Baiklah, kalau cuma ngomongin fitur aja mah ya nggak adil ya buat keunggulan yang lainnya kalau nggak ditampilin juga. Nah, sekarang saya mau bahas performa lainnya dari smartphone Vivo V5s.

  • Vivo 5s dikemas dalam Sleek Unibody Design serta U Shaped Cover Line. 
  • Didukung oleh teknologi 4GB RAM, 64GB ROM dan mendukung SD card sampai 256GB wah banyaaak banget kebayang bisa download drama-drama korea sepuasnya dan nyimpen foto-foto tanpa ada perasaan bersalah pada memori. 
  • Apps Clone, nah ini baru lagi deh buat saya, jadi fitur ini bisa mengkloning dua aplikasi pada nomor yang berbeda. Wah praktis dong, nggak usah pake dua smartphone lagi.
  • Funtouch O.S 3.0 merupakan pembaharuan dari OS Android 6.0 untuk memberikan kinerja yang optimal. 
  • Faster Finger Print Unlocking ini cuma 0.2 detik aja lho Kakak dan kapasitas baterai 3000mAH.
  • Smart Split 2.0 yang membantu kegiatan multitasking menjadi lebih mudah. Misal lagi nonton film tiba-tiba ada chat masuk dari pacar, dengan mudah kita bisa membagi layar menjadi dua dan membalas chat sambil melanjutkan nonton film. Selamet deh dari omelan pacar gara-gara telat balas chat. Asyik kan.




Harga 

Dan ternyata, dengan sejuta kekerenan fitur-fiturnya itu smartphone Vivo V5s ini cuma dibandrol IDR 3,799,000 sajah. Terjangkau lah kan ya. Yang belum menjangkau, mulailah menabung dari sekarang seperti saya.

Demikianlah laporan pandangan mata saya dari acara Launching Vivo V5s 20MP Softlight Camera Perfect Selfie. Tertarik beli? Silakan langsung menuju outlet-oulet pengecer smartphone keren ini. 


Love,




KOK NGGAK PADA KEPO SIH SAMA WARISANNYA?

$
0
0

Tadinya mau ngedraft buat postingan tapi pengen curhat. Daripada jadi jerawat mending saya tulis aja uneg-uneg ini. Syukur-syukur ada yang terinspirasi, tapi kalau yang mau eneg juga gak papa... 😁

Awalnya, secara gak sengaja saya baca (lagi) postingan dedek gemes yang heits banget belakangan ini, karena postingan-postingannya yang "smart and shining"😁. Setelah postingan "kenapa sih pada berisik aja" sekarang dedek gemes itu menuai lagi ribuan like dan share dengan topik "Warisan".

[cari sendiri sumbernya ah ya jangan manja minta dishare aja]

Ini bukan soal warisan harta, tapi agama yang diwariskan turun temurun. Memang, gak melulu fokus ke Islam, dia juga membahas agama lain. Dan mungkin kalau saya pakai kacamata global membaca tulisan itu, ya nothing was wrong with that. Tapi saya membaca tulisan itu memakai kacamata ke-Islaman saya, agama yang saya warisi selama 44 tahun.

Bisa jadi saya salah menafsirkan, tapi ada yang terasa janggal  dan seperti ada yang mengganjal di hati saya. Menurut saya opininya itu misleading, saya sampai keceplosan ngetik "sesat ah, Dik" di kolom komentar. Dan ya, akhirnya saya hapus saja komentar itu daripada mendatangkan masalah. Yang luar biasa ribuan jempol dewasa mampir di sana. 

Maka saya menulis keresahan saya itu di status Facebook sebagai berikut:
bagi saya Islam bukan sekedar warisan, nama saya Grace Marina Sophia Alexandra, tapi saya bersyukur dan menikmati warisan sebagai muslim. Mengapa Dik Afi Nihaya *maap diralat* itu menulis soal (agama) Warisan ini, mungkin dia masih menganggap agama Islamnya-itu sebagai warisan bukan agama yang diyakininya sepenuh hati (kasihan). 
Semua penganut keyakinan berhak mengklaim jika keyakinannya lah yang paling benar. Sah-sah aja. Silakan. Tapi, saya (pribadi) tidak setuju jika disebut semua agama sama. Ini membentur ketauhidan yang susah payah saya pelajari dan pahami selama ini. 
"... Pada hari ini telah kusempurnakan bagimu agamamu, telah kutambahkan kepadamu nikmat-Ku dan telah kuridhai Islam sebagai agamamu..." (QS:Al-Maidah:3) 
Nah itu pegangan saya sebagai muslim mengapa menganggap Islam yang paling benar. Jadi kalau si adik bilang: kalau bukan Tuhan siapa yang menciptakan muslim, kristen, budha, hindu, ateis dan masih memeliharanya sampai hari ini... 
siapa coba? *hehehe* 
Dalam pengetahuan saya, jika Tuhan yang dimaksud adik manis di sini Allah SWT, asa bukan ah. Pan itu liat ada ayatnya di atas. Duka atuh eta hindu, budha, komo ateis mah saha nu ngamimitian. Kalau nasrani agak belibet ya karena terkait sejarah kerasulan. 
Saya pribadi gak pernah diajarkan atau kepengen melecehkan keyakinan lainnya selain Islam. Dan saya yakin setiap ummat Islam yang taat pada ajarannya pun demikian. Lakum diinukum wa liya diin... 
Tidak akan menggigit semut jika tidak diganggu. Tidak akan menyengat lebah jika tidak diusik. Falsafah kehidupan beragama yang bergam mah gitu aja, simpel kan. 
Jadi semestinya nggak ada yang perlu dikhawatirkan, resah gelisah gundah gulana galau sampe histeris, semua akan baik-baik saja selama tidak saling mengganggu apalagi menyakiti.

Kemudian dari komentar teman-teman yang sepaham saya mendapat pencerahan lagi dan diingatkan pada satu hadist penting:
"Setiap anak dilahirkan di atas fitrah, maka orang tuanya lah yang menjadikannya Nasrani, Yahudi dan Majusi"
Jadi jika "Tuhan" yang menciptakan muslim, kristen, hindu, budha, ateis sekalipun, Tuhan yang mana? Allah SWT nggak mungkin mengingkari ucapan-Nya yang tertulis sebagai Al-Maidah ayat 3 itu. Dan lagi-lagi ujung-ujungnya selalu mengarah pada perpecahan akibat perbedaan. Duh, Dik...

Ada komentar yang membesarkan hati saya berkata begini,
....Tapi, saya (pribadi) tidak setuju jika disebut semua agama sama. Ini membentur ketauhidan yang susah payah saya pelajari dan pahami selama ini.... 
Setuju dengan kalimat ini, banyak yang tidak paham dengan kalimat ini saya maklumi karena pengalaman dalam mengkaji Islam tidak ada atau belum pernah sama sekali maka Islam baginya adalah warisan. Saya yakin dengan menghadiri kajian2 Islam maka akan berubah pemahamannya. Kita doakan ...
Sepakat Mbak. Logikanya, kalau ada orang yang mendapat warisan biasanya kan seneng tuh, terus nyari tahu dapet apa? keuntungannya buat gue apa? nyaman gak buat gue? atau gimana caranya supaya warisan itu gak lepas dari tangan gue. Intinya: dipelajari, dipahami sampai menemukan keuntungan buat dirinya.

Coba sekarang berdiri di depan cermin, terus tanya pada diri sendiri apakah agama Islam hanyalah sekedar warisan aja? kemudian menjadi beban, burden bagimu... lalu kenapa kamu masih memakai Islam sebagai agamamu?


Love,




MENCUKUPI ASUPAN SAYUR DAN BUAH DARI SEKARANG, TERHINDAR DARI PENYAKIT MEMATIKAN DI MASA MENDATANG

$
0
0


Pepaya mangga pisang jambu
Dibawa dari Pasar Minggu
Di sana banyak penjualnya
Di kota banyak pembelinya
.....

Reff:
Pepaya jeruk jambu rambutan
Duren duku dan lain-lainnya
Marilah mari kawan kawan semua
Membeli buah-buahan

Masih ingat nggak sama lagu tadi? coba tahun berapa lagu itu diciptakan? Saya juga nggak tahu pastinya, tetapi sejak saya usia SD dan lagi semangat-semangatnya ikut latihan Bina Vokalia, lagu "buah-buahan" itu sering sekali dinyanyikan. Sekarang umur saya 44 tahun lho 😁

Lagi ini satu bukti, bahwa ajakan makan buah-buahan itu sudah digaungkan sejak puluhan tahun yang lalu. Sebab apa? Percaya dong kalau Indonesia ini gudangnya buah-buahan. Ada buah musiman, ada juga buah yang nggak kenal musim, seperti pepaya, pisang, jambu biji, jeruk, nanas. Sayuran juga begitu kan, sayuran apa aja juga ada di negeri gemah ripah loh jinawi ini, tinggal sebut aja. 

Tapi faktanya?


Ironis banget. Padahal di Indonesia produksi buah berlimpah. Setiap hari tubuh membutuhkan zat gizi mikro (mikronutrien) yang terdapat dalam sayur dan buah. WHO menyebutkan bahwa jumlah ideal konsumsi sayur dan buah untuk standar sehat adalah sebanyak 400 gram oer hari.

Komposisi yang tepat 250 gram sayur, kira-kira 2 gelas sayur setelah dimasak dan ditiriskan. Dan 150 gram buah, contohnya 3 buah pisang ambon ukuran sedang atau 3 buah jeruk ukuran sedang juga. Satu potong pepaya ukuran sedang juga kira-kira segitu deh beratnya. Tapi, bagi masyarakat Indonesia jumlah segitu disarankannya untuk konsumsi balita dan anak usia sekolah. Orang dewasa disarankan untuk mengkonsumsi lebih banyak lagi, yaitu 400 - 600 gram per orang per hari. 

Duh kenapa sih angka konsumsi sayur dan buah di Indonesia masih rendah ya? Padahal sejak sekolah dasar kita sudah belajar manfaat vitamin yang terkandung dalam sayur dan buah, walau masih dalam konsep yang sederhana. Misalnya Vitamin A baik untuk kesehatan mata. Vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Di level berikutnya, kita diberitahu kalau buah-buahan juga mengandung zat antioksidan penangkal radikal bebas yang merusak sel-sel sehat. Kita juga diberitahu kalau sayur dan buah banyak mengandung serat yang dibutuhkan oleh tubuh.

Memangnya apa manfaat serat alami itu untuk tubuh kita?

sumber : imedis.net

Kebanyakan masyarakat Indonesia yang nggak suka mengkonsumsi sayur dan buah ini, sebetulnya sedang merugikan dirinya sendiri. Mengapa? kurangnya konsumsi sayur dan buah dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan penyakit degeneratif. 

Apakah penyakit degeneratif itu? 

Penyakit degeneratif adalah penyakit yang menyebabkan kerusakan atau malah penghancuran pada jaringan atau organ tubuh. Proses kerusakan ini bisa terjadi seiring usia atau akibat gaya hidup yang nggak sehat.

Makanya jangan heran,  jika tren penyakit yang menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia sekarang bergeser ke Penyakit Tidak Menular (PTM) bukan penyaki menular lagi. Dan penyakit degeneratif ini merupakan bagian darinya.


sumber : pptm.depkes.go.id

APA YANG HARUS KITA LAKUKAN?

Coba renungkan dulu apakah gaya hidup kita sudah sehat? Pilih masakan rumah atau fast food? Pilih air putih atau minuman botolan? Pilih olah raga atau tiduran depan televisi sambil ngemil potato chips? *sounds familiar to me*

Dalam acara Ngobrol Sehat yang diselenggarakan oleh PT, Kalbe Farma Tbk, Bapak Sakri Sab'atmaja, SKM, Msi, Kasubdit Advokasi dan Kemitraan Kementerian Kesehatan RI, memberikan analisisnya bahwa sekarang ini kebanyakan masyarakat Indonesia cenderung menjalani gaya hidup yang jauh dari sehat. Penyebabnya, makanan siap saji dan instan bisa dengan mudah didapat, ibu-ibu jadi berkurang kegiatan masaknya. Atau malah mengandalkan masakan jadi di warung, tanpa mempertimbangkan proses memasaknya. Asupan sayur dan buah menjadi berkurang atau sama sekali nggak ada dalam menu sehari-hari.

Kalau jaman dulu, pekerjaan rumah tangga seperti nyapu, ngepel, nyuci baju itu dilakukan manual, hitung-hitung gerak badan kan. Sekarang semua sudah pakai peralatan elektronik, tinggal pencet semua jalan sendiri. Kita? duduk lagi di depan televisi sambil ngemil keripik singkong pedes berkubang minyak *look who's talking* 😀

Gaya hidup seperti ini lah yang kelak menuai berbagai penyakit di masa mendatang. Gaya hidup dan pola makan yang nggak sehat, berdampak pada biaya kesehatan yang tinggi dan penurunan produktivitas. Iiih... aju nggak mauuuu. 

Mulai sekarang saya akan mencanangkan usaha mempersehat tubuh. Salah satu caranya dengan mengikuti program kerja dari Kemenkes RI yaitu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat alias GERMAS. Dengan GERMAS ini, saya menyadari satu hal: sehat itu nggak perlu mahal.

sumber : depkes.go.id
Jelas kan sekarang apa yang harus dilakukan supaya kita terhindar dari penyakit yang bukan hanya membahayakan saldo tabungan, tapi juga bisa mencabut nyawa. Hiii... ngeri ah. Yuk mulai sekarang kita canangkan gaya hidup dan pola makan sehat, supaya jauh dari penyakit di masa mendatang.

Baiklah, sekarang kulkas harus penuh dengan stok buah-buahan dan sayuran, masak sayur hijau setiap hari demi kecukupan asupan serat untuk keluarga. Tapi... kan ada apesnya kehabisan stok buah dan sayur terus belum sempat beli lagi. Apalagi buat Buibu bekerja, tiba-tiba bangun kesiangan, boro-boro bikin jus buah buat anak dan suami, rol rambut aja belum sempat dilepas. Duuuh... rempong ya. 

Dududu... nggak perlu panik. Jangan takut "bolos" dari jadwal konsumsi sayur dan buah setiap hari. Di jaman teknologi sudah tinggi begini, PT. Kalbe Farma Tbk siap menyediakan solusinya.

INI BUKAN PENGGANTI TAPI PILIHAN

Pada kesempatan ngobrol sehat tanggal 6 Mei 2017 lalu, Ibu Adelia Pramasita, Brand Manager Juice Kategory PT Kalbe Farma Tbk, memperkenalkan produk baru mereka, yaitu Vegie Fruit Premium dengan varian Carrot Squeeze. Campuran sari sayur dan sari buah dengan komposisi wortel, nanas dan jeruk. 

"Vegie Fruit Premium adalah juice sari sayur dan sari buah pilihan dengan kualitas premium, enak dan praktis, serta memiliki banyak manfaat bagi usia produktif dan aktif."

Di acara yang bertema "Ibu Cerdas, Pastikan Asupan Sayur dan Buah Terpenuhi untuk Keluarga" ini, Vegie Fruit Premium menjadi primadona dan bagai seleb yang beru debut, minuman ini pun dikupas tuntas kandungan serta manfaatnya. 


Tapi yang paling asyik sih, kita boleh nyicip tanpa limit, berbotol-botol, sampai kembung juga boleh, asal kuat aja perutnya 😄. Menurut saya rasa Vegie Fruit Premium ini berbeda dari jus-jus buah kemasan yang pernah saya minum. Rata-rata jus buah kemasan rasanya aneh, mirip obat penambah nafsu makan/vitamin yang biasa diminum anak-anak. Nah, si Vegie Fruit Premium ini  rasanya ringan, enak dan segar, pas dengan selera saya. 

Jus wortel rasanya suka agak langu gitu ya? Ini nggak ada langu  sama sekali, mungkin karena ditimpa oleh paduan rasa nanas dan jeruk yang segar banget. Apalagi kalau disajikan dingin. Pintar deh PT. Kalbe Farma Tbk ini, memproduksi minuman yang enak tapi sehat juga.

Minuman sari sayur dan buah premium ini diproses dengan teknologi UHT (Ultra High Temperature) yang menjamin nutrisi dan kesegaran produk tetap terjaga, meskipun tanpa menggunakan bahan pengawet. Nah! penting kan skip bahan pengawet, yang konon kabarnya dapat menyebabkan gangguan kesehatan. 

Soal halal gimana? Ini penting nih, maklum anak saya yang bontot sekarang ini mulai rewel soal kehalalan makanan dan minuman yang akan dimakan/diminumnya (semoga istiqomah sampai dewasa ya, Dek). Saya nggak perlu khawatir sama Vegie Fruit Premium ini, tinggal tunjukkan label halal dari MUI di bagian belakang kemasan. Lega deh.

Vegie Fruit Premium dikemas dalam botol ukuran 300 ml yang ekonomis untuk distok di rumah atau dibawa bepergian. Bisa juga dibawa untuk bekal anak-anak ke sekolah dan bapaknya anak-anak ke kantor. Kalau pagi-pagi nggak sempat bikin jus, tinggal slep... selipin satu botol Vegie Fruit Premium ke dalam tas bekal anak dan suami. Praktis toh...

Sasaran konsumen

Target konsumen yang utama sih tentu saja kaum perempuan ini, dari kalangan pekerja, profesional dan ibu rumah tangga. Baru kemudian para pria, yang datang dari kalangan pekerja dan profesional, sebagai target konsumen kedua. 

Secara global, yang diharapkan menjadi konsumen Vegie Fruit Premium ini adalah individu perempuan/laki-laki, keluarga dari kalangan A-B class dan urban. Namun jika dikelompokkan lagi menjadi kategori yang lebih sederhana, target konsumen Vegie Fruit Premium adalah sebagai berikut:

photo resource: nicolena.com/hufftington.post/freepik
Well, kalian masuk kategori yang mana? Adakah di atas sana? Kalau ya, selamat kalian berjodoh dengan Vegie Fruit Premium *ehehehe*.

Varian

Sebetulnya Vegie Fruit Premium ini punya dua varian, Carrot Squeeze dan Tomato Punch yang komposisinya terdiri dari campuran sari tomat dan sari buah apel. Tapi yang diluncurkan baru Carrot Squeeze. Penggemar tomat dan apel sabar dulu ya...

sumber : vegiefruit.com
Harga

Walau brand premium, tapi kalau soal harga jangan khawatir... terjangkau kok. Dibandrol IDR 8.900, Vegie Fruit Premium sudah bisa didapatkan di supermarket-supermarket terdekat di kota Anda. Sebagai member Persatuan Mama-Mama Cinta Diskon, saya doakan semoga beruntung ya masih dapat harga promo. 



Pada saat sesi tanya jawab ada peserta yang menanyakan, cara mengkonsumsi sayur dan buah yang lebih baik seperti apa? apakah dimakan langsung (mentah), dimasak dulu atau dibuat jus (untuk buah)?


Dr. Rida Noor, SpGK, spesialis gizi klinik, yang juga menjadi narasumber di acara tersebut, menyarankan agar buah dimakan langsung. Sayuran bisa diolah dulu, namun harus memperhatikan cara mengolahnya. Proses yang kurang baik dapat menyebabkan rusaknya kandungan nutrisi dalam sayuran.

Kemudian ditanyakan juga, apakah dengan minum jus buah kemasan seperti Vegie Fruit Premium ini sudah cukup memenuhi asupan sayur dan buah? Ibu Adelia Pramasita menegaskan, "Vegie Fruit Premium hanya sebagai pilihan, bukan pengganti konsumsi sayur dan buah sehari-hari". 

Gimana, Buibu? Kalau masih penasaran langsung aja intip-intip website dan media social Vegie Fruit Premium:
Website : www.vegiefruit.com
Instagram : @vegiefruitid
Facebook : Vegie Fruit
Twitter : @VegieFruitID


Love,




#MemesonaItu TAK MENGENAL USIA

$
0
0

KBBI
memesona / me.me.so.na /v  sangat menarik perhatian; mengagumkan 

Kesempatan bertemu dengan beliau bisa dihitung dengan jari. Namun setiap kali habis bertemu dengannya, selalu ada kesan dan aroma yang nyaman tertinggal dalam kenangan. Beliau adalah role model memesona versi saya.

Sebut saja namanya Bunda. Saya bertemu pertama kali dengannya, di acara kampanye kesehatan yang diselenggarakan oleh Kemenkes dan WHO. Waktu itu saya masih segan dan hanya bersalaman sambil memperkenalkan diri. Sepintas Bunda tampak seperti seorang ibu yang tegas. 

Bunda menarik perhatian saya. Di usia senjanya, beliau masih aktif melakukan kegiatan, terutama di dunia blogging, yang bagi saya saja kadang terasa sangat melelahkan. Belakangan saya diberitahu usia Bunda, ternyata Bunda seusia dengan ibu saya. Waw... salam takzim, Bunda.

Kesempatan kedua saya bertemu dengan Bunda, ketika sama-sama mengikuti short workshop bertema blogging. Topik pembahasannya mengenai Google Analytics. Sesungguhnya, pada saat workshop itu, saya nggak 100% konsentrasi pada materi, melainkan curi-curi pandang pada Bunda. Beliau sangat antusias mengikuti penjelasan dari pemateri, dan sesekali mengajukan pertanyaan jika ada yang kurang dimengertinya. Saya kagum padanya.

Bunda sudah memenuhi syarat memesona bukan? Menarik perhatian dan mengagumkan.

Pada kesempatan kedua itu, Bunda menyambut saya dengan hangat. Saya mencium tangannya dan Bunda memeluk saya, kami pun bertukar ciuman di pipi. Kemudian... semilir wewangian hinggap di penciuman saya. Bunda, harumnya enak banget, bikin betah, jadi pengen melendot terus *hehe*

Kesempatan ketiga, kami bertemu di event seminar yang membahas masalah issue perempuan. Senang rasanya Bunda menyapa dan masih ingat pada saya. Ritual pertemuan pun kami lakukan. Dan, wangi Bunda... hmmm... bikin kangen deh.

Suatu hari saya membaca postingan Bunda di Facebook. Bunda sedang sakit. Ah, jadi ikut sedih. Saya mengirimkan doa kesembuhan untuk Bunda di kolom komentar. Tak disangka Bunda membalas komentar saya. Kemudian saya bilang padanya, kangen bertemu. Kangen wangi Bunda *hehe*. 


Tanpa diminta Bunda membagi rahasia wanginya. Ternyata, Bunda memakai produk Vitalis. Kami nggak membahas lebih jauh soal Vitalis ini. Tapi, Vitalis tak terlupakan. Pada satu kesempatan belanja di sebuah supermarket, nggak sengaja saya melihat jajaran Vitalis Body Scent dan langsung teringat pada Bunda. Eh, tapi ini beda jenis dengan yang Bunda sebutkan. Tapi karena penasaran, saya cium satu per satu botol sampel yang ada. Semuanya ada enam varian. Dan saya jatuh cinta pada Vitalis Body Scent Blossom.

Setelah coba pakai, kok rasanya familiar dengan aroma wewangian Vitalis Body Scent Blossom ini. Di mana ya saya pernah mencium aroma yang mirip seperti ini? Bukan, bukan harum yang saya cium dari Bunda. Kemudian anak saya bilang, aromanya mirip cologne berbentuk stick dari brand ternama. Oh iya, saya pernah diberi oleh-oleh dari seorang sahabat yang sedang bertugas di luar negeri. Kebetulan sekali, cologne itu sudah habis dan sekarang saya dapat penggantinya. Kok seperti slogan obat pembasmi nyamuk ya: kalau ada Vitalis, kenapa beli yang mahal 😁.



Beruntung sekali saya menemukan Vitalis Body Scent Blossom. Campuran iris, plum dan mawar, berpadu dengan vanilla dan musk, memberikan keharuman bernuansa lembut dan manis. Memberikan kesan feminin sekaligus sentuhan kemewahan dan tahan lama. Cocok untuk menemani saya jika harus bepergian ke luar kota. 

Ya, saya tinggal di kota Serang, sedangkan blogging event kebanyakan di Jakarta. Jadi beberapa kali dalam seminggu, saya berangkat ke Jakarta. Walau acara event diadakan siang atau sore hari, tetap saja saya harus berangkat pagi, karena kondisi lalu-lintas Jakarta yang nggak bisa diprediksi. Datang ke acara sebetulnya rasa sudah lelah dan berasa lecek banget, ya wajah, ya badan *hehe*.

Jadi solusinya, begitu tiba di venue acara, biasanya yang pertama dicari toilet. Bersih-bersih pakai tissue basah, kemudian semprot Vitalis Body Scent sedikit, beres deh. Badan terasa segar kembali, harum Vitalis Body Scent Blossom membuat kepercayaan diri pun naik lagi.



Bunda sudah menginspirasi saya. Saya juga ingin memberikan kesan yang baik kepada siapa saja yang saya temui. Teman-teman yang sudah saya kenal, maupun orang-orang yang baru berjumpa. Sama dengan kesan yang Bunda berikan kepada saya, ramah, hangat dan wangi.

#MemesonaItu nggak hanya untuk yang berusia muda saja kan?


Love,







#MemesonaItu

[REVIEW BUKU] CARA MUDAH MENGENALKAN HALAL HARAM PADA ANAK

$
0
0


Judul Buku : Komik Halal Haram
Pengarang  : Dian Kristiani dan Tethy Ezokanzo
Penerbit     :  Qibla, Bhuana Ilmu Populer
Cetakan     :  I, 2016
ISBN         :  978-602-394-187-2

Bersyukur teman-teman penulis saya - Ce Dian Kristiani dan Neng Tethy Ezokanzo - memiliki ide menuliskan buku ini. Kalau nggak, saya pasti bingung mengajarkan masalah halal-haram ini sama anak bungsuku si bocah. Iya kalau dia nanya, kalau nggak nanya, darimana memulainya? Padahal masalah halal-haram ini, masalah yang urgent dalam agama Islam.

“Hai manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Karena sesungguhnya syaitan adalah musuh yang nyata bagimu" (Al-Baqarah :168)

“Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Diantara keduanya terdapat perkara-perkasa yang syubhat (samar-samar) yang tidak diketahui oleh orang banyak. Maka barang siapa yang takut terhadap syubhat, berarti dia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Dan barangsiapa yang terjerumus dalam perkara syubhat maka akan terjerumus dalam perkara yang diharamkan. Sebagaimana penggembala yang menggembalakan hewan gembalaannya di sekitar (ladang) yang dilarang untuk memasukinya, maka lambat laun dia akan memasukinya. Ketahuilah bahwa setiap raja memiliki larangan dan larangan Allah adalah apa yang Dia haramkan. Ketahuilah bahwa dalam diri ini terdapat segumpal daging, jika baik maka baiklah seluruh tubuh ini dan jika dia buruk maka buruklah seluruh tubuh. Ketahuilah bahwa di adalah hati"(HR. Bukhari dan Muslim)

Dasarnya kuat kan mengapa kita harus memperhatikan masalah halal-haram ini dan menerapkannya sebagai value of life, terutama soal apa yang kita makan. Karena dampaknya sangat buruk jika kita sampai nggak memperhatikan apa yang masuk ke dalam tubuh kita. Simak ini baik-baik:
Tidak diterimanya amal ibadah oleh Allah SWT
Ibnu Abbas berkata bahwa Sa’ad bin Abi Waqash berkata kepada Nabi Muhammad SAW, “ Ya Rasulullah, doakanlah aku agar menjadi orang yang dikabulkan doa-doanya oleh Allah”. Apa jawaban Rasulullah, “Wahai Sa’ad perbaikilah makananmu (makanlah makanan yang halal) niscaya engkau akan menjadi orang yang selalu dikabulkan doanya. Dan demi jiwaku yang ada di tangan-Nya sungguh jika ada seseorang yang memasukkan makanan haram ke dalam perutnya, maka tidak akan diterima amalnya selama 40 hari dan seorang hamba yang dagingnya tumbuh dari hasil menipu dan riba, maka neraka lebih layak untuknya" (HR. At-Thabrani) 
Tidak terkabulnya doa-doa
Rasulullah bersabda, “Seorang lelaki melakukan perjalanan jauh rambutnya kusut, mukanya berdebu menengadahkan kedua tangannya ke langit dan mengatakan, “Wahai Rabbku! Wahai Rabbku! Padahal makanannya haram dan mulutnya disuapkan dengan yang haram maka bagaimanakah akan diterimanya doa itu?" (HR Muslim) 
Mengikis keimanan pelakunya
Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah peminum khamr, ketika ia meminum khamr termasuk seorang mukmin" (HR Bukhari dan Muslim) 
Mencampakkan pelakunya ke neraka
Rasulullah bersabda, “Tidaklah tumbuh daging dari makanan haram kecuali neraka lebih utama untuknya" (HR. At Tirmidzi) 
Mengeraskan hati
Seseorang yang sulit menerima kebenaran, bisa jadi ada kaitannya dengan apa yang dimakan dan diminumnya. 
Imam Ahmad  ra pernah ditanya, "apa yang harus dilakukan agar hati mudah menerima kesabaran, maka beliau menjawab, “dengan mekakan makanan halal” (Thabaqat Al Hanabilah 1/219). 
At Tustari, seorang musafir juga mengatakan, "barangsiapa ingin disingkap tanda-tanda orang yang jujur (shiddiqun), hendaknya tidak makan, kecuali yang halal dan mengamalkan sunnah” (Risalah Al-Mustarsyidin : hal 216)
 catatan: sumber hadist dan riwayat dari infoislamdaily.blogspot.co.id

Hiii serem ah dampaknya. Ngeri kan kalau sampai termasuk ke dalam ummat yang 5 itu. Andwaeee...tapi bisa jadi sih sekarang ini sudah tiba pada zaman yang diisyaratkan oleh Rasulullah saw:

“Akan ada suatu zaman, seseorang tidak akan lagi peduli terhadap apa yang ia ambil apakah itu halal atau haram" (HR. Bukhari)

Ciri-cirinya sudah kelihatan jelas, terang benderang, seperti bintang kan... *hehe*. 

Adakah hal-hal lain yang harus diperhatikan berkaitan dengan halal-haram ini, selain makanan? Tentu saja. Persoalan halal-haram ini tak semata-mata hanya persoalan makanan dan minuman. Tapi apa yang kita pakai (terutama laki-laki), cara bermuamalah, sampai dengan menghias rumah.

Buku ini memuat 18 cerita yang membahas juga masalah perhiasan yang nggak boleh dipakai laki-laki,menjual barang curian, judi terselubung, binatang peliharaan, sampai mengoleksi patung untuk hiasan rumah. Cukup lengkap dan memadai untuk pengetahuan dasar anak-anak. Tapi sepertinya isi buku ini baru bisa ditangkap oleh anak usia minimal 5 tahun kali ya, pokoknya anak yang udah bisa diajak komunikasi dua arah.

Keseluruhan cerita dikemas dalam bentuk komik, ide bagus karena anak-anak seperti anak saya lebih suka melihat gambar-gambar dibanding teks yang panjang-panjang. Dalam beberapa cerita diselipkan juga hadist-hadist 👈 ini sih sekalian pengetahuan buat emaknya *hihi*. Ada juga penjelasan yang mendukung isi cerita. Tapi jujur bagian ini saya lewatin, soalnya Keyaan males dengernya sukanya minta langsung dibacain cerita berikutnya 😁

Tapi buku ini jadi salah satu favoritnya lho, kalau nggak ada cerita lain yang menarik hatinya, pasti balik lagi ke komik Halal-Haram ini. Ya nggak apa-apalah ya, biar hapal di luar kepala 😁


DAMPAK POSITIF UNTUK ANAK

Keyaan -- anakku-- jadi kritis kalau makan di restoran atau jajanannya sekali pun harus ada logo halalnya di kemasan makanan, kalau nggak ada dia nggak mau makan. Lucunya, saya dapet cerita dari ibu teman mainnya sehari-hari, katanya sekarang anaknya suka nanya-nanya kalau dikasih makanan halal nggak, gitu. Setelah ditanya, anaknya bilang dikasih tahu Keyaan kalau makan harus yang halal. Hehehe... udah bisa nularin sama temennya juga ternyata. Semoga istiqomah sampai dewasa ya, Nak-anak.

Jadi begitulah, Buibu, mengajarkan sesuatu pada anak, terutama yang berkaitan dengan syariat agama, sangat susah kalau hanya sekedar teori aka nasihat. Trik yang paling gampang (menurut saya) cuma dua, yaitu MELAKUKAN (karena anak kan peniru ulung) dan LEWAT CERITA.

Nanti saya mau cerita trik memotivasi anak supaya mau sholat, terutama sholat subuh... susah dibangunin kan ya (anak gue aja kali) 😂

Sampai ketemu lagi ya.


Love,




MENJALANKAN PUASA DENGAN CARA SEHAT KUALITAS KESEHATAN MENJADI OPTIMAL

$
0
0


Puasa bagi ummat Islam itu hukumnya (bagi yang sudah baligh) wajib, nggak bisa ditawar. Puasa termasuk rukun dasar ke-Islaman seorang muslim. Dan yang harus diyakini, nggak akan turun perintah dari Allah SWT, jika nggak ada manfaatnya untuk manusia. Kalau kaitannya dengan ketakwaan ya jelas, dan ganjaran-ganjaran yang telah disiapkan Allah SWT bagi orang yang berpuasa dengan ketakwaan juga jelas. Tapi ngebahas ini mah panjaaang... nggak akan selesai satu postingan :D 

Sekarang kita ngobrolnya kalau puasa dikaitkan dengan kesehatan aja ya. Dan! ternyata mengosongkan perut selama lebih kurang 14 jam itu, termasuk proses detoksifikasi.

"Pada prinsipnya, puasa memberikan kesempatan kita untuk hidup sehat. Berpuasa memungkinkan tubuh mengalami proses detoksifikasi atau pembuangan zat-zat beracun dari dalam tubuh secara alami. Namun manfaat berpuasa tidak akan maksimal jika asupan makanan saat sahur, berbuka dan ketika makan malam tidak diperhatikan."
sumber dari presentasi DR (c) Rita Ramayulis, DCN, M.Kes (Nutrisionist)
Kalau saya, sebagai penderita obesitas, diam-diam di sudut hati yang paling dalam menyelipkan harapan, setelah berpuasa sebulan itu bisa kurusan. Ada yang punya harapan sama seperti saya? Mana suaranyaaa...? *hehe*

Kenyataannya, beres puasa tapi berat badan kok malah naik. Huhuhu... kenapa kok jadi gitu? Ya, pasti ada yang salah. Lha, terus cara memperbaikinya gimana dong?

Kuncinya : POLA MAKAN SEHAT 

Beruntung saya bertemu dengan DR(c). Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, seorang nutrisionist, di acara "Ramadhan Sehat dan Praktis Bersama Phillips". Saya banyak mendapat pencerahan dari penuturan DR. Rita. Di antaranya adalah:
  • Hilangkan anggapan kalau puasa itu harus makan yang banyak supaya tahan. No... no... no... yang berubah itu kan hanya jam makannya aja. Organ tubuh akan bekerja lebih lambat, jadi energi yang dibutuhkan juga sedikit. Logis kan, jadi makan ya sama aja, malah harusnya lebih sedikit. Nggak perlu kalap. 
  • Ketahui kalori yang dibutuhkan oleh tubuh. Untuk wanita kalori yang dibutuhkan per harinya adalah sebanyak 25 kkal per kilogramnya. Kalau untuk laki-laki lebih banyak, yaitu 30 kkal per kilogramnya. Silakan dihitung berapa kebutuhan kalori yang kita butuhkan dalam sehari. Tinggal kalikan nilai kalori standar dengan berat badan kemudian tambahkan dengan koreksinya sesuai umur dan aktivitas yang dilakukan.

    Contoh:
    Seorang wanita berusia  42 tahun dengan BB 58 KG dan TB 154 cm 
    Kebutuhan kalori / hari = 58 x 25 kkal = 1,450 kkal
    Koreksi umur 5% = 1450 kkal x 5% = 72.5 
    Penambahan aktivitas fisik  10% = 1450  kkal x 10% = 145
    Total kebutuhan kalori = 1450 + 72.5 + 145 = 1,667.5 kkal
    Sebanyak apakah makanan yang memuat 1,667.5 kkal itu? ini buat satu hari lho ya, bukan untuk sekali makan. Coba kita lihat lewat grafis berikut ini.



    Catatannya, jumlah tersebut dibagi untuk 3x waktu makan. Awas lho ya ngukurnya pakai tangan sendiri, nggak boleh pinjam tangan orang lain (yang lebih gede). Gambarannya seperti itulah ya kira-kira, kalau pengen lebih akurat lagi hitungannya, langsung aja datang ke tempat-tempat yang menyediakan konsultasi masalah gizi.

    PUASA

    Tadi di atas udah dibilang kan, puasa itu bukan berarti waktu sahur harus makan banyak supaya kuat. Terus pas berbuka jadi kalap. Bukan begitu. Porsi makan ya wajar-wajar aja. Bukan jumlahnya yang harus diperhatikan, tapi asupan gizi yang diserap oleh tubuh pada saat puasa. Jadi makanan dan minuman seperti apa yang baik dikonsumsi pada saat puasa? 


    Makan sahur secukupnya... 

    Kadang-kadang makan di waktu sahur itu males banget kan. Bangunnya aja suka berasa beraaat. Makan jadi seadanya. Akibatnya kondisi badan nggak stabil, cepat lemas dan nggak bertenaga. Salahnya di mana? Ya karena asupan sumber energi dan zat gizinya nggak terpenuhi.

    Tapi, makan sahur juga nggak perlu banyak. Secukupnya, yang penting kebutuhan sumber energi dan zat gizinya tadi terpenuhi.

    Nah, DR. Rita juga ngasih contoh, menu untuk makan sahur yang ideal. Seperti apa sih...

    photo courtesy: stir vegetables (drurymirror.com), fruit salad (urbery.com)
    Aduh, beras merah kan nggak enak... iya, saya juga belum terbiasa makan beras merah. Nah, ada tips dari DR. Rita untuk menyiasati rasa nggak enak itu. Beras merah bisa dicampur beras putih, dengan perbandingan 1 :  4. Kalau takarannya cangkir, 1 cangkir beras putih dicampur dengan 4 cangkir beras merah. 

    Disarankan juga menu sayur yang berair atau berkuah, tapi nggak dianjurkan sayur yang berlemak tinggi seperti sayur-sayur yang berkuah santan. Untuk buah-buahan juga sama, dianjurkan untuk memakan buah-buahan yang mengandung air. Tujuannya untuk menambah kadar cairan dalam tubuh.

    Nah, urusan buah ini juga suka mendatangkan sengketa. Mata aja susah dibuka apalagi suruh ngunyah buah. Betapa malasnya kan ya, terutama anak-anak nih. Tapi jangan khawatir, Buibu, bekerjasama lah dengan Phillips Blender HR2115/40. Pertolongan pertama pada kondisi darurat buah. 


    Ada yang anaknya nggak suka juice? Ini trik dari saya, awal-awal sih nggak apa-apa juicenya dikasih gula dulu biar manisnya terasa. Nanti, gula dikurangi secara bertahap. Pilih dulu buah yang disukai anak, selanjutnya kenalkan buah-buah yang lainnya. 

    Berbuka dengan yang manis...

    Duh, untung ketemu DR. Rita, kalau nggak saya dan keluarga masih aja menganut paham: takjilan itu harus yang manis-manis. Mulai dari sirup atau teh manis, kue-kue mengandung karbo dan gula tinggi, dan yang paling parah... eng ing eng... GORENGAN *tutup muka pake mukena*.

    Padahal, berbuka itu cukup memenuhi dua syarat aja. Apakah itu?
    1. Me-rehidrasi tubuh dengan cairan dan elektrolit
    2. Menaikkan kadar glukosa darah menjadi stabil
    Bukannya sunnah Rasul itu makanan untuk takjil yang baik adalah kurma? Yaiya sih, kurma juga tersedia di meja. Tapi... yang dimakan paling sebutir, selanjutnya... serbuuu... 😋

    Dari Anas bin Malik, ia berkata: "Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam biasa berbuka puasa sebelum shalat dengan ruthab (kurma basah), jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering), dan jika tidak ada tamr, beliau meminum beberapa teguk air."


    Cukup hanya dengan tiga butir kurma dan air putih, syarat berbuka di atas sudah terpenuhi. Masa sih? coba saja lihat kandungan nutrisi yang terdapat dalam kurma.


    Glukosa, fruktosa dan sukrosa dalam kurma akan menjadi sumber energi untuk mengembalikan energi yang hilang saat berpuasa dan menstabilkan kadar gula darah. Bandingkan kalau kita minum teh manis. Kandungan gula pada teh manis hanya sukrosa yang berasal dari gula pasir. Nggak lengkap kan, dan mengkonsumsi gula pasir berlebihan kurang baik untuk kesehatan.

    Kalau soal mineral dan vitamin sih jelas lah ya manfaatnya untuk tubuh. Kurma memiliki kandungan mineral dan vitamin yang lengkap. Bandingkan kalau makan buah-buahan, supaya dapat zat gizi yang lengkap seperti kurma, kita harus menggabungkan dua jenis atau lebih buah-buahan. Boros kan jadinya.

    Habis ngebatalin puasa, baiknya kita sholat dulu kan ya. Kata orang-orang tua sih supaya perutnya nggak kaget. Ada benarnya juga sih, pada masa jahiliyah dulu saya suka langsung makan makanan berat. Banyak lagi 😅. Akibatnya perut shock kali ya, rasanya nggak enak banget. Penuh, berat, engap... sholat jadi nggak khusu *don't try this at home*.

    Makan Malam

    Makan malam itu nggak sekedar enak dan mengenyangkan aja lho, ada point yang penting sekali untuk diperhatikan, yaitu apakah makan malam kita memenuhi kebutuhan energi dan zat gizinya atau nggak.



    Untuk menunya sendiri, tinggal diatur sesuai selera. Komposisinya bisa terdiri dari nasi putih / nasi merah, dua macam lauk, sayur, dan buah-buahan. Tapi passwordnya adalah makanan tidak mengandung lemak tinggi, seperti masakan berkuah santan dan makanan yang bergelimang minyak.

    Snack Time

    Sebagai orang yang berkebiasaan ngemil, bulan puasa gini acara ngemil banyak tertundanya ya kan. Paling ada waktu sesaat menjelang tidur. Tapi... cemilan yang gimana dong, yang mendukung pola makan sehat ini?

    Lagi-lagi DR. Rita memberi pencerahan. Bahwa! sebaiknya makanan selingan menjelang tidur itu terdiri dari sumber protein dan sayuran. Jadi, jangan tiba-tiba bikin mie goreng atau mie rebus, atau bakwan udang dan kawan-kawannya. Bahayayayaya... karena kandungan karbohidrat yang berat membuat kita mengantuk, akibatnya susah bangun pada saat sahur. Wah, bisa-bisa kebablasan dan akhirnya terlambat sahur deh.

    photo courtesy: omelet (rancahpost.com);  fruit salad (bluebananayogurt.com)
    Hati-hati juga dengan makanan mengandung lemak dan digoreng. Pengertian menggoreng di sini adalah mengolah makanan dengan minyak yang banyak. Kalau menumis kan minyaknya sedikit aja. Masih inget dong kalau konsumsi minyak yang diperbolehkan itu hanya 5 porsi sehari, dengan takaran 1 porsi itu seibu jari aja. Jadi kalau ada lauk tahu dan ayam, tahu digoreng ayamnya dipepes gitu ya, Buibu.

    Tapi, di jaman serba teknologi ini, Phillips membantu Buibu yang ingin mengurangi atau menghilangkan sama sekali konsumsi minyak pada makanannya, dengan mengeluarkan penggoreng berteknologi tinggi, yaitu Phillips Airfryer, cara baru menggoreng tanpa minyak.


    Nah, dengar apa kata Gordon, jadi Airfryer ini teknologinya canggih banget deh, hanya dengan menggunakan udara panas bisa bikin makanan crunchy tapi di dalammya lembut, daaan... mengurangi kadar lemak sampai 80%. Wow!

    Kita juga praktek lho... memasak dengan menggunakan Phillips Airfryer ini. Ternyata cara menggunakannya mudah aja. Tinggal masukkan bahan makanan yang akan digoreng ke dalam keranjangnya, tutup, setting waktunya, udah deh. Kalau untuk menggoreng kentang atau bikin goreng-gorengan itu cukup 10 menit aja kok.

    Chicken Bitterballen

    Thanks to technology, sekarang mengolah makanan nggak pake ribet lagi, praktis, makanan sehat pun siap tersaji. Kalau alat masak udah praktis, sajian makanan udah keren, masa puasanya masih nggak sukses juga. Memangnya puasa yang sukses yang gimana sih?

    photo courtesy: woman (windomareahospital.com)
    Naaah... yang mau sukses puasanya mana teriakannya... *teriak sambil acung tangan tinggi-tinggi*. Siapa juga yang mau kondisi tubuhnya kacau ya kan, kalau saya sih nggak mau. Makanya, mari yuk mulai sekarang coba terapkan pola makan sehat selama berpuasa. Mumpung baru satu hari, belum terlambat untuk memulai. Syukur-syukur bisa terus terbawa kebiasaan makan dengan pola sehat ini, walau bulan puasa telah berlalu.


    Love,


    SAY GOOD BYE TO ANYANG-ANYANGAN BERKAT PRIVE URI-CRAN AKTIVITAS PUN KEMBALI LANCAR

    $
    0
    0

    LOL, so true... adakah di antara khalayak pembaca yang menganut kemalasan seperti deskripsi di atas? Silakan angkat tangannya 😂. Ya, saya adalah salah satu dari kalian. Saya gemar menahan pipis di malam hari, alasannya ya malas aja turun dari tempat tidur, walau kamar mandi hanya beberapa langkah juga. Apalagi kalau kebetulan harus menginap di rumah orang lain--saudara atau mertua--malasnya berlipat ganda. Saya ini penakut, ngebayangin keluar kamar, kemudian harus masuk ke area gelap gulita sebelum menemukan kamar mandi, duh, nggak banget deh, mending ditahan aja sampai pagi.

    Penyakit malas pipis saya juga muncul ketika saya sedang asyik mengerjakan sesuatu. Misalnya lagi nanggung nulis atau nonton drama korea pas adegan yang lagi seru-serunya. Iya, saya sih gitu orangnya, kalau pengen pipisnya cuma sedikit, suka ditahan aja sampai nggak kepengen lagi. Tapi kalau tuntutannya mendesak banget, ya apa boleh buat, terpaksa saya ke kamar mandi juga.

    Sampai pada suatu hari (belum lama ini sih), saya "beser", pengen buang air kecil terus-terusan, tapi pas buang air kecil sakiiiiiiiit banget. Ibu saya bilang sih itu "jeungjeuriheun" (Bhs. Sunda-red) alias anyang-anyangan. "Suka nahan-nahan pipis yah...." Ibu saya emang jago nuduh dan tuduhannya selalu terbukti benar.

    Tapi kan kalau anyang-anyangan kayaknya nggak separah ini rasanya. Paling perut bagian bawah terasa sedikit keras, pengen pipis seperti nggak ketahan, tapi pas keluar cuma sedikit. Beberapa kali saya mengalami yang seperti itu. Dan biasanya sih reda sendiri kalau saya sudah minum air putih hangat yang banyak.

    Nah, yang ini parah banget sakitnya. Kalau sudah datang pengen pipisnya itu, perut bagian bawah langsung terasa sakit dan kaku, terus pada saat mengeluarkan urin, di area sekitar vagina bagian dalam sakit seperti ada yang menekan. Bagian paling ngeselinnya adalah volume urin yang keluar seuprit banget. Nggak worth it sama rasa sakit yang sampai bikin saya meringis-ringis, sampai harus duduk dulu beberapa menit di toilet, nunggu rasa sakitnya agak reda.

    Rasa sakit itu sangat menyiksa karena keinginan buang air kecilnya kan sering, otomatis saya harus menanggung rasa sakit berulang-ulang. Kemudian rasa nggak nyaman itu menjalar ke sekitar pinggul dan pinggang. Duduk aja berasa nggak nyaman. Badan jadi meriang dan lemas, maunya tiduran aja sambil merasakan sakitnya itu.

    Gara-gara si anyang-anyangan anyang gung ini, semua aktivitas saya terhenti. Yang biasanya ngurusin anak-anak sebelum dan pulang sekolah, otomatis stop. Beberapa janji ketemuan dengan teman juga batal. Sampai urusan pekerjaan pun kacau balau. Saya sampai nggak hadir di dua event yang sudah saya incar sejak lama *huhuhu*

    KONSUL KE DOKTER

    "Ah ISK  atuh itu mah."

    Santai banget ya dokternya. Yaiyalah, wong dokternya kakak sendiri 😁. Jadi kalau dilihat dari gejala yang saya ceritakan, menurut kakak saya, sakit yang saya derita itu penyebabnya ISK alias infeksi saluran kemih. Waduh, langsung  pikiran saya kemana-mana deh. Takut banget, sebanget-bangetnya berhubung yang sedang dilanda infeksi kan daerah kewanitaan yang terbilang sensitif. Kemudian kakak saya menjelaskan kemungkinan penyebab saya terkena infeksi.

    "Tapi biasanya kan nggak gini, minum air putih juga sembuh." Saya si ratu ngeyel masih aja keukeuh minta keringanan *hehe*.

    "Air putih kan nggak bisa bunuh bakterinya. Kalau udah parah gitu mah sakitnya, artinya si bakteri masih ada di saluran kemih. Jangan-jangan numpuk lagi." Disambung dengan ketawanya yang bikin nyutnyut di hati. Selesai ketawa dilanjutkan dengan ceramah soal penyebab ISK itu tadi.

    Penyebabnya ada beberapa hal, tapi ya salah satunya adalah malas tadi itu. Berikut ini saya rangkum yang paling dekat sama gaya hidup kita sehari-hari aja ya. Nah ini dia penyebab anyang-anyangan yang sering dianggap sepele tapi bisa fatal akibatnya.


    Saya ngaku dosa, yang pertama sih iya... tapi tiga yang terakhir nggak deh, soalnya kalau soal menjaga kebersihan, insya Allah saya taat kok. Tapi salah satu masalah di atas aja, bisa membuat bakteri E.Coli betah menempel di dinding saluran kemih, nah itulah yang menyebabkan terjadinya anyang-anyangan.

    Dan ini harus menjadi perhatian kaum wanita lho ya. Sebabnya, saluran kemih wanita lebih rentan diserang bakteri. Believe it or not penelitian membuktikan bahwa 5 dari 10 wanita pernah mengalami infeksi saluran kemih. Saya dong salah satu dari kelima wanita itu. Eh, ini juga penting jadi perhatian lho khususnya untuk ibu hamil, karena anyang-anyangan juga bisa menyerang ibu hamil bahkan anak-anak, khususnya anak perempuan. Pada level yang parah, anyang-anyangan ini menyebabkan perih pada saat buang air kecil, bahkan sampai kencing berdarah. Hiii... ngeri betul.

    Akhirnya saya memilih pengobatan dengan herbal daripada dicekokin antibiotik. Selama pengobatan itu, nggak sengaja saya membaca tulisan teman soal anyang-anyangan dan di akhir tulisannya, dia menyebutkan sari buah cranberry bermanfaat untuk menghalau anyang-anyangan. Disebutkan juga bahwa kandungan yang ada dalam buah cranberry dapat membunuh bakteri E.Coli.

    CRANBERRY

    Tapi kan cranberry susah dapetnya, adanya di negara bule-bule sana, kalau di sini paling adanya buah gohok apa jamblang gitu 😀 terus gimana dong, masa harus import dulu. Kalau pun ada yang jual buah cranberry di sini, kayaknya bakalan mahal deh. 

    Tapi kan saya orangnya kepoan, saya cari tahu lagi artikel yang mengupas tuntas soal buah cranberry ini, dan ternyata sekarang cranberry ada ekstraknya *sounds familiar*. Di Indonesia sudah ada perusahaan farmasi, yaitu COMBIPHAR yang sudah memiliki produk andalan berbahan buah cranberry, namanya Prive Uri-cran.

    Dari artikel-artikel yang ada di internet itulah saya jadi tahu khasiat buah cranberry. Buah cranberry ini mengandung ANTIOKSIDAN yang disebut PROANTHOCYANIDINS, manfaatnya dapat mencegah pertumbuhan bakteri penyebab infeksi saluran kemih. Antioksidan ini juga memiliki sifat ANTI-ADHESI, yang membuat bakteri nggak bisa menempel pada dinding saluran kemih. Kalau dinding kemih bersih dari bakteri nggak mungkin terjadi infeksi kan.


    Manfaat lain dari buah cranberry yaitu mengandung vitamin C cukup tinggi, kaya serat makanan dan mineral. Memiliki senyawa fitokimia sebagai salah satu sumber antioksidan dan polifenol yang baik untuk kesehatan jantung dan berguna untuk menghadang penyakit yang berbahaya, seperti kanker.

    Sediaan

    Combiphar menyediakan dua sediaan. Prive Uri-cran ada yang berbentuk kapsul. Tapi kalau saya sih agak malas minum segala obat dalam bentuk kapsul. Sejarah membuktikan, tiap kali menelan kapsul nggak bisa langsung sukses masuk ke tenggorokan, kudu aja ada acara nyangkut dulu, jadi trauma deh.

    Satu box berisi 3 blister @10 kapsul. Dosis 1-2 kapsul per hari.

    Untungnya ada sediaan lain, yaitu Prive Uri-cran Plus dalam bentuk bubuk. Tinggal dicampur air, maka jadilah minuman yang menyegarkan dan bermanfaat untuk kesehatan saluran kemih. Saya lebih suka minum Prive Uri-cran Plus yang dicampur air dingin, jadi lebih nyesss gitu. Bisa diminum kapan aja saya lagi pengen. Prive Uri-cran Plus yang bubuk ini mengandung selain vitamin C, juga Lactobacillus  achidopillus, yang berfungsi sebagai probiotik di dalam tubuh. Nah, daripada memelihara bakteri jahat, lebih baik menanam bakteri baik kan.

    Satu box berisi 15 sachet. Baik dikonsumsi 1-2 gelas per hari.
    Efektif mengatasi sakit buang air kecil

    Kapok banget deh kena anyang-anyangan yang menyiksa itu, cukup sekali aja dalam hidup ini. Soalnya kalau sampai dia datang lagi, bukan cuma aktivitas rumah tangga aja yang terganggu, aktivitas pekerjaaan juga terancam buyar. Semoga setelah rajin mengkonsumsi Prive Uri-cran bisa putus hubungan dengan anyang-anyangan dan terbebas dari rasa sakit buang air kecil selamanya.

    Bye... anyang-anyangan, jangan datang lagi ya...


    Love,


    TIPS MAKE-OVER DAPUR SUPAYA TETAP SEMANGAT JADI RATU DAPUR SEPANJANG RAMADHAN

    $
    0
    0

    Nggak terasa, sudah 10 hari aja ya kita menjalankan puasa. Siap-siap  masuk minggu kritis nih. Lho kok gitu?

    Biasanya minggu pertama, saya masih semangat dan kepala masih penuh oleh ide menu makanan yang mau dimasak. Tapi... kalau sudah masuk minggu kedua, mulai deh... ritual bengong berjamaah di depan gerobak Mang Sayur pun bakal sering terjadi.

    Mau masak apa ya...

    Dan sepertinya virus bingung itu nggak cuma menyerang saya. Ibu-ibu tetangga juga. Akhirnya kami cuma bisa tertawa bareng kalau virus sudah menular satu sama lain. Ternyata virus yang ini mah bisa jadi hiburan juga *ehehe*

    Buibu yang well-organized mungkin nggak terlalu pusing ya, biasanya mereka sudah menyiapkan daftar menu selama satu bulan dari sebelum masuk puasa. Sayangnya saya bukan tipe yang demikian. Nentuin menu spontan aja, tergantung apa yang ada di gerobak mang sayur. Kalau udah bosan to the max sama isi gerobak mang sayur, baru deh beranjak ke pasar. 

