Tahun 90-an, pengetahuan saya soal makanan Korea itu baru seputar kimchi aja. Pada masa itu ada beberapa konsultan kantor yang berasal dari Korea, walau mereka nggak fanatik masakan Korea, tapi selalu bawa bekal kimchi. Saya suka disuruh nyicip (dan nggak suka) *hehe*.
Tahun 2000-an, wawasan masakan Korea saya bertambah, gara-gara jatuh cinta pada drakor "Jewel in The Palace", karakter utamanya adalah dayang istana khusus bagian dapur raja, bernama Jang Geum. Karena latar belakang ceritanya soal koki istana, otomatis banyak scene yang memperlihatkan gelaran hidangan-hidangan menggiