Oke… *inhale-exhale* ini masih dalam rangka takjub, sesak napas, dan belum berhenti senyum. Sehingga memutuskan cerita ini harus tayang duluan, mengalahkan bahan-bahan cerita yang lebih dulu muncul.
Tapi disclaimer dulu ya, tulisan ini hanya berupa reportase acara, bukan tutorial how to develop application berbasis Windows 10-nya, kalau itu sih next aja kali ya :D
Eh, panitianya rajin banget lho sampe saya dikonfirmasi terus. H-1 saya dikonfirmasi kehadiran lagi. Sampai hari H-nya juga pagi-pagi banget (dan pada saat itu saya belum mandi) saya dapat sms dari panitia, nanyain posisi saya di mana dan kepastian kehadiran. *pengen jawab masih di depan tv di rumah mertua, tapi nggak ah, takutnya seketika saya dicoret dari daftar peserta. :D
Sampai di venue, saya registrasi dulu. Dikasih name-tag dan goody bag yang isinya adalah jaket. Wow! Belum-belum udah ngerasa keren banget. Workshop gratis dapet jaket pula… hehe…
![]() |
dok. pribadi dan ini punggung pribadi juga :D |
Di ruangan index happiness saya bertambah soalnya ketemu teman-teman lama: Lygia Pecanduhujan, Susanti, Ida Tahmidah, Nurul “Ulu” (eh yang ini baru ketemu deng :D ). Karena harus duduk berkelompok, saya memilih gabung di meja Gia.
Panitia meminta kita membuat nama kelompok dan menuliskan anggota-anggota kelompok di kartu yang sudah tersedia di meja. Tapi… kemudian… panitia berubah pikiran. Kelompok yang sudah terbentuk diacak lagi. Jadi, mereka bikin kelompok baru dengan anggota-anggota baru juga. Idiiih…
Akhirnya saya masuk ke Kelompok 7, anggotanya belum saling kenal satu sama lain, yaitu saya, Umi Bindya (yang ternyata istrinya Bang Aswi-tetooot… saya baru tahu :D), Widi dari SBM ITB, Muthia dari Telkom Univ, Fitria dari Akademi Pos. Iyaaa… ibu-ibunya ada dua dan tiga mahasiswi cakep nan pintar. Iyaaa… saya paling “senior”… eaaaa
![]() |
dok. pribadi Team "Miss Blogga" ki-ka: Ummi Bindya, Widi, Fitri, saya, Muthia |
Awalnya kita masih malu-malu. Tapi, akhirnya bisa cair dan kompak. Widi yang aktif dan banyak ide menghidupkan diskusi di kelompok kita. Belakangan Muthia, sang Ketua ngasih nama kelompok kita “Miss Blogga”. Saya suka namanya yang unik, kekinian, dan eye catchy.
Kemudian MC membuka acara. Disambung sambutan-sambutan dulu lah dari tuan rumah. Mbak Sissy selaku founder ID Geek Girls menyampaikan tujuan diadakannya workshop ini. ID Geek Girls yang memang adalah blog dan komunitas perempuan masa kini yang melek gadget, berharap workshop ini lebih meningkatkatkan minat perempuan-perempuan masa kini terhadap gadget, nggak hanya sekedar make tapi harus melek juga aplikasinya. Saya rasa, ini bagus juga buat blogger, ada pengetahuan baru.
Kemudian ada Mas Yugie Nugraha, selaku Evangelist Microsoft Indonesia yang menyampaikan aturan main workshop ini dan sekilas penjelasan soal aplikasi yang akan didevelop bersama nantinya. Ini bukan aplikasi yang ribet pake coding-coding makanannya programmer, tapi aplikasi ini didevelop dengan tools yang simpel banget.
Habis itu sambil ngemil snack (pertama) kita dibimbing oleh Mas Yugie Nugraha ini untuk develop aplikasi. Mas Yugie nggak sendiri, beliau didampingi enam orang mahasiswa dari berbagai universitas yang diseleksi Microsoft untuk “magang” dan dilatih membuat program-program aplikasi keluaran mereka. Istilahnya MSP gitu deh. Cocok nih mendampingi emak-emak gaptek (tapi nekat) kayak saya, yang pasti banyak nanya :D
Pertama-pertama sih kita harus login dulu ke appstudio.window.com dengan menggunakan akun microsoft, seperti outlook atau hotmail. Saya belum punya, jadi mendadak bikin akun dulu.
Setelah bisa login, jeng… jeng… mulai lah kita mendevelop aplikasi. Dan sama sekali nggak sulit, soalnya appstudio itu semacam platform atau program yang udah jadi. Kita tinggal memasukkan RSS Feed dari blog yang udah ada, sisanya ya setting-setting aja. Sama kayak kalau kita pertama kali bikin blog gitu lah gambarannya. Menunya sudah tersedia jadi tinggal ngikutin aja.