    Ngomong-ngomong soal daftar menu itu, jadi ingat joke di WAG. Teman share menu untuk satu bulan selama puasa, wah menunya "masakan hebat" semua... mewah dan full kolesterol *haha*. Eeee... di akhir menu tertulis "semua sudah tersedia dalam bentuk mie instan" *bwahaha*. Dudul ah. Tapi, kalau mau ngambil praktisnya sih bisa aja gitu, cuma kan kasian suami dan anak-anak, dan yang pasti sih nggak sesuai dengan quotes di atas.

    Lagipula di era digital seperti sekarang ini, apa-apa kan bisa ditanyain lewat internet. Termasuk resep-resep masakan. Banyak kok blog atau website yang menayangkan resep masakan praktis. Bahannya simpel, masaknya nggak ribet, tapi rasanya enak. Tinggal semangatnya aja dikuatin.

    Naini dia ya semangat. Kadang-kadang kalau udah terjangkit virus mau masak apa, dampaknya malah jadi malas masaknya juga. Terus harus gimana dong? Naaah, kemaren-kemaren ini pas lagi senggang saya hobi lihat-lihat pinterest, dan tema yang menarik perhatian saya to the most adalah DIY sama urusan perdapuran. Eh, jatuhnya malah timbul ide buat menerapkannya pada diri sendiri, supaya hubungan saya dengan dapur semakin erat dan tak tergoyahkan oleh godaan bukber di luar *ngirit*

    Jujur ini baru wacana sih, tapi saya sudah niat mau mewujudkannya kok, dan sudah ada approval dari pak suami *hore!*. Jadi nggak ada salahnya kan kalau saya juga berbagi ide supaya Buibu juga makin betah di dapur. Menyiapkan makanan untuk berbuka dan sahur bagi orang berpuasa itu menuai pahala juga lho.

    Tips biar betah di dapur ala Mama Ina

    • Explore menu
    Buat Buibu yang biasa pegang gajet, sebetulnya gampang banget, tinggal browsing aja. Tipsnya: cari masakan yang bahannya simpel dan cara membuatnya nggak ribet. Pernah dengar Cookpad kan? Nah, website itu andalan saya. Nggak apa-apa nyontek resep mah ya kan, nggak akan kena sanksi sosial akibat plagiasi kok. Tapi kalau mau diupload di IG atau blog, saya sarankan sih dicantumkan aja referensi resepnya, kecuali memang hasil rekaan sendiri.
    • Make-over Dapur
    Ha? renovasi? Nggak usah panik gitu dong Buibu. Make-over kan bukan berarti harus renovasi gede-gedean. Ada kok triknya make-over dapur tanpa harus mengeluarkan budget banyak, seperti ide-ide berikut ini:
    Wall-sticker. Pemasangan wall-sticker di dinding membuat dapur atau ruang makan tampil kekinian. Vibe-nya jadi seperti di cafe-cafe gaul gitu kan. Kalau bosan dengan furnitur dapur, tapi belum ada budget khusus, lapisi furnitur dengan wall-sticker bermotif, atau sticker-sticker tunggal gitu. Coba deh lihat tutorial DIY-DIY di youtube atau pinterest, manis-manis lho jadinya. 
    sumber: shopee.co.id

    Koleksi peralatan dapur yang lucu-lucu. Sekarang kan banyak dijual peralatan dapur yang bermotif dan warna-warni. Ada yang bernuansa cerah, pastel, polkadot, atau yang bergaya klasik seperti stainless steel, kayu, dan polosan warna hitam. Tinggal pilih sesuai selera dan sesuaikan dengan warna interior dapur. Sepertinya dapur bakal jadi keren. Uhuy!

    sumber: shopee.co.id
    Koleksi pernak-pernik dapur. Dulu kalau nonton film-film produksi Amerika bertema keluarga, suka gemas sama setting dapurnya yang penuh pernak-pernik lucu. Seiring perkembangan jaman, di sini juga udah banyak dijual pernak-pernik dapur yang bikin gemas. Bentuk dan warnanya beragam, cocok banget jadi material penunjang interior dapur. 
    Ini bukan mainan anak-anak 😊 Ini yang saya bilang pernak-pernik lucu di dapur, ada spons cuci piring, handuk tangan,
    sarung tangan anti panas, dan magnet kulkas.  Sumber: shopee.co.id

    • Upgrade peralatan masak dengan peralatan yang up to date
    Apa coba salah satu alasan yang bikin malas masak? Peralatan yang nggak efektif, bikin capek kan, prosesnya lama harus ngeluarin tenaga ekstra pula, akhirnya jadi malas masak. Coba deh kalau ngiris bawang pakai chopper, biar nggak bete gara-gara mata perih. Mulai sekarang tinggalkan "coet dan mutu" alias ulekan buat ngulek bumbu halus, kenapa nggak pakai blender aja, kan ada gelasnya yang khusus bumbu. Kurang afdol, Bu... eits siapa bilang. Pak Bondan Winarno aja bilang nggak pengaruh kok alat yang dipakai mengolah makanan dengan cita rasa yang dihasilkan. 
    Masih ada yang nggak mau masak ikan gara-gara malas bersihin sisiknya? Buibu, hati-hati lho, yang nggak mau makan ikan nanti ditenggelamkan Bu Susi 😁. Sekarang sudah ada pisau khusus untuk membersihkan sisik ikan *thanks to the inventor*. Jaman serba modern gini nggak ada alasan untuk milih-milih masakan. Bakar, panggang, kukus... semua ada alatnya yang didesain praktis dan harganya juga terjangkau. 

    Chopper, blender, hand mixer, slicers. Sumber: shopee.co.id
    • Hias dapur dengan tanaman 
    Saya senang kalau di ruangan ada tanaman. Soalnya efeknya menenangkan, terasa sejuk dan segar. Nah, nggak ada salahnya dong kalau dapur juga dihias dengan tanaman. Sepertinya lebih asyik tanaman herbal yang bisa digunakan untuk bumbu. Kenapa? 
    Coba deh ingat-ingat, pernah nggak lagi masak tahu-tahu nyadar kalau nggak punya daun bawang dan seledri. Atau pas lagi coba-coba resep ala-ala Eropa, eh herbal-herbal yang penting semacam thyme, basil, apalah apalah gitu lupa beli keringnya di supermarket. Kalau kita tanam sendiri di pot-pot kecil gitu, terus disimpan di dapur kan bermanfaat. Dapur juga jadi kelihatan segar.
    sumber : theplumbette.com.au

    Gimana? tips ala Mama Ina menarik kan? 😁 atau jangan-jangan udah ada yang mempraktekkan nih. Ya nggak apa-apa, tips ini berlaku buat yang belum aja ya *hehe*. Mudah-mudahan betahnya nggak cuma selama Ramadhan aja ya, Buibu, sampai seterusnya juga dong ya.

    Eh, tapi ribet ah harus belanja-belanja, malas kan lagi puasa harus pergi-pergi, lemes. Ish, Buibu, jaman internet yang ngocornya udah kayak air ledeng gini mah, nggak usah jalan-jalan yang pakai ongkos dan tenaga. Jalan-jalannya ke Shopee aja, dijamin semua barang yang dibutuhkan ada di sana. Tinggal pilih - bayar - barang dikirim. Beres kan. Selain itu ada keuntungan lain kalau belanja di Shopee, dijamin nggak ada tipu-tipu, soalnya barang dijamin sampai ke pembeli, kalau barang nggak diterima ada jaminan uang kembali.

    Duh, bahagia deh puasa-puasa gini bisa sharing hal-hal positif. Semoga bisa diterima manfaatnya ya, Buibu, saya terima pahalanya aja *hehehe*. Baik, sampai ketemu lagi di ide/tips yang lain ya, Buibu.

    Selamat belanja... eh... puasa juga... 😉


    Love,



    MENJADI MLM SYARIAH K-LINK INDONESIA TUMBUH SEMAKIN BESAR

    $
    0
    0

    Bagaimana respons-mu jika ada orang yang ngomong soal MLM? Yes, Multi Level Marketing. Antusias atau malah skeptis?

    Kalau nggak salah ingat, MLM ini mulai rame di Indonesia itu sekitar akhir tahun 90-an deh, dulu banyak banget jenis dan produknya. Tapi, satu per satu berguguran. Penyebabnya, kalau nggak produknya yang nggak jelas, sistemnya yang kacau, perusahaannya yang abal-abal, atau ada money game yang terlibat di situ.

    Tetapi ada juga beberapa perusahaan MLM yang masih bertahan hingga sekarang. Salah satunya K-Link Indonesia. Saya sempat kaget juga ketika dapat undangan ke acaranya K-Link. Masih ada ya K-Link? 😀 Soalnya udah lama banget nggak dengar kabarnya K-Link. Padahal suami saya sempat jadi konsumennya produk K-Link, kalau nggak salah malah sempat jadi member segala. Dan mendengar kabar bahwa sekarang K-Link semakin besar, ternyata saya yang kudet *wehehe*.

    Eh, barangkali masih ada yang (malah) belum tahu sama sekali soal K-Link ini, mari yuk dengarkan eh baca ulasan saya berikut ini.

    SEJARAH K-LINK INDONESIA

    K-Link Indonesia berdiri tahun 2002. Pada awal berdirinya, kegiatan bisnis dilakukan di sebuah ruko 4 lantai di kawasan Mangga Dua, Jakarta. Tahun berikutnya, K-Link berhasil membuka stokis pertama di Medan, yang disambung dengan pembukaan stokis di Jambi, Makasar dan Sulawesi Tenggara. Lima tahun kemudian, seiring dengan perkembangan bisnisnya yang makin maju, kantor operasional K-Link pindah ke Graha K-Link di kawasan Tebet, Jakarta.

    Tahun 2010, K-Link Indonesia mendapat sertifikat pengesahan dari MUI, sebagai perusahaan MLM bersistem syariah. K-Link merupakan salah satu pelopor MLM syariah di Indonesia dan yang paling lama bertahan. Terbukti, hanya K-Link yang berhasil mendapat 3x pengesahan sertifikat syariah dari MUI, yaitu pada tahun 2010, 2013 dan 2017.

    Pada tahun 2012, K-Link Indonesia memiliki gedung perkantoran sendiri, yaitu K-Link Tower, gedung yang terdiri dari 25 lantai dengan fasilitas modern, berlokasi di kawasan segeitiga emas Jakarta Selatan. Selama lebih dari satu dekade, K-Link telah menjadi perusahaan MLM terdepan, yang menjangkau pasar Indonesia bersama lebih dari 2 juta distributornya yang tersebar di 8 area wilayah pemasaran. *tepuk tangaaaan...*

    MLM SYARIAH

    Apa yang menjadi dasar K-Link Indonesia mengubah sistemnya menjadi perusahaan bisnis syariah? 

    Prinsip dasarnya adalah "Islam is The Way of Life", artinya K-Link sebagai perusahaan memahami bahwa agama Islam tidak hanya mengatur masalah ritual atau hubungan vertikal antara manusia dengan Tuhan saja, tetapi Islam juga mengatur semua sisi kehidupan manusia, termasuk masalah sosial, politik, budaya, ekonomi dan bisnis *saya sepakat*.

    Dari Rafi bin Khadij: Ya Rasulullah, usaha apakah yang paling baik? beliau menjawab: pekerjaan seseorang dengan tangannya (produksi/industri) dan setiap jual beli yang mabrur (distribusi/niaga). HR Ahmad.

    Bisnis syariah sendiri di Indonesia bukan barang baru. Dimulai tahun 1990, bank syariah didirikan. Selanjutnya berkembang dengan lahirnya Industri Keuangan Non Bank (IKNB) syariah, seperti asuransi syariah, gadai syariah dan leasing syariah. Kemudian bertambah luas dengan lahirnya pasar modal syariah.

    K-Link Indonesia mendapat sertifikasi dari DSN MUI pada tahun 2010. Bukan hal yang mudah dong untuk mendapatkan sertifikat syariah tersebut. Tentu ada syarat-syarat yang harus dipenuhi. Nah, berikut ini syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh K-Link:

    1. Anti terhadap money game. Hal ini merupakan sikap  kepatuhan terhadap prinsip syariah dan regulasi pemerintah.
    2. K-Link menjual produk yang benar-benar memiliki manfaat/utility, mendapatkan izin dari kementerian/lembaga terkait, dijual dengan harga yang wajar, tidak ada excesive mark up.
    3. Dalam marketing plan K-Link tidak ada passive income. Setinggi apapun levelnya ya tetap harus kerja. Tidak ada eksploitasi dari upline kepada downline.

    Kemudian K-Link juga harus mempunyai Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang akan mengawasi pengelolaan perusahaan berdasarkan prinsip-prinsip syariah. DPS ini bukan formalitas semata, tetapi benar-benar ikut bekerja dan berkantor di gedung K-link lho. 

    Setiap lembaga bisnis syariah yang sudah mendapat sertifikat syariah, akan dimonitor, didampingi, dan dibimbing oleh DPS yang ditetapkan oleh DSN MUI. Melalui kapasitas ilmu yang dimiliki para ulama itu, diharapkan dapat memberikan solusi bagi bisnis yang dijalankan oleh ummat agar tetap sesuai syariah. Nah, disinilah ulama berperan dalam menjaga bisnis syariah.

    Apa yang membedakan K-Link Indonesia dengan MLM (syariah) lainnya?

    Iya kan, penasaran kan, apa sih yang membuat K-Link Indonesia berbeda dengan MLM (syariah) lainnya. Bukannya MLM mah gitu-gitu aja ya... *mewakili pandangan skeptis terhadap MLM*

    Menurut Pak Hendri Rikianto, salah seorang Royal Crown Ambassador (level tertinggi di hirarki K-Link), ada satu rumus yang membedakan K-Link Indonesia yaitu rumus 5P. Apakah itu?

    1. PRODUK

    K-Link memiliki 180 jenis produk yang terdiri dari beragam peruntukkan. Produk K-Link terbilang cukup lengkap, mulai dari healthcare, bodycare dari ujung kepala sampai kaki, dan ini penting nih urusan tempat tidur juga ada *ehm*, clothing, sabun untuk mencuci pakaian, sampai ke produk perawatan mobil.Waw!


    Beberapa di antara 180 jenis produk yang dimiliki K-Link

    Dan asyiknya lagi, seluruh produk K-Link sudah terbukti sebagai produk terbaik untuk usaha MLM, unik, range harga lebar, mulai dari harga yang puluhan ribu sampai jutaan, dari bahan-bahan alami, cepat terasa khasianya. ada jaminan/product liability assurance, bersertifikat resmi dari BPOM, Depkes, halal, FDA, EPA). 

    2. PLAN

    Tampaknya marketing plan di K-Link ini nggak ribet tapi adil. Artinya dari atas ke bawah sama-sama bekerja keras. Hasil yang dipetik sesuai dengan kerja yang dilakukan. Tidak ada yang harus kerja rodi supaya bisa cepet naik level, dan kemudian merodikan bawahan nantinya *haha*. Di sini prinsipnya realistis dan sama-sama saling menguntungkan.

    sumber : k-link.co.id

    3. PLACE

    K-Link International sendiri sudah menyebar ke 5 benua. Di Indonesia, K-Link ada di setiap provinsi, sampai ke kota kabupaten. Untuk seluruh Indonesia dibagi dalam 8 area pemasaran yang dipimpin oleh Area manager.

    Untuk me-maintance member dan leader, K-Link memiliki program pertemuan dan pelatihan rutin di setiap kota.

    sumber : http://mbp12110121123.blogspot.co.id
    4. PROMOTION

    K-Link paham betul kalau promosi memberikan keuntungan bagi calon pelanggan maupun distributor. Maka, yang selalu digarisbawahi adalah promosi yang tepat pada saat yang tepat, memberikan dampak yang luar biasa dalam usaha anda.

    5. PEOPLE

    Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor penting. K-Link didukung oleh manajemen yang berpengalaman selama puluhan tahun di bidang networking. Perusahaan juga mengembangkan program K-System sebagai usaha meningkatkan kualitas SDM. Yang unik di K-Link adalah ditanamkannya semangat kebersamaan dan unity (loving & caring) antara perusahaan, karyawan dan member.

    PROGRAM KHUSUS UNTUK LADIES

    Dua - tiga tahun ke belakang, K-Link mulai serius menyasar target konsumen wanita. Hal tersebut diwujudkan dengan pengembangan produk-produk body care dan skincare yang ditujukan untuk kaum yang menurut survey Badan Pusat Statistik mengenai persentase penduduk menurut kelamin, jumlahnya lebih besar dibandingkan penduduk pria.

    House of Beauty

    Saking berpotensinya kaum wanita ini, K-Link punya perlakuan khusus yang bisa memanjakan dan membuat para wanita betah memakai produk-produk dari K-Link. Di K-Link Tower saja ada corner khusus, yakni salon dan pusat perawatan kecantikan. Di situ bukan hanya member wanita, pria juga bisa dan non-member pun bisa menikmati perawatan rambut dan wajah di sini.



    Ladies Beauty Club

    Klub ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi yang ada pada diri wanita dengan mengedukasinya dengan beragam topik, seperti gizi, psikologi keluarga, kecantikan wajah dan kulit, merawat kesehatan tubuh dan lain-lain.

    Dalam waktu dekat, tepatnya tanggal 16 Juli 2017 nanti K-Link akan membuka Rumah Cantik LBC di Bandung, yang beralamat di Jl. Karawitan No. 18, Bandung.

    Naaah warga Bandung, tunggu apalagi segera bergabung bersama K-Link LBC dong banyak manfaatnya tuh.


    OFFICE TOUR

    Nah ini yang paling ditunggu-tunggu, penasaran dong gedung perkantoran 25 lantai ini dipakai apa saja *hehe* tapi nggak semua sih, ya keburu lebaran kali kalau semua lantai kita datengin, jadi yang dilihat ya yang penting-penting saja. Rombongan Blogger didampingi oleh Bpk Herman Oscar, salah satu Area Manager di K-Link.

    Kami "digiring" ke lantai satu, dimana K-Mart berada.  K-Mart ini tempat para member membeli produk-produk K-Link. Tempatnya cukup luas dan dilengkapi dengan fasilitas modern. Selain K-Mart, masih di lantai satu ada desk untuk pendaftaran member, klinik untuk product consultation yang didampingi oleh dokter, dan customer service.


    Salah satu bentuk kepedulian K-Link Indonesia untuk masyarakat

    Dari lantai satu kita dibawa naik ke lantai 6. Di sini ada ruangan untuk training. Pada hari itu acara kami bertepatan dengan Training for Trainer untuk Emerald Leader, kami jadi bisa berkenalan langsung dengan para Emerald Leader dari seluruh Indonesia. Wih, mereka keren-keren deh. Mau tahu berapa penghasilan rata-rata mereka per bulan? *wehehehe*



    Mushola Darul Ikhlas ini luas dan bersih, tempat wudhu wanita terpisah dan tertutup. Senangnya kalau setiap
    gedung perkantoran menyediakan fasilitas seperti ini.

    Puas melihat-lihat di lantai 6, kami diajak naik ke lantai 7. Ini lantai favorit saya... hehe. Di lantai ini ada lounge yang diperuntukkan untuk para ELC dan PLC (Platinum Leader Consultant). Fungsinya untuk tempat meeting dengan calon member atau berdiskusi dengan teamnya. Hmm... bener-bener istimewa deh fasilitas yang diberikan K-Link untuk membernya yang berprestasi. 

    Fasilitas-fasilitas yang lain juga dialokasikan di sini, seperti foodcourt, house of beauty, dan yang paling saya favoritkan adalah ruang terbuka dengan coffee shop di pojokan. Huhuhu.. meeting di sini sama team dan klien betah juga.




    Setelah selesai tour, rombongan kami digiring kembali ke lantai 5, untuk mendengarkan penuturan dan diskusi mengenai bisnis syariah yang dijalani K-Link Indonesia, yang kemudian disambung dengan buka puasa bersama.

    Demikian pengalaman saya ketika diundang oleh K-Link Indonesia. Setelah K-Link beralih menjadi bisnis syariah, saya jadi tertarik untuk menggunakan produk-produk K-Link, terutama skincare, karena harganya yang terjangkau dibanding produk skincare keluaran klinik kecantikan dan brand impor lainnya, bagaimana dengan Anda? 😊


    Love,


    TIPS MUDIK MENGGUNAKAN TRANSPORTASI UDARA

    $
    0
    0


    Halo Sobat Aviasi...

    Ish gaya banget sih sapaannya. Iya dong, ini sapaan untuk teman-teman yang biasa bepergian menggunakan transportasi udara, malah Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJPU) udah membuat komunitasnya, yang diberi nama #SobatAviasi.

    Sejak maskapai penerbangan yang terkenal dengan jargonnya "Now everyone can fly" beroperasi dengan harga tiketnya yang murce merice, naik pesawat (terbang) bukan haknya horang kayah lagi. Sekarang siapa pun bisa menggunakan transportasi udara asal mampu beli tiketnya. Transportasi udara sekarang udah menjadi kebutuhan, terutama bagi orang-orang yang berkecimpung dalam bisnis yang dinamis, artinya butuh bepergian dari satu wilayah ke wilayah lain. 

    Dan! sekarang ini kan udah deket sama libur Lebaran juga, pasti lah banyak juga orang yang mudik menggunakan pesawat terbang. Sebab apa? mungkin kampung halamannya jika ditempuh dengan jalan darat, terlalu jauh dan memakan waktu yang cukup lama. Belum lagi macetnya. Kalau naik pesawat kan tinggal duduk... swiiiiing... sejam dua jam udah sampai deh di kampung halaman. Enak tho?

    Tetapi... supaya perjalanan mudik selamat, aman dan nyaman perlu usaha juga, segala sesuatunya harus dipersiapkan dengan matang supaya mudik bisa SELAMANYA. Lho kok selamanya? kan harus balik lagi ke kota tempat tinggal, masa selamanya di kampung halaman. Eish bukan begitu maksudnya, SELAMANYA itu adalah jargon yang dikeluarkan oleh DJPU untuk perjalanan melalui udara, yaitu tadi selamat, aman dan nyaman disingkat menjadi selamanya.

    Kira-kira usaha apa sih yang harus dilakukan #SobatAviasi supaya perjalanan mudik jadi selamanya. Mari simak tips-tips berikut ini:

    TIKET

    Belilah tiket jauh-jauh hari sebelum tanggal keberangkatan karena harganya lebih murah. Selain itu, karena sekarang pengguna transportasi udara cukup tinggi maka ketersediaan tiket juga perlu dipertimbangkan, kalau terlalu mepet nanti malah kehabisan tiket. Lagipula sekarang kan beli tiket nggak ribet, bisa dilakukan via online.


    Yang perlu diperhatikan pada saat pembelian online adalah waktu keberangkatan penerbangan, nama bandara yang terdekat dengan kampung halaman, dan nama yang didaftarkan harus sesuai dengan kartu identitas.

    BARANG BAWAAN

    Ada tips packing dari DJPU yaitu, bawalah baju sesuai kebutuhan, jangan sesuai keinginan. Dampaknya adalah berat cargo. Bawaan yang lain seperti oleh-oleh berupa makanan atau yang lainnya, dikemas dengan rapi dan hindari membawa barang-barang yang dilarang dibawa masuk bagasi dan kabin pesawat. Ah hari gini mah orang-orang di kampung nggak terlalu ngarep dikasih oleh-oleh berupa makanan atau apa, lebih bermanfaat kalau ngasih cash aja kan *heuheu*.

    Oiya satu lagi tips dari DJPU, gunakan koper atau tas traveling dengan motif dan warna mencolok. Gunanya supaya mudah dikenali. Ya kali nunggu di conveyor belt itu lamaaa... belum lagi kalau yang ngalir koper hitam, biru tua, cokelat terus rebutan sama orang lain karena warna koper yang seragam.




    JAGA KESEHATAN

    Iya dong kalau mau naik pesawat terbang badan harus fit, untuk menghindari mabuk udara. Makan dan minumlah secukupnya sebelum perjalanan, tapi hindari makanan yang mengandung asam, minyak dan lemak dengan kadar tinggi karena bisa memicu rasa mual.



    ETIKA DI BANDARA

    Pernah dengar kan berita viral tentang seorang pejabat yang marah-marah di bandara gara-gara ketinggalan pesawat? Makanya perhatikan waktu keberangkatan pesawat, kemudian perhitungkan waktu tempuh ke bandara dan batas waktu check-in.


    Kemudian serius ketika melewati gerbang pemeriksaan. Jangan becanda yang nggak jelas, apalagi ngajak becanda mas-mas dan mbak-mbak petugasnya. Salah-salah kena pentung stick detectornya itu. 


    Dan yang paling tabu dijadiin becandaan di bandara itu adalah pura-pura bawa bom *kalo ada yang becanda kayak begini saya rasa kurang sehat secara mental*, sebab bisa kena pidan penjara lho. Masa sih? lha iya, kan ada undang-undangnya. Melanggar undang-undang berarti melanggar hukum kan.



    IKUTI ATURAN DI DALAM PESAWAT

    Biasakan untuk mematikan ponsel sejak dari ruang tunggu, sesaat akan memasuki pesawat. Kalau penasaran pengen selfie-selfian di pesawat pastikan ponsel dalam mode airflight. Pokoknya saat lepas landas dan mendarat benda-benda elektronik yang dibawa seperti ponsel dan laptop harap dimatikan.


    Walau Sobat Aviasi sudah sering melakukan perjalanan udara, sebaiknya tetap memperhatikan penjelasan prosedur keselamatan yang diperagakan pramugari dan periksa Selalu persiapkan diri untuk kondisi darurat yang tak terduga.

    Jangan lupa berdoa, supaya diberi perlindungan dan terhindar dari musibah, perjalanan mudik insya Allah lancar, selamat sampai tujuan dan selamat terbang kembali dalam perjalanan pulang.

    Oke,Sobat Aviasi kalau sekiranya butuh keterangan atau informasi soal perjalanan dan penggunaan transportasi udara, follow media sosial Direktorat Jenderal Perhubungan Udara:

    Facebook : Direktorat Jenderal Perhubungan Udara _ Kemenhub RI
    Instagram : @DJPU151
    Twitter : @DJPU151


    Love,

    CIPTAKAN PREMIUM BONDING MOMENT ANTARA IBU DAN ANAK SAAT "NGABUBURIT"

    $
    0
    0

    Waktu benar-benar berlari ya, kayaknya baru kemaren deh sahur pertama... eh sekarang udah minggu terakhir kita berpuasa. Harusnya sih tambah semangat ya mengejar amalan-amalan baik di 10 hari terakhir ini, pahala yang dijanjikan kan menggiurkan banget. Rugi kalau kita lewatkan.

    Tapi gimana nih sama si kecil? Saya punya bungsu (semoga) usia 8 tahun. Nggak tahu deh makin ke sini kok makin banyak keluhannya. Terbalik sama awal-awal puasa, semangatnya luar biasa banget. Sekarang ada aja keluhannya. Pokoknya kalau udah lewat waktu zuhur tuh... duh yang haus lah, sakit perut lah, kurang banyak tadi makan sahurnya *hehehe*. Kalau udah gitu mama harus nebelin kuping dan perasaan deh supaya nggak jatuh iba dan akhirnya mengalah sama anak, sehingga drama berakhir dengan bolong puasanya.

    Kalau udah begitu kejadiannya, mama harus lebih pintar dong dari anaknya. Mama kudu mengerahkan segala daya kreativitasnya supaya anak bisa teralihkan perhatiannya dari penyakit 4L (Lemah-Letih-Lesu-Lapar) saat puasa. Tapi ngapain lagi dong... main ular tangga udah, diajarin main halma udah, main monopoli sampai kakak-kakaknya bosan udah, main congklak marah-marah karena keabisan bijinya mulu *LOL* hmmm... masa balik lagi melototin gajet ah... 

    Pucuk dicinta ulam pun tiba, eh saya diajak ikut meramaikan acara #RamadantogetherLotteChocoPie -nya Lotte Choco Pie Indonesia, pada hari Sabtu tanggal 10 Juni lalu. Tempatnya di Masjid Baitussalam Billy & Moon, Kalimalang, Jakarta Timur. Walau sempat nyasar bersama babang ojek yang agak sotew, tapi nggak nyesel deh datang jauh-jauh juga, karena nemu acara yang seru banget.

    Acara dimulai setelah sholat Ashar. Senangnya bisa berkesempatan sholat di masjid yang pernah dipakai sebagai lokasi syuting sintreon favorit  dulu yang berjudul "Lorong Waktu", ada yang masih inget nggak? 😁

    Acara yang pertama adalah "Pastry Class" yang diikuti oleh anak-anak yang hadir di lokasi. Pastry Class ini diasuh langsung oleh Chef Nanda Young. Chef muda berbakat yang lagi hits ini mengajari anak-anak cara menghias cake choco pie dengan pondan warna-warni dan berbagai hiasan dan bentuk cetakan. Kelas ini nggak cuma diikuti oleh anak-anak perempuan lho, anak-anak laki-laki juga banyak yang ikutan. Nggak sangka deh anak-anak ini terampil banget mencetak pondan jadi bentuk yang lucu-lucu.


    Barengan sama Pastry Class, ada juga lomba menyusun puzzle. Anak-anak suka nih tantangan model begini, buktinya mereka asyik banget nempelin puzzle satu demi satu. Para mama boleh lho ikut membantu dengan ngasih petunjuk, tapi nggak perlu ikut rempong masangin plus sambil ngomel, "aduh kamu tuh gini aja nggak bisa." TERLARANG ya Buibu... itu perbuatah terlarang banget. 

    Anak-anak yang lagi puasa kelihatan happy banget, sepertinya mereka jadi lupa sama rasa lapar dan hausnya. Padahal jam-jam segitu kan lagi kritis-kritisnya. Dan mereka tambah senang karena dikasih hadiah menarik dari penyelenggara.


    Acara masih berlangsung meriah. Setelah dua acara terdahulu selesai, disambung lagi dengan lomba kreasi kue ibu dan anak. Jadi mamanya nemenin dan jadi team bareng anaknya untuk menghias kue secantik mungkin. Ish keren deh... dan bikin pengen. Sayangnya saya nggak datang bareng Keyaan, soalnya Keyaan lagi sakit mata 😭




    Tapi ada kesempatan ikutan lomba foto di booth, hadiahnya lumayan banget voucher belanja. Tapi... yah nggak menang... belum rejekinya, Mbak... *hehe*.

    Setelah lomba "masak-memasak" dan lomba menyusun puzzle, acara dilanjutkan dengan dongeng untuk anak-anak. Eh, surprise... pas masuk ke ruangan tempat acara dongeng diadakan, ternyata sudah ada anak-anak yatim yang diundang juga oleh Lotte Choco Pie. Wah senangnya, anak-anak yang hadir bisa turut menyaksikan moment berbagi dan semoga nanti bisa mengikuti teladan dari Lotte Choco Pie Indonesia ini.

    Acara dongeng berlangsung seru, karena Kak Muis yang membawakan ceritanya asyik banget mendongengnya, apalagi ditemenin sama boneka lucu bernama Moty. Tausiah dari Ustadz Wildan juga seger, temanya pas buat anak-anak yang males-malesan kalau bangun sahur. Semoga setelah mendengar tausiah dari Ustadz Wildan, anak-anak sadar kalau waktu sahur itu banyak keberkahannya, jadi nggak malas lagi kalau dibangunin sahur.


    Acara ditutup dengan buka bersama dan dilanjutkan dengan sholat maghrib berjamaah. Sebetulnya kalau mau ikut sampai sholat Isya dan tarawih juga boleh-boleh aja sih, tapi berhubung rumah saya di ujung pulau, jadi ya terpaksa pulang deh kalau nggak gitu, bisa-bisa subuh baru sampai rumah *wehehehe*.

    Nah, itu dia Buibu cerita saya tentang acara "ngabuburit" bersama Lotte Choco Pie Indonesia. Saya terinspirasi lho oleh acara-acara yang diadakan #RamadantogetherLotteChocoPie itu. Sepertinya acara-acara semacam menghias kue dan menyusun puzzle bisa ditiru untuk mengisi acara ngabuburit bersama anak di rumah ya. Mendongeng juga bisa jadi selingan untuk acara ngabuburit yang membutuhkan kegiatan fisik. Anak bisa santai sekaligus istirahat sambil mendengarkan pesan-pesan baik lewat cerita.

    Manfaatnya kalau kita menghabiskan waktu bareng anak, bonding moment kita dengan anak semakin erat kan, Buibu. Buat saya bonding moment mereka semasa kecil ini lah yang menjadi bekal kedekatan mereka pada kita. yang akan terbawa sampai mereka dewasa kelak. Precious banget kan Buibu. Oleh karena itu, jangan lewatkan setiap detik pun waktu yang tersedia bersama si kecil bila ada kesempatan.


    Love,


    [RESEP] AYAM GORENG MENTEGA ALA RUMAHAN

    $
    0
    0

    Ngomongin daging ayam mah nggak akan ada habisnya, ya nggak sih. Haqul yakin deh, daging ayam itu bahan makanan favorit Buibu seluruh Indonesia. Sebabnya, mau diapain juga masaknya, mulai dari resep yang susah sampai yang gampang, tetep disukai anak-anak di rumah. Ya nggak, Buibu?

    Saya udah coba mengolah daging ayam ini dengan berbagai cara memasak: digoreng dengan berbagai macam resep tradisional, dibakar, dipanggang, diopor, dipepes, soto, kari, suwiran, sampai jadi campuran tumisan. Mulai dari yang sukses dilahap habis, sampai diketawain dulu tapi tetep habis 😂

    Sampai pada suatu hari Pak Kunkun (suami), bawa pulang sapo tahu dan masakan jenis baru berbahan dasar ayam. Saya sih udah tahu kalau itu ayam goreng mentega, tapi buat anak-anak itu ayam kecap tapi rasanya-beda-sama-yang-suka-dibikin-mama-dan- ini-lebih-enak. Deuh...

    Akhirnya dua menu itu jadi andalan Pak Kunkun tiap kali diminta bawa makanan sepulang dari kantor (karena saya nggak masak) dan anak-anak memang maunya dibelikan ayam goreng mentega di restoran langganan. Masalahnya, frekuensi nggak masaknya Mama, bisa dibilang sering sih *hehe* tekor dong bandar kalau beli terus, harganya kan lumayan.

    Maka, Mama yang pengen ngirit ini berusaha sekuat tenaga mendalami ilmu memasak ayam goreng mentega dari segala penjuru. Pertama dari ibunda, kemudian dari internet, sampai ke tetangga yang jago masak *tetep nyari yang gratisan ya*. Dan perjuangan tak sia-sia... akhirnya si ayam goreng mentega ala rumahan pun lulus uji dari seisi rumah. Hore!

    Sejujurnya saya bisa masak (harus dong) tapi nggak hobi ngulek-ngulek, nah resep ayam mentega yang bumbunya sederhana dan cukup cuma diiris dan cincang, jadi andalan banget selama bulan puasa, terutama untuk makan sahur. Daging ayam dengan saus manis beraroma gurih berpadu dengan nasi hangat, hmmm... dijamin deh anak-anak makan dengan lahap.

    Berminat praktik di rumah, Buibu? Mari saya bagi resepnya, siapa tahu ada yang ingin nyoba untuk variasi masakan di rumah.

    RESEP AYAM GORENG MENTEGA 
    ALA RUMAHAN

    BAHAN

    500 gram daging ayam
    3 butir jeruk nipis ukuran sedang
    1 sdt garam
    1/2 sdt lada putih bubuk
    3 siung bawang putih besar, dicincang
    1/2 butir bawang bombay ukuran sedang, diiris kasar
    1 tangkai daun bawang ukuran sedang, iris serong
    2 sdm margarin
    Minyak goreng secukupnya untuk menumis

    Bahan Saus:

    3 sdm kecap manis
    2 sdm kecap asin
    2 sdm kecap inggris
    1 sdm gula
    150 ml air matang


    CARA MEMBUAT

    1. Daging ayam yang sudah bersih lumuri dengan campurn air jeruk nipis, garam dan lada bubuk. Diamkan selama 15-30 menit dalam kulkas. Kemudian goreng hingga matang. Kalau selera saya sih nggak terlalu kering.
    2. Sambil menunggu ayam di kulkas, siapkan saus. Campur semua bahan saus, kemudian sisihkan.
    3. Panaskan minyak goreng, tumis bawang putih sampai harum.
    4. Tuangi saus, tambahkan bawang bombay, tunggu sampai mendidih. 
    5. Masukkan daging ayam yang sudah digoreng, kecilkan apinya, masak sampai kuah saus menyusut dan meresap. 
    6. Setelah kuah agak menyusut, masukkan margarin dan daun bawang.
    7. Masak sampai margarin meleleh dan daun bawang layu, aduk rata, biarkan sebentar sampai bumbu kembali meresap. Cicip saus barangkali kurang asin, kalau kurang asin bisa ditambah garam lagi sedikit.

    Selesai deh... duh udah kebayang dong aromanya. Wangiiii... dan sukses bikin lapar. Bawaannya bikin cepet-cepet pengen nyendok nasi aja *hehe*.