Nah, untuk membuat aplikasi ini, Mas Yugie ngasih petunjuk tiga unsur penting untuk membangun aplikasi adalah:
- BLOG èBlog sebagai inti aplikasi ini.
- KONTEN èIsi blog yang akan kita tampilkan dalam aplikasi.
- SERVICE èKita bisa memasukkan berbagai service medsos seperti instagram, youtube, twitter, ke dalam aplikasi ini.
Sebagai latihan kita menggunakan akun blog ID Geek Girls. Nggak sampai satu jam sih kayaknya, aplikasi contoh kita udah pada jadi. Aplikasi ini bisa diakses dalam berbagai device: smartphone, tablet, dan PC. Tapi, hanya bisa diakses di device dengan OS Windows. Cuma kelebihannya, OS-nya nggak harus Windows 10 aja sih.
Sayangnya panitia nggak menyediakan print out tutorial, dan saya juga nggak mencatat step-by step-nya, jadi kalau nanti mau latihan lagi pasti agak meraba-raba lagi.
Sayangnya panitia nggak menyediakan print out tutorial, dan saya juga nggak mencatat step-by step-nya, jadi kalau nanti mau latihan lagi pasti agak meraba-raba lagi.
Nah, di akhir bimbingannya, Mas Yugie menginstruksikan kepada semua kelompok untuk membuat aplikasi baru dengan tiga tema yang bisa dipilih: JASA, BARANG, HOBI. Daaan… saya baru sadar belakangan kalau aplikasi itu akan dinilai oleh juri. Ohow…
Pas jam 12:00 WIB peserta workshop dibebaskan untuk makan siang dan sholat. Karena saya lagi nggak sholat, saya makan siang aja sambil mikirin ide. Minat saya cenderung ke tema jasa, sih. Kemudian setelah anggota kelompok yang lainnya balik dari sholat, sambil makan kita meneruskan diskusi. Dan, akhirnya kita sepakat bikin aplikasi bertema hobi.
Tapi apa?
Setelah melalui beberapa pilihan dan pertimbangan (cieeee…) kita memutuskan untuk develop aplikasi tentang hobi extreem adventure seorang cewek, diwakili si Miss Blogga ini.
Pertimbangannya, hobi petualangan ekstrim ini masih bisa dibilang tabu di kalangan perempuan Indonesia. Jadi, aplikasi ini bisa memberikan gambaran pada perempuan kalau petualangan ekstrim ini bisa dilakukan dengan aman dan menyenangkan, juga ada tips teknik fotografi alam liar, video testimoni dari tokoh-tokoh perempuan petualang, profil perempuan petualang, destinasi petualang yang asyik, foto-foto kegiatan adventure. Dan yang terakhir, memberi inspirasi bahwa kegiatan ekstrim ini pun bisa mendatangkan uang lewat fitur "Money From Hobby".
![]() |
dok. pribadi Logo Miss Blogga |
Ibu Ketua yang kalem dan cakep, tapi (pasti) pintar ini segera membagi tugas. Siapa yang membuat blog, konten, menyiapkan service-servicenya. Akhirnya, diputuskan untuk urusan konten blog diserahkan pada saya, Umi Bindya, dan Fitria. Sedangkan untuk urusan yang teknis-teknis diurus ibu Ketua dan Widi yang kemampuan IT-nya udah level dewa, hahaha…
![]() |
dok. pribadi suasana kerja tim Miss Blogga: pura-pura serius... hahay |
Oke, kalau diitung-itung kita cuma dikasih waktu kurang lebih 3 jam aja buat set-up aplikasi itu, dari mulai bikin blog mentahnya sampai generate aplikasi, dan bikin presentasi buat disajikan di depan dewan juri nanti. Batas waktunya sampai jam 17.00 WIB, wah! Berjibaku lah kami dengan tugas masing-masing, ditimpali suplay snack kedua *teteeep*
Menjelang batas waktu yang ditentukan, aplikasi kelompok kami sudah selesai. Beberapa kelompok sepertinya masih sibuk menyelesaikan tugas mereka.Widi menyiapkan slide presentasi untuk sesi penilaian nanti. Muthia, finale check... Ummi dan Fitria beredar meet and greet, saya... ngemil :D
![]() |
dok. pribadi Bocoran opening presentasi "Miss Blogga" |
Panitia mengulur waktu sampai sholat maghrib tiba. Waktu yang masih tersisa itu, dipergunakan Widi, seksi programming video di kelompok kami untuk menyempurnakan tampilan aplikasi dan presentasi biar tambah ciamik.
Nah, bagaimana suasana presentasi dan penjurian? Simak cerita saya di bagian kedua ya *KZL gak sih* :D