    Sepertinya lama ya prosesnya. Biar cepat memasaknya pakai trik dong. Trik andalan saya daging ayam bisa disiapkan malam sebelumnya (sampai proses digoreng), simpan dalam kulkas. Ketika mendekati waktu sahur tinggal meracik bumbu dan saus.

    Saya juga mau berbagi sedikit tips dalam menyiapkan ayam goreng mentega ini, monggo disimak:
    1. Keluarga saya kurang suka bau kecap inggris yang tajam, jadi saya kurangi dari takaran standarnya. 
    2. Kalau dirasa kurang gurih, bisa tambah margarin setengah sendok makan lagi.
    3. Ayam harus beberapa kali dibolak-balik supaya saus melapisi dengan merata.
    4. Hidangkan dengan sayuran yang direbus atau dikukus, seperti brokoli dan baby carrot. 
    Itu dia Buibu, resep ayam goreng mentega ala rumahan, rumah saya maksudnya *hehe*. Gampang kan prosesnya. Rasa juga dijamin enak. Yakin deh, masakan ini bakal jadi favorit keluarga.

    Tapi, sempat ada tragedi nih dengan daging ayam. Masalahnya, sepuluh hari sebelum lebaran asisten udah minta pulang kampung. Dan kalau nggak ada asisten, saya mana berani bersihin ayam *ngumpet di balik wajan* soalnya geli sama bulu-bulu yang masih nempel dan kulit ayam mentah itu yang gimanaaa gitu *maklumi saya yang lemah ini*. 



    Untung segera dapat solusinya *aih kayak jargon Mamah... curhat dong...* tapi begitulah kenyataannya. Saya nemu SO GOOD ayam potong.  Ih, saya emang kudet deh. Saya pikir produk SO GOOD itu hanya nugget, sosis dan bakso aja, ternyata ada juga ayam potongnya, bahkan ada tiga pilihan isi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan memasak.

    Ah, ayam potong yang udah bersih juga ada dong di supermarket, kenapa harus produk SO GOOD sih? Saya pilih produk SO GOOD karena proses pembekuannya sudah menggunakan teknologi IQF (Individually Quick Frozen), sehingga potongannya nggak lengket satu sama lain dan mudah proses mencairkannya. Tinggal rendam di air dingin bersama kemasannya, udah deh sebentar juga mencair.
    Selain itu, teknologi IQF mengunci empat kualitas sekaligus, yaitu SEGAR, BERSIH, GIZI dan RASA.

    Nah, kurang apa lagi coba. Praktis dan berkualitas. Jadi selama ditinggal si Embak mudik, saya nggak kerepotan lagi ngurus daging ayam untuk diolah. Anak-anak juga tetep bisa menikmati makanan favoritnya. Sahur pun lancar.

    Lepas bulan puasa, sepertinya SO GOOD ayam potong ini bakal jadi pertolongan pertama pada kondisi darurat masak jika kedatangan tamu mendadak. Soalnya SO GOOD ayam potong mudah didapat, nggak perlu jauh-jauh ke supermarket besar, di Alfamidi dan Indomaret dekat rumah juga tersedia.

    Pokoknya SO GOOD ayam potong harus jadi sahabat Buibu yang hobi masak. SO GOOD kan It's Very Good... 👍


    Love,



    BEGINI CARANYA MENYIAPKAN ANAK MENJADI GENERASI MAJU

    $
    0
    0

    Mendengar dua kata ini #GenerasiMaju, definisinya seperti apakah? atau ciri-cirinya seperti apa sih anak generasi maju ini? Ada kah kaitannya dengan Generasi Emas tahun 2045 yang sedang giat dicanangkan pemerintah? 

    Mendefinisikan #GenerasiMaju agak bias karena (menurut saya pribadi) parameter kemajuan itu bisa berbeda untuk tiap individu. Tapi, kalau ditinjau dari ciri-cirinya, anak yang menjadi bagian dari #GenerasiMaju adalah sebagai berikut:


    Tiga kriteria itu udah pasti dong jadi dambaan Moms di mana pun juga, segala usia, dan segala latar belakang ekonomi dan pendidikan. Nah, gimana Moms caranya membentuk karakter anak supaya memenuhi tiga kriteria tersebut. Tentu saja jalannya nggak semulus pipi artis-artis Korea, ya kan... butuh perjuangan dan kesabaran. 

    Saya aja yang bisa dibilang "Veteran Mom" gini masih harus banyak belajar ngawal anak-anak dengan perbedaan usia yang lumayan jauh, ya perannya juga beda-beda. Jadi orang tua itu nggak ada sekolahnya. Sekarang, dengan kebebasan teknologi, kita bisa gali ilmu parenting dari berbagai sumber. Salah satunya adalah seminar parenting seperti yang (sering) diselenggarakan oleh SGM Eksplor. 

    Seperti yang baru saja saya ikuti, hari Sabtu tanggal 29 Juli lalu yang bertempat di hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta Barat. Tema seminar parenting hari itu memang sesuai dengan  pembahasan mengenai generasi maju ini, yaitu "Peran Orangtua dalam Mengembangkan Kemampuan si Kecil Menjadi Anak Generasi Maju." Di acara yang dipandu MC kocak Cici Panda ini kenyang deh saya dan Moms yang hadir dicekokin langkah-langkah apa aja sih yang bisa mengarahkan anak menjadi generasi maju oleh Mbak Anna Surti S.Psi, M.Si Psikologi yang bekennya sih dipanggil Mbak Nina, seorang Psikolog Keluarga dan Anak.

    KEMAMPUAN BERSOSIALISASI

    Moms, jika disimpulkan dari tiga kriteria di atas, anak generasi maju adalah anak yang mampu bersosialisasi dengan baik di lingkungannya. Tapi Moms nggak mudah membentuk anak dengan keterampilan sosial yang baik, ada syaratnya dulu. Memangnya apa sih syaratnya? Nah ini Moms, syarat untuk anak dapat bersosialisasi dengan baik.




    Tentu saja dengan tubuh yang sehat anak bisa beraktivitas dengan baik, beda dong dengan anak lemah bagai tanaman layu yang nggak ketemu air seminggu. Cerdas berimajinasi maksudnya bukan supaya anak jadi halu ya... 😁 tapi kelak dengan imajinasi yang luas namun terarah, dia bisa kreatif dalam memecahkan berbagai persoalan dengan berbagai cara. Emosi yang baik anak bisa mengekspresikan keinginannya dengan baik dan mudah dimengerti oleh orang dewasa.

    HAL-HAL YANG DIPERLUKAN UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK




    Lalu keterampilan sosial seperti apa yang perlu dimiliki oleh buah hati kita, Moms? Nah, silakan di lihat penjelasannya berikut ini:



    Moms nggak gampang ya perjalanannya membentuk anak menjadi Anak Generasi Maju, butuh perjuangan pastinya ya. Tapi, Moms nggak perlu khawatir, Moms nggak perlu merasa sendirian karena SGM Eksplor siap mendampingi Moms. Sudah menjadi komitmen SGM Ekslpor untuk selalu memberikan dukungan terbaik bagi para orangtua Indonesia dalam mempersiapkan si Kecil menjadi Anak Generasi Maju. 
    "Kami memahami perjuangan para orangtua untuk selalu memberikan yang terbaik demi masa depan si Kecil. Bentuk komitmen dan dukungan kami berikan kepada orangtua Indonesia dengan menyediakan produk nutrisi terbaik dan berkualitas serta edukasi yang dapat mendampingi orangtua dalam memastikan pemenuhan nutrisi dan pola asuh yang tepat bagi tumbuh kembang si Kecil.” (Astrid Parasetyo, Marketing Manager SGM Eksplor)
    Apa aja sih bentuk dukungan yang diberikan oleh SGM Eksplor? Bentuk dukungannya tentu saja dengan menyedian produk nutrisi terbaik dan berkualitas juga edukasi berupa seminar parenting. Melalui seminar parenting ini, diharapkan orangtua mendapat informasi yang tepat terkait dengan pemenuhan nutrisi yang tepat dan pola asuh yang sesuai dengan tahapan usia anak.

    Program edukasi tersebut telah secara rutin dilaksanakan di beberapa kota. Wah, senangnya kalau bisa ikutan acara-acara seperti itu. Mana gratis lagi... *hehehe*. Gimana dong yang kotanya belum prnah dikunjungi, atau pas ada acara bagus gitu di kota tempat tinggal Moms, tapi adaaaa aja halangannya.

    Eits, jangan galau Moms, karena selain berkomitmen dalam mengedukasi secara langsung, SGM Eksplor juga ingin program edukasi ini jangkauannya lebih luas lagi yaitu dengan mengoptimalkan aset digitalnya. Nah, jadi hari itu, bukan hanya diselenggarakan seminar parenting aja tapai sekaligus launching website resmi dari Aku Anak SGM, yaitu www.akuanaksgm.co.id


    Connection Manager SGM Eksplor, Naomi Jamarromenjelaskan bahwa, “Untuk lebih memperluas jangkauan edukasi dan memberikan materi yang lebih menyeluruh  kepada para orangtua dalam mendampingi tumbuh kembang si Kecil, maka SGM Eksplor memperkenalkan website baru www.akuanaksgm.co.id, di mana orangtua bisa mendapatkan informasi melalui tiga pilar utama, yaitu pilar nutrisi, edukasi dan parenting dalam mendukung si Kecil menjadi anak generasi maju. Selain itu, melalui website; www.akuanaksgm.co.id para orangtua di Indonesia juga berbagi video cerita inspirasi tentang perjuangan orangtua dalam membesarkan anak sehingga dapat menginspirasi para orangtua lainnya untuk terus berjuang menjadikan si Kecil menjadi Anak Generasi Maju.” (dikutip dari siaran pers yang dikeluarkan penyelenggara seminar).

    Selain website, Aku Anak SGM juga bisa diakses melalui media sosial:

    Facebook : Aku Anak SGM

    Instagram : @akuanaksgm

    Twitter: @AkuAnakSGM_ID



    Love,


    [EVENT] SOFT LAUNCHING NOVEL ANAK RANTAU KARYA A. FUADI

    $
    0
    0

    Bagi saya yang suka nulis, acara launching buku, bedah buku, atau bincang buku adalah acara wajib untuk dihadiri. Saya masih memegang pakem bahwa yang suka nulis atau yang ingin jadi penulis harus selalu berdekatan dengan buku (bisa juga bahan bacaan lainnya). Buku atau bahan bacaan atau ya tegas-tegas aja, membaca itu kegiatan wajib jika ingin hasil tulisannya baik (kalau bagus mah relatif ya), berisi dalam arti mengandung ruh yang akan meninggalkan kesan bagi pembaca, dan memperdalam pengolahan diksi.

    Terus terang udah lama saya absen dalam kegiatan seperti itu. Kangen juga menghadiri diskusi/bincang buku, walau nggak ikut aktif dan hanya sebagai pendengar aja juga udah nikmat banget rasanya. 

    Dasar emang udah rejeki, saya baca informasi di grup ISB (Indonesian Social Blogpreneur) acara soft launching novel Anak Rantau karya A.Fuadi. Wow, langsung daftar. Bukan karena A.Fuadi termasuk penulis favorit saya, tapi ya emang kangen minggle dengan para pecinta buku, dan waktunya juga pas lagi nggak bentrok sama acara lain.

    Maka hari Sabtu, tanggal 5 Agustus kemarin saya meluncur dari Serang ke kawasan Kota Tua Jakarta. Acara tersebut akan diselenggarakan di area Gedung Pos, tepatnya sih di Batavia Market, sebuah cafe yang suasananya cozy banget, letaknya pas sebelah Gedung Pos itu. Ditambah lagi saya belum pernah lho ke kawasan Kota Tua ini *silakan ketawa* paling cuma sampe Museum Bank Mandiri dan lewat doang kalau mau ke Asemka 😁

    Ke-excited-an saya nambah lagi berkali lipat ketika sampe kawasan Kota Tua, nyadar bahwa acara soft launching Anak Rantau ini merupakan salah satu agenda dari Asean Literary Festival. Tahun ini adalah penyelenggaraan ALF yang keempat. Ya ampuuun... udah lama banget sejak aku datang ke ALF di TIM dua tahun lalu. Sekalian deh sight seeing dari booth ke booth yang meramaikan ALF 2017 ini.

    * back to soft launching Anak Rantau *

    Di undangan tertera waktu acara jam 12.00 WIB, dan sampe jam segitu acara belum dimulai juga maka saya dan Tati (teman blogger) memutuskan sholat zuhur dulu. Eh, pas kami kembali ke venue acara, Uda Fuadi sedang memberikan penjelasan mengenai isi novelnya (tadinya saya manggil beliau Mas pikir-pikir kan udah jelas-jelas beliau asali Minang, kenapa masih dipanggil Mas juga 😂). Uuu... ketinggalan deh.


    Tapi jangan kecewa dulu ya, ini bocorannya yang saya kutip dari cover belakang novel Anak Rantau.
    Hepi, perantau bujang yang menyalakan dendam di tepi danau. Martiaz, ayah yang pecah kongsi dengan anaknya di simpang jalan. Datuk, kakek yang ingin menebus dosa masa lalu di tengah surau. Pandeka Luko, pahlawan gila yang mengobati luka lama di rumah usang. Apakah "alam terkembang jadi guru" menjadi amanat hidup mereka? Mungkinkan maaf dan lupa menjadi penawar bagi segenap lupa? Ikuti petualangan Hepi bersama Attar penembak jitu dan Zen penyayang binatang, bertemu semua tokoh ini, bertualang mendatangi sarang jin, menghadapi lelaki bermata harimau, memburu biduk hantu, dan menyusup ke markas pembunuh. Semuanya demi melunasi sebuah dendam, sebuah rindu.
    Deskripsi tokoh-tokoh dalam novel ini aja udah memancing rasa penasaran, ya kan. Ditambah lagi ada ungkapan "alam terkembang jadi guru" dan petualangan Hepi dkk menyusup ke markas pembunuh. Ada apa ini? Baru baca segitu aja saya udah berdebar-debar karena excited.

    Kalau boleh menyimpulkan secara global sih novel ini adalah kisah luka dan proses memaafkan dari tokoh sentralnya, dibalut setting lokalitas dengan nafas alam Minangkabau khas A.Fuadi, ditambah bumbu kriminal yang mengangkat isu narkoba.

    Apa yang menjadi ide dasar ditulisnya novel Anak Rantau?

    Ternyata latar belakang kisah novel ini adalah kegelisahan yang dirasakan Uda Fuadi. Penyebabnya adalah berbagai masalah yang terjadi di desa kelahirannya. Salah satunya adalah kasus narkoba yang menimpa seorang Datuk di desanya. Datuk gitu lho... bukannya seseorang dengan gelar Datuk adalah seseorang yang dianggap tokoh di masyarakat dan pemangku adat. Kok bisaaa... tersangkut kasus narkoba.

    Walau memang jika melihat tata geografis kampung halaman Uda Fuadi ini memang rawan karena berada di "jalur merah". Jalur merah itu maksudnya kawasan yang dilalui distribusi narkoba antara Aceh dan Sumatera Barat. 

    Dan tampaknya terjadi pembiaran terhadap masalah-masalah yang timbul itu. Entah karena ketidaktahuan atau memang sengaja dibiarkan. Nah, kira-kira itulah yang menjadi biang kegelisahan Uda Fuadi, yang kemudian dia tuangkan ke dalam karya tulis.

    Selain isu serius di atas, Uda Fuadi juga menyisipkan sentilan untuk berita hoax. Dia juga merasakan kegelisahan terhadap isu ini, di mana sekarang ini tatanan masyarakat terancam goyah hanya karena mempercayai hoax. Orang dengan mudahnya termakan berita yang belum tentu kebenarannya. Kekinian nih Uda. Sepakat juga sih sama Uda.


    Bincang novel Anak Rantau ini tambah meriah dengan kehadiran Miftah Sabri, CEO Selasar.com sebagai pengulas novel tersebut. Miftah mengaku kaget ketika pertama kali membaca draft Anak Rantau. Hepi, tokoh sentral di novel itu, kok gue banget. Karakter mereka mirip. Pengalamannya sebagai anak piatu jadi melebur merasakan luka yang sama dengan Hepi.

    Dan saya harus setuju dengan penuturan Mas Miftah, gaya bertutur A.Fuadi ini sederhana. Menggunakan diksi-diksi yang umum gitu lah kira-kira, kalimat-kalimat juga membumi tapi bisa meninggalkan kesan dan makna yang begitu dalam. Nah, inilah sebab mengapa Uda A.Fuadi termasuk ke dalam list penulis favorit saya *hehe*. Jujur aja saya suka kurang menikmati novel-novel dengan diksi yang extravaganza bertabur metafora, lelah... atau saya yang kurang pintar? 😂

    Penuh gini ya ruangan. Ini belum termasuk yang memedati area sebelah kanan saya dan yang lesehan.
    Penggemar A.Fuadi buanyak ya, kalah deh K-POP star 😁 Nggak tanggung-tanggung ada yang bela-belain
    datang dari Yogya, Padang, bahkan dari Malaysia. Wow!

    SESI TANYA JAWAB

    Nah, nggak nyangka kan sesi ini bakal jadi bahan rebutan *hehe*. Dari pertanyaan hadirin dan jawaban dari Uda Fuadi banyak lho yang bisa dipetik sebagai bekal amunisi kalau pengen jadi penulis, juga buat membangunkan kembali hasrat menulis bagi penulis pemalas macam saya ini *hahaha*.

    Kunci proses kreatif dari penulisan novel ini adalah RISET. Ya, Uda merasa perlu untuk kembali ke kampung halamannya, supaya bisa merasakan dan melihat langsung masalah yang akan dijadikan unsur konflik dalam novel. Dia juga menemui pemuka adat, perantau-perantau, polisi dan badan narkotika untuk brainstorming dengan pihak-pihak yang memang berkecimpung di bidang yang akan dijadikan unsur pendukung konflik dan setting.

    Uda Fuadi menyebutkan empat unsur yang menjadi rumusnya dalam menulis, yaitu WHY, WHAT, HOW, WHEN. Bukan 5W 1H ya Uda, ini lebih sederhana. Yang pertama temukan dulu why-nya kenapa kamu ingin menuliskan sesuatu. Nawaitunya apa? Karena menulis itu bagi Uda adalah perjalanan ke dalam (interaksi dengan diri sendiri dulu). Kalau udah menemukan jawaban untuk si why ini, tulisanmu akan lebih kuat ruhnya. Gitulah kira-kira ya, kenapa si why ini begitu pentingnya.

    Kemudian WHAT: ya apa yang akan kamu tuliskan itu. HOW: gimana caranya kamu menuliskan itu yatadi itu riset menjadi salah satu poin penting dasar kamu menulis, dan WHEN: ya kapan kamu mau nulisnya. Nulis itu ya kayak nikah, disegerakan aja kalau udah mampu. Sebaiknya jangan ditunda, apalagi koar-koar sana sini tapi nggak ada action. Ayo buruan NIKAH! eh salah nulis maksudnya.

    Etapi ternyata nikah sama nulis itu berkaitan erat lho. Buktinya Uda Fuadi merasa beruntung ketika menulis sudah ada pasangan hidup yang mendampingi. Mbak Yayi, istrinya Uda Fuadi itu ternyata orang pertama yang mereview naskah novel yang ditulis Uda Fuadi. Dari pengakuan Uda Fuadi sih, Mbak Yayi lebih garang coretannya dari Editor di penerbit. Nah Lho!

    Intermezzo dikit ya, saya jadi teringat pesan yang sama dari salah seorang guru menulis saya Mas Gola Gong, enaknya penulis yang udah beristri itu ya gitu selain jadi first reader, eh kalau capek nulis ada yang mijetin, eh kalau tengah malem mentok ide nulis ada yang dibangunin... ngapaiiiin?!!! bikinin kopi lah... hahahah. Makanya Mas Gola Gong getol ngeracunin relawan di Rumah Dunia supaya menyegarakan menikah jika sudah mampu.

    *back to stage*

    Senangnya... dapat merchandise dari Uda Fuadi. Betah lembur nulis ya ditemenin kopi dalam mug Anak Rantau 

    Kemudian fans kepo nanyain buku-buku yang jadi referensi, lagi dibaca dan penulis favorit Uda Fuadi. Harper Lee disebut Uda, emang Da novel To Kill A Mocking Bird itu favorit saya juga, dan mendengar Uda menyebutkan judul itu, sukses membangkitkan rindu saya pengen baca novel itu lagi. Khaled Hosseini juga disebut sebagai penulis favoritnya, eh kok sama lagi sih Da... tapi kok kemampuan nulisku gini-gini aja sik... *tanya sama kemalasan dan drakor-drakor yang memerangkapmu itu* 😀

    Ya pokoknya bincang buku sama Uda Fuadi ini santai tapi seru dan banyak hikmah yang bisa kita petik lho. Dan ketika ditanya apa sih arti buku untuk Uda, jawabannya kece "Buku buat saya seperti flying carpet. Karpet terbang." Buku atau karena menulis buku lah, yang membawa Uda Fuadi ke tempat-tempat yang tak terduga, seperti undangan untuk menjadi dosen tamu di Berkeley University, Amrik booo... dan sebagai tamu VIP Japan Foundation, pameran buku di Frankfurt, Jerman. Wohow... aku pun mau... :D 

    Dan berbagi pengalaman itu lah yang menjadi akhir dari bincang-bincang di acara soft launching novel Anak Rantau. Tapi sebetulnya sih, acara ditutup dengan prosesi book signing. Antriannya lumayan panjang juga. Saya mah nyerah deh, toh saya bakal ketemu Uda Fuadi di acara kepenulisan di Yogya, nodong tanda tangannya di sana aja lah. Jadi saya melipir ke desk yang menyedikan iced coffee yang enak-enak banget., dan walhasil abis dua gelas deh... *pengakuan dosa* 😎😎

    Well, segitu dulu deh ya cerita liputan event soft launching novel Anak Rantau karya A.Fuadi berkat kerjasama Falcon Publishing dan Indonesian Social Blogpreneur. Alhamdulillah saya happy mengikutinya dan nggak akan nolak kalau diajak lagi ke acara-acara serupa ini, dengan catatan waktunya pas sama skedul *bah sok sibuk banget kau*.

    Sekarang saya belum baca novelnya, kalau udah baca entar saya kasih reviewnya yaaa... bubay...


    Love,



    HELLO LADIES, SUDAHKAH PEMERIKSAAN KESEHATAAN RUTIN MENJADI BAGIAN GAYA HIDUP SEHAT ANDA?

    $
    0
    0


    Beberapa tahun ke belakang ini rame kan ya pola gaya hidup sehat bergaung di mana-mana. Sebabnya apa? Karena sebagian dari masyarakat sudah paham pentingnya tindakan preventif atau pencegahan daripada mengobati. Tahu dong kalau biaya berobat di masa sekarang ini, kalau dikumpul-kumpul bisa buat beli rumah.

    Makanya, sekarang itu masyarakat (urban sih pada umumnya) taat menjalankan gaya hidup sehat. Gaya hidup sehat itu apa sih? Ya menjalani hidup dengan pola makan, pikiran, kebiasaan dan lingkungan yang sehat.

    Pola makan diganti jadi non lemak dan non karbo, kalo bisa sampe vegetarian sekalian, pikiran ditenang-tenangin jangan mikirin yang ruwet-ruwet, kebiasaan jelek yang suka ngemil karbo ganti sama buah-buahan, biasanya manja naik lift ganti naik tangga, biasanya ke warung depan aja pake motor ganti jalan kaki. Got depan rumah yang biasanya mampet rutin dibersihkan, rumah yang nyapunya dua hari sekali jadi tiap hari... hehe... ndak yaaa bukan saya 😂

    Tapi, ada satu yang lupa dimasukkan ke dalam list gaya hidup sehat. Apakah itu? yaitu memeriksakan kesehatan secara rutin.

    Kok bisa dilupakan dengan sengaja? karena pada umumnya orang datang ke rumah sakit karena terpaksa, ya karena memang udah sakit. Kalau lagi sehat boro-boro kepikiran mau datang ke rumah sakit. Kenapa? image rumah sakit yang nggak nyaman dengan segala pemandangan orang sakit, bau obat, bau karbol. Belum lagi waktu konsultasi yang terburu-buru gara-gara antrian panjang, dan lain sebagainya. Nah, alasan-alasan itulah yang bikin orang sehat malas sengaja datang ke rumah sakit. Tapi saya sih betah kalau nganter yang berobat ke rumah sakit, apalagi kalau makanan di kantinnya enak-enak *hehe*.

    Nah, melihat kenyataan tersebut Prodia memikirkan solusi, bagaimana caranya supaya orang-orang yang ingin bergaya hidup sehat tapi nggak malas memeriksakan kesehatannya. Maka, pada tanggal 8 Maret 2017, bertepatan dengan Intternational Woman's Day, Prodia meresmikan Prodia Women's Health Centre (PWHC) yang berlokasi di Jl. Wolter Mongonsidi No. 77, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    Eh udah pada tahu dong Prodia itu apa? Bimbingan belajar? aish... hahahah... ini kenyataan karena ada teman yang nyangka kalau Prodia semacam Primagama gitu hehe. Ini saya kasih bocoran sedikit soal Prodia ya.
    Laboratorium klini Prodia didirikan di Solo tahun 1973. Sejak awal pendirinya, Dr.Andi Widjaja, MBA memiliki komitmen untuk memberikan hasil pemeriksaan terbaik dengan layanan sepenuh hati. Komintmen inilah yang mengantarkan Prodia menjadi lab klinik terbaik dan terbesar di Indonesia sekarang ini. Tahun 2012 Prodia mendapat akreditasi College of American Pathologists (CAP). Satu-satunya lho di Indonesia. Dengan demikian Prodia sejajar dengan laboratorium internasional. Hingga saat ini Prodia mengoperasikan jejaring layanan sebanyak 273 outlet, yang tersebar di 31 provinsi dan 114 kota di Indonesia.
    Kok "woman" aja sih? Menurut pandangan pihak Prodia, perempuan pantas mendapatkan perlakuan khusus, mengingat populasi perempuan di Indonesia hampir separuh dari total penduduk ( 254,9 juta menurut data BPS tahun 2015).

    Selain itu kaum perempuan kan yang lebih semangat dan giat menjalankan gaya hidup sehat tapi sekaligus paling cemas terhadap tubuhnya, oleh karena itu PWHC didirikan sebagai klinik layanan kesehatan khusus perempuan yang berbasis Women-Wellness. Terobosan ini yang pertama lho di Indonesia.

    Pada tanggal 4 Agustus kemarin saya dan teman-teman blogger mendapat kesempatan untuk berkunjung dan mendengarkan penjelasan langsung mengenai Prodia Women's Health Centre ini. Kami disambut dengan ramah olehs staff PWHC, dijamu makan siang dengan menu gudeg yang endes gandes puwoool. 

    Pemaparan mengenai seluk beluk PWHC dan pelayanannya dipandu oleh Ibu Rini Budiati, selaku Project Manager PWHC dan Dr. Raditya Wratsangka, SpOG(K) selaku penanggung jawab PWHC.

    Ibu Rini Budiati dan Dr. Raditya Wratsangka, SpOG (K)

    FOKUS PELAYANAN

    PWHC memberikan pelayanan berfokus pada Obstretric Gynaecology. Karena pada dasarnya yang ditakutkan oleh perempuan itu cuma berkisar pada tiga hal, yaitu kanker, nggak bisa punya anak, kalau hamil pengen kehamilannya sehat. Hal tersebut diungkap dr. Raditya pada kesempatan pemaparannya. Betul itu, Dok.

    Oleh karena itu PWHC memberikan layanan secara menyeluruh mulai dari pencegahan dini, pencegahan lanjutan, diagnostic center hingga konsultasi dokter.

    Berikut ini jenis pelayanan kesehatan yang disediakan oleh PWHC :

    1. PENCEGAHAN DINI (Primary Prevention) 
    • Penyuluhan/edukasi
    • Vaksinasi/imunisasi
    2. PENCEGAHAN LANJUTAN (Secondary Prevention)
    • Medical check-up
    • Tes laboratorium lengkap
    • Pap smear
    3. DIAGNOSTIC CENTRE
    • USG Obgyn
    • Colposcopy
    • LLETZ (Large Loop Excision (of the) Transformation Zone (of the cerviks))
    • Hysterosalpingography
    • USG Breast
    • X-Ray (rontgen)
    • Electrocardiography
    4. KONSULTASI DOKTER baik dengan dokter umum maupun dokter spesialis dan sub spesialis

    Sebentar lagi juga PWHC akan menyedikan layanan Hysteroscopy dan Mammography. PWHC juga sedang mengembangkan panel pemeriksaan yg berkaitan dengan fertilitas dan pencegahan penyakit kanker secara dini dengan cara uji genetik. Wah, makin lengkap aja dong ya.

    PWHC juga mengacu pada Well-Woman Annual Health Assessmen yang direkomendasikan oleh ACOG (the American Congress of the Obstretician and Gineacologist) tahun 2012, yaitu pemeriksaan kesehatan untuk perempuan berdasarkan strata usia. Kebutuhan setiap strata berbeda dan di PWHC tersedia semua pelayanan sesuai strata usia tersebut.


    KEUNGGULAN PELAYANAN

    Untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang menyeluruh dan memuaskan bagi kaum perempuan ini, PWHC bisa dibilang membekali diri dengan senjata yang mumpuni, yaitu:

    1. Advanced Technology

    Perkembangan teknologi telah menyentuh berbagai bidang, termasuk kesehatan. PWHC menggunakan peralatan-peralatan pendukung kesehatan yang canggih untuk memberikan kepuasan pada pasien-pasiennya.


    2. Tenaga yang memiliki komitmen dan keahlian yang tinggi di bidangnya, paramedis dan staff.

    PWHC menerapkan konsep "patient management" sebagai dasar pengambilan keputusan klinisnya. Jadi nggak sembarang mendiagnosa dan kemudian diambil tindakan. Melainkan melalui tahap-tahap yang dirasa perlu untuk dilakukan, untuk mendapatkan data yang akurat sebelum mengambil keputusan klinisnya.



    3. Comfortable Setting

    Karena wanita ingin dimengerti *jargon iklan apa ya* makanya PWHC membuat konsep pelayanan yang "perempuan banget". Perempuan itu kan sensitif dan baperan *ayo ngakuuuuuu* jadi semua konsep PWHC itu didedikasikan setulusnya untuk perempuan, mulai dari interior secara keseluruhan, dibikin cozy dan hommy. Bener lho saya aja nggak merasa lagi di klinik, tapi ngerasa lagi berkunjung ke rumah siapa gitu... 

    Ruang konsul yang lapang bikin nyaman bikin santai pasien, jadi kalau mau berlama-lama konsultasi dengan dokter juga enak-enak aja. Ruang tunggu yang dikonsep privat. Ruang tindakan, ruang menyusui sampai toilet dan mushola pun tersedia dan semuanya terawat bai. Bersih dan wangi.


    Pokoknya PWHC memang cocok banget jadi klinik khusus wanita. 

    Soal harga gimana? Ini saya kasih bocoran salah satu harga panel yang disediakan PWHC. 


    EDUKASI PUBLIK

    Tingginya komitmen PWHC pada pelayanan kesehatan wanita, membuat klinik ini getol mengadakan kegitan-kegiatan edukasi, yang tujuannya menyampaikan informasi mengenai isu-isu kesehatan yang berkaitan dengan wanita. Biasanya kegiatan-kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama dengan komunitas-komunitas perempuan, sekolah, perkantoran, dan lain-lain.



    Nah, gimana? Sudah sadarkah wahai kaum perempuan, "perkakas" kita ini harus dirawat dan perlu banget rutin memeriksakan kesehatan sebelum segala sesuatunya menjadi terlambat. Ingat-ingat yang satu ini yuk, PEREMPUAN SEHAT PEREMPUAN HEBAT.


    Love,



    MENIKMATI LONG WEEK-END SAMBIL AGUSTUSAN DI GRAND ZURI BSD CITY

    $
    0
    0


    Tanggal 17 Agustus ini hari Kamis ya? tanggal merah kan? kalau hari Jumatnya diambil cuti sehari bisa long week-end-an nih. Tapi, kemana long wiken tengah bulan begitu? 😁

    Nggak usah jauh-jauh deh. Minggu kemaren saya week-end di Grand Zuri Hotel BSD City. Lokasinya enak banget buat mager-mageran *hehe*, walau terhitung masih di tengah kota, tapi jauh dari suasana hectic. Suasananya tenang, tapi deket ke mana-mana. Mall sekitaran situ banyak. Tempat wisata juga ada. Asyik lah pokoknya.

    Dan biasanya, bulan Agustus begini kan lagi rame-ramenya menyambut dan merayakan HUT RI, begitu juga dengan Grand Zuri Hotel. Mereka punya program-program yang asyik juga untuk memanjakan tamu-tamunya.

    Minggu kemaren itu, saya diajak seseruan bareng komunitas sepeda onthel di kawasan Tangerang. Mereka sengaja diundang Grand Zuri Hotel untuk memeriahkan kegiatan HUT RI ala Grand Zuri Hotel. Kita start dari lobby hotel jam tujuh teng! yaiya dong harus tepat waktu. Mencontoh para pahlawan kita kan. Coba kalau mereka nggak disiplin soal waktu, mau menyerang markas musuh subuh-subuh eh taunya ngaret jadi siang, ya keburu pada bangun dong kompeninya. 

    Eish jadi ngelantur.  Rombongan sepeda onthel kami beriringan menuju ke Taman Kota (masih berlokasi di kawasan BSD City), kemudian kembali ke Grand Zuri Hotel.

    Pagi-pagi cuci mata pake sepeda onthel. Badan sehat pikiran pun seger lagi.

    Sampai kembali ke lokasi hotel, rombongan disambut langsung oleh Pak Anton, GM yang ramah.
    Tapi tahu nggak, kalau sepeda onthel ini bisa dibilang saksi bisu sejarah kemerdekaan bangsa ini.  Why?  mari simak cuplikan sejarah sepeda onthel ini yuk.
    `
    dokumentasi milik Grand Zuri Hotel
    Jelas kan sekarang. Tapi benda bersejarah ini sudah jarang dimiliki, karena tergerus oleh teknologi kendaraan yang semakin canggih. Jaman saya masih kecil sih, masih lumayan sering lihat sepeda onthel ini. Kakek saya juga punya. Sekarang ya udah jarang, karena perannya sudah terganti oleh sepeda motor. Kalau di Jakarta paling di kawasan Kota Tua ya, masih banyak. Makanya, seneng banget kemaren itu bisa "abring-abringan" bersama komunitas sepeda onthel. Jadi ngayal deh, duduk manis di boncengan sambil tertunduk malu-malu. Aih... 

    Bapak Anton, GM Grand Zuri Hotel memberikan kenang-kenangan kepada COOPERST, komunitas sepeda onthel Tangerang dan sekitarnya
    Setelah seremoni selesai, kami dipersilakan untuk sarapan pagi bersama. Menunya makanan khas Indonesia, nasi putih, tumisan kacang panjang, sate ayam, ayam bumbu kecap, mie goreng plus teh dan kopi hangat. Eh jus buah juga ada... tak lupa dessert berupa rebus-rebusan: ubi, kacang, pisang. Komplit pokoknya.

    Dan setelah sarapan, kejutan masih menunggu.  Saya dan teman-teman undangan acara Agustusan ini *haha* diajak naik ke lantai tiga. Kami dikawal oleh Mbak Dhini, marcom-nya Grand Zuri Hotel BSD City dan Pak Dimas, F&B Manager. Kami diarahkan ke ruang terbuka dengan pemandangan gedung-gedung tinggi di sekitaran.

    Di sana terletak tiga meja tinggi dan wowowow... di atas ketiga meja telah terhidang berbagai makanan yang mengundang selera. Rupanya kami diajak ke sini, sengaja diminta mencicipi menu khusus yang akan hadir sepanjang bulan Agustus ini.

    Makanan yang disajikan adalah makanan khas peninggalan dari masa kolonial *hehe* coba aja lihat foto-foto makanan yang saya ambil.




    Familiar kan sama jenis-jenis makanan di atas? Siapa coba yang nggak tahu lapis legit? Jaman Noni-Noni Belanda pesta-pesta minum teh mereka bilangnya spekkoek. Ada klappertaart, poofertjes si kue cubit ala Oma-Oma Holland, frikadel alias perkedel kentang yang dicampur cincangan daging, ada kroket juga, adonan kentang yang diisi sayuran.

    Ini kalau Eyang-eyang dan Mami-mami kita diajak menikmati kenangan jadul lewat makanan-makanan itu pasti seneng banget deh. Nah, semua makanan jadul penuh memori itu bisa dinikmati dengan harga muali dari 35K sampai dengan 54K sudah ++ lho ya. Makannya sambil ditemenin kopi tubruk dan jus merdeka, beverages yang disiapkan oleh Grand Zuri Hotel. Kalau boleh usul sih musik pengiringnya keroncong dong, biar suasananya tambah mantap.

    Pokoknya cocok deh staycation sekalian Agustusan di hotel ini. Interior bangunannya aja udah dapet kan ala-ala Eropa gitu, terus menu makanan juga back to the past. Dapet banget deh suasana jaman kemerdekaannya. Dan kamu bisa dapet harga menarik lho selama tanggal 17-20 Agustus 2017 ini. Tertarik? langsung aja hubungi kontak Grand Zuri Hotel BSD City di bawah ini:

    GRAND ZURI HOTEL BSD CITY
    Jl. Pahlawan Seribu Kavling Ocean Walk Blok CBD Lot 6
    BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Banten
    Telepon: (021) 29404955

    Love,



    FWD LIFE UMUMKAN PEMENANG HACKATHON 2017

    $
    0
    0

    Ini kedua kalinya saya diundang ke event teknologi yang berkaitan dengan pengembangan software atau aplikasi digital. Yang pertama, sekitar dua tahun yang lalu, ikutan jadi peserta pelatihan develop aplikasi berbasis Windows *kaget kan? iya saya emak-emak tekno* dan nggak main-main waktu itu tim saya meraih juara pertama kategori aplikasi terbaik.  Yang kedua, tiga hari yang lalu, saya diundang untuk mengawal ajang keren yang diselenggarakan oleh FWD Life, yaitu FWD HACKATHON 2017.

    FWD HACKATHON 2017

    FWD HACKATHON 2017 ini adalah ajang kompetisi inovasi teknologi yang diselenggarakan oleh FWD Life dengan menggandeng Founder Institute sebagai partner penyelenggara.  Pendaftarannya dibuka sejak bulan Agustus sampai dengan September 2017.  FWD Life merupakan perusahaan asuransi pertama yang menyelenggarakan kompetisi inovasi teknologi, dan berhasil menjaring 286 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Peserta  yang mayoritas berasal dari generasi muda ini  (bahkan yang termuda masih berusia 13 tahun) adalah computer programmers dan digital passionate yang hadir dengan berbagai ide inovasi teknologi digital.

    Bapak Rudi Kamdani, Wakil Presiden Direktur FWD Life menjelaskan bahwa FWD HACKATHON 2017 ini merupakan langkah strategis FWD Life untuk merangkul semakin banyak generasi muda, agar berpartisipasi mengeksplorasi kreativitas dalam menghasilkan inovasi di dunia asuransi berbasis digital.

    credit : @FWDLife_ID

    PROSES PENJURIAN

    Setelah melalui tahap seleksi awal, dari 286 peserta/ide tersaring menjadi 40 ide terpilih. Kemudian FWD Life dan Fouder Institut menetapkan 12 ide inovasi teknologi terbaik yang akan dikembangkan selama 3 hari, yang berlangsung dari tanggal 22 - 24 September 2017, yang berlokasi di Kejora HQ, Wisma Barito Pacific, Jakarta Barat. Jumlah seluruh peserta yang terlibat sebanyak 108 orang yang terbagi menjadi 12 tim, yaitu:  Amfora, Tiny Giant, Karin, Bima Sakti, Papua, Wakwaw, Life, Stellearn, Instandard, EVA, NFCash, Life90

    Pada hari Sabtu, 23 September 2017 rangkaian acara puncak FWD HACKATHON 2017 pun dimulai sejak pagi, pukul 08.00 WIB.  Setelah registrasi ulang, seluruh peserta mengikuti semacam workshop gitu deh sampai jam makan siang.  Setelah itu, agenda dilanjutkan dengan pemilihan mentor. Masing-masing tim bebas memilih mentor dengan latar belakang atau keahlian yang kira-kiranya sesuai dengan kebutuhan pengembangan aplikasi mereka.

    Suasana mentoring
    credit : @FWDLife_ID
    Mentornya no joke, udah pasti orang-orang yang kompeten sekelas empu deh di dunia perdigitalan ini, sebut saja Dickie Widjaja dari Investree, M. Ajisatria Suleiman dari Fintech Indonesia, Andreas Surya dari Kejora Ventures, Destya Pradityo dari DOKU, Tommy Djenie dari FWD Life Indonesia, dll. Setiap tim diberi kesempatan untuk mendapatkan pengarahan dari mentor yang dipilihnya. Satu tim bisa berdiskusi dengan dua atau tiga mentor sekaligus, tergantung kebutuhannya.

    Kegiatan mentoring ini dijadwalkan sampai waktu makan malam.  Setelah makan malam, setiap tim harus melaporkan kemajuan kerjanya.  Setelah itu acara ditutup.  Tapi kenyataannya,  mereka tetap bekerja karena besoknya mereka harus mempresentasikan aplikasi yang dibuat di depan dewan juri, dalam proses penjurian tahap akhir, alias penentuan pemenangnya.


    ACARA PUNCAK FWD HACKATHON 2017

    Hari Minggu, tanggal 24 September 2017 saya kembali ke venue ajang FWD HACKATHON 2017, bersama tim Blogger saya memasuki ruangan. Ternyata saat itu sedang berlangsung presentasi oleh perwakilan masing-masing tim.  Mereka diberi waktu kurang lebih 90  detik untuk menjelaskan aplikasi mereka, fungsinya, dan manfaat apa yang didapat oleh usernya kelak.  

    Sebagai orang yang awam dan nyaris gaptek ini, ketika mendengarkan pemaparan dari masing-masing tim itu, kok tertarik dan merasakan banget faedah aplikasi itu jika kelak diterapkan. Kagum pada generasi muda cabang tekno ini, pinter-pinter banget dan pinter yang nggak bikin bingung orang "kurang pinter" semacam saya.  Salut karena intimidasi dari dewan juri sama sekali nggak ngasih pengaruh, dan mereka bisa beragumen tanpa gentar.  

    Aplikasi yang mereka tampilkan beragam.  Namun demikian semuanya berkaitan erat dengan masalah asuransi dan kesehatan.  Walau ada beberapa ada yang agak kurang kena dengan tema, tapi sepertinya aplikasi mereka bisa diterapkan sebagai supporting sistemnya *lah bicara apa sih saya*. Ah, pokoknya keren-keren lah.

    Setelah presentasi selesai, dewan juri diberi waktu untuk berembuk menentukan pemenang kompetisi ini.  Panggung diisi bincang-bincang bersama Bpk.  Rudi Kamdani, Wakil Presiden Direktur FWD Life dan Pak Andi Zain, Direktur Founder Institute Jakarta.

    Suasana di ruang kerja peserta FWD HACKATON 2017
    credit : @FWDLife_ID
    Pak Rudi menyampaikan, sebagai wakil dari FWD Life, beliau memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam kompetisi FWD HACKATHON 2017.  Ajang tersebut merupakan bukti kekuatan kreativitas para generasi muda untuk melahirkan karya-karya teknologi yang inovatif dan memiliki dampak ekonomi, khususnya untuk membantu peningkatan penetrasi asuransi di Indonesia.

    Sedangkan Pak Andy menyampaikan, karya teknologi yang dilahirkan membuktikan ajang ini merupakan ajang yang tepat dalam mengembangkan inovasi dan terobosan baru di bidang teknologi khususnya di industri asuransi. Melalui program akselerator Founder Institute, inovasi pemenang akan dikembangkan menjadi suatu sistem navigasi yang memiliki manfaat real bagi proses asuransi yang inovatif bagi FWD Life.

    DAN PEMENANGNYA ADALAH...

    Selamat untuk TIM PAPUA, yang dipilih dewan juri sebagai pemenang, aplikasi terbaik dari 12 aplikasi yang dikompetisikan.  Tim Papua yang terdiri dari lima orang ini berhasil menciptakan sistem teknologi navigasi untuk menemukan rumah sakit dan agen asuransi terdekat dengan menggunakan augmented reality.  Aplikasi mereka diberi nama FWD Mobile.

    Dengan demikian Tim Papua, berhak mendapatkan hadiah utama berupa ung tunai sebesar 100.000.000 rupiah; kesempatan belajar mengembangkan bisnis ke Sillicon Valley *wow banget* dan beasiswa program akselerator dari Founder Institute Jakarta. 

    credit : @FWDLife_ID
    Saya yang menyaksikan  prosesi pengumuman pemenang ini kok ikut terharu ya, sebab sehari sebelumnya kita dari tim Blogger sempat mewawancarai M. Tohir, leader Tim Papua ini.  Padahal waktu itu peserta yang akan diwawancara dipilih secara random oleh panitia.  Ternyata wawancara kami membawa berkah... *halah* 

    Selain Tim Papua sebegai pemenang utama, dewan juri juga memilih dua tim sebagai pemenang harapan, yaitu TIM EVA dan TIM LIFE.  Pemenang harapan ini masing-masing mendapat hadiah uang tunai sebesar 10.000.000 rupiah.


    credit : @FWDLife_ID

    Di penghujung acara Pak Rudi Kamdani menambahkan, "Ide yang lahir dari kreativitas keseluruhan peserta FWD HACKATHON 2017 sangat beragam, mulai dari ide inovasi transformasi bisnis asuransi pada aspek underwriting, manajemen risiko, sampai dengan klaim sehingga memungkinkan untuk menciptakan pengalaman berasuransi yang lebih mudah, cepat dan nyaman."

    FWD HACKATHO 2017 memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk mengubah passion mereka menjadi pendapatan pasti, sekaligus menjadi bagian dalam membangun era baru asuransi jiwa digital di Indonesia.

    Semoga tahun depan diadakan lagi ya.  Sampai jumpa lagi!



    Love,



    MY GENERATION: BUKAN FILM REMAJA TAPI FILM KELUARGA

    $
    0
    0

    Krisis percaya diri, galau saat pubertas, korban intimidasi kehendak orangtua adalah problem-problem di antara sejuta persoalan dalam kehidupan remaja. Kalau mau jujur, masalah-masalah itu sebetulnya sudah sangat purba, ya nggak sih.  Dari jaman saya remaja juga masalah semacam itu sudah jadi bagian dari problematika remaja *iya masa remaja saya memang pra-sejarah banget ketika itu mall besar aja baru ada satu di Bandung*.  

    Jadi sebetulnya nggak adil kalau hanya memperhitungkan kids zaman now aja yang punya problematika kehidupan semacam itu.  Bedanya, anak jaman sekarang itu lebih kritis dan berani spoke out.  Tapi, ada yang bisa lihat kelemahan mereka itu sebagai hal yang: "mereka positif kok tinggal diarahkan aja", tapi ada juga yang langsung labeling nakal lah, begajulan, pembangkang dan sederet gelar negatif lainnya.

    Orangtuanya gimana sih? Nah, memang otoritas masyarakat kalau lihat anak "nyeleneh" yang dicari orangtuanya.  Sebagai orangtua, seberani apa kita untuk menerima jika memiliki anak yang dianggap bukan anak baik? Seberani apa kita mengakui, sikap anak seperti itu mungkin penyebabnya adalah justru sikap kita yang salah sebagai orangtua.

    Upi, seorang sutradara yang sudah berpengalaman menyutradarai film-film remaja berkualitas, merasa terusik dengan problematika remaja masa kini yang ndilalah penyebabnya adalah kesenjangan hubungan antara anak dengan orangtua. Terinspirasi dari problematika yang menimpa banyak remaja jaman sekarang, dia membuat karya terbaru, sebuah film tentang remaja yang berjudul "MY GENERATION".  Simak dulu trailernya, yuk!



    Nggak... jangan panik atau shock dulu dong, film ini dijamin aman kok.  Bahkan produsernya berani jamin kalau film ini udah lolos pre-sensor dan kalau mau refer ke kategori film yang ditetapkan oleh LSF, film ini bisa dikategorikan sebagai film keluarga.

    SINOPSIS:

    Konji, Zeke, Orly dan Suki adalah empat orang anak SMA yang menjalin persahabatan.  Mereka membuat video protes kepada guru, sekolah dan orangtua.  Video yang sebenarnya mewakili perasaan anak-anak di sekolahnya itu pun menjadi viral.  Tetapi berakibat buruk buat mereka.  Keempat anak itu dihukum tidak boleh liburan.

    Empat bersahabat ini terlalu keren untuk mengutuki keadaan dan malah membuat orang-orang yang menghukum mereka merasa puas. Mereka pun menjalani petualangan seru dan mengalami kejadian-kejadian dan peristiwa-peristiwa yang sangat berarti dalam kehidupan mereka.


    KARAKTER:

    KONJI, anak laki-laki yang kebingungan menghadapi masa pubertasnya. Yang diterimanya dari orangtuanya bukan bimbingan melainkan larangan-larangan. Jangan pacaran dll. Tetapi kemudian dia mengetahui bahwa orangtuanya justru melanggar sendiri larangan-larangan yang ditujukan padanya.

    ZEKE, anak yang merasa tidak disayangi oleh orangtuanya.  Dia merasa diabaikan oleh orangtuanya sejak mereka kehilangan adik Zeke. Orangtuanya selalu mencurigai Zeke berbuat yang tidak-tidak. Zeke merasa hidupnya penuh tekanan, tetapi dia sangat loyal pada sahabat-sahabatnya.

    foto : dokpri
    ORLY, gadis yang kritis masalah gender termasuk keperawanan.  Dia ingin mendobrak masalah-masalah perempuan yang selama ini selalu dinilai negatif. Ibunya sebagai single parent sibuk sendiri dengan urusannya. Orly sebagai anaknya malah tidak kebagian porsi perhatiannya.

    SUKI, orangtuanya selalu memaksakan kehendak mereka tanpa menimbang perasaan atau keinginan Suki sendiri.  Suki tertarik pada bidang musik, sedangkan orangtuanya menginginkan Suki mendalami bidang bisnis.

    Dari keempat karakter di atas, adakah remaja atau anak muda yang kamu kenal yang karakternya mirip seperti yang disebutkan? Mungkin kamu sendiri? Atau jika anda orangtua, orangtua siapa yang paling mendekati sikap anda pada anak anda? *wekekeke*

    Pada tanggal 10 Oktober 2017 lalu, saya mendapat kesempatan untuk hadir di acara press conference film My Generation yang bertempat di Qubicle Center, Jakarta Selatan.  Acara yang diadakan pada siang hari itu dihadiri oleh produser dari Ifisinema, Upi sebagai sutradara, dan jajaran pemeran utama seperti Arya Vasco (Konji), Brian Langelo (Zeke), Luthesa (Suki).  Selain mereka hadir juga para pemain senior yang turut mendukung film ini, yaitu Joko Anwar, Surya Saputra dan Aida Nurmala. Sayang sekali salah satu pemeran utamanya, Alexandra Kosasie (Orly) tidak bisa hadir.

    Ki-ka : Arya Vasco. Upi, Pak Adi, Bryan Langelo, Lutesha.  Belakang:  Joko Anwar, Surya Saputra, Aida Nurmala
    foto : dokpri
    Dalam kesempatan itu Upi memberitahu tujuannya membuat film My Generation. Dia ingin membuat film remaja yang nggak sekedar bermuatan romens, model cinta-cintaan yang udah biasa banget.  Tapi sebuah film yang mengandung pesan yang tersirat, dan film di mana orangtua bisa belajar.  Karena dalam film ini bukan anak-anaknya yang dipertanyakan, melainkan orangtuanya.

    Pak Adi sebagai produser juga menambahkan kalau film ini aman untuk ditonton remaja. Joko Anwar turut menegaskan kalau film ini aman dan ramah keluarga.  Salah satu yang hadir (wartawan media mungkin) bertanya level keamanannya sampai di mana, apakah anak SD juga bisa nonton.  Kalau yang ditanyain adegan (misal kissing scene) atau di trailer ada adegan seolah-olah Orly akan melakukan sesuatu sama seorang cowok cupu (otak ngeres saya sih udah nuduh aja itu adegan condong ke arah tidur bersama) kayaknya sih enggak ada atau nggak kejadian, cuman esensinya anak SD diajak nonton film ini apaan?  etapi kalau umur 11-12 tahun sih mungkin aja ya, kids jaman now kan tingkat kedewasaannya suka di luar dugaan *tukaaan ortu suka underestimet deh* 

    Surya Saputra yang sudah malang melintang di dunia perfileman Indonesia pun memberikan kesan positif.  Dia memastikan kalau script film ini bagus banget (pake banget) makanya dia mau (banget) main di film ini.  Saya sih percaya sama Surya Saputra. 

    foto : dokpri
    Dari pihak produser sendiri nggak tabu buka-bukaan soal budget produksi.  Walau nggak nyebut nilai pastinya, Pak Adi memastikan kalau biaya produksi cukup besar, tapi jika melihat kualitas gambar-gambar dan setting seperti yang tersaji dalam trailernya, menurut saya sih worth it lah.  Keren sih.

    Yang salut dari Upi, dia nggak nanggung kalau bikin satu karya.  Film ini membutuhkan waktu 2 tahun cuma buat riset aja.  Waktu selama itu dia gunain buat pendalaman karakter dan gimana sih kehidupan remaja sekarang itu, terutama di era ramai medsos seperti sekarang ini.

    Salut kedua, Upi berani mengcasting pemeran-pemeran utama benar-benar dari nol.  Mereka yang memerankan empat orang sahabat ini sama sekali belum berpengalaman di dunia akting. Jadi usahanya juga ekstra keras.  Pengakuan tulus dari para bintang baru ini, awalnya mereka juga kesulitan, tapi untunglah Upi membebaskan mereka untuk menjadi diri sendiri dan ahirnya berhasil menginterpretasikan karakter di film sesuai dengan cara mereka sendiri.

    Hasilnya, keempat remaja yang masih hijau di industri hiburan ini sukses menuai pujian dari Upi sendiri.  Bahkan Joko Anwar, yang juga dikenal sebagai sutradara handal ini bilang kalau mereka berempat itu adalah The Newborn Stars.... wowowow.

    foto : dokpri

    Sempat ada yang mengganjal di hati saya, kepikiran gimana kalau remaja-remaja yang menonton film ini tanpa pendampingan malah salah persepsi, terus menganggap bahwa karakter-karakter yang ada di film itu sebagai pembenaran.  Cool banget kalau bisa seperti Konji, Zeke, Orly dan Suki misalnya.  Saya curhat sama Bryan Langelo soal kegalauan saya ini.  Dan respons cowok ganteng yang ramah ini sebagai berikut:


    "Film ini sebenernya bukan buat diikutin supaya jadi seperti itu.  Tapi dari film ini orangtua bisa belajar bagaimana kalau anak-anak jadi jauh atau susah berkomunikasi dengan orangtuanya. Bagaimana mencari solusinya. "

    Nah, catet ya kids itu Bryan Langelo lho yang ngomong bukan Tante... *halah tanteee*.  Kalau gitu saya setuju banget Zeke, eh Bryan. Ngaku deh saya #teamzeke *hahaha*.

    Nggak sabar kan pengen nonton filmnya.  Nantikan penayangannya tanggal 9 November 2017 di bioskop-bioskop kesayangan di kota Anda. Jangan kelewat ya.

    Love,







    Viewing all 194 articles
    Browse latest View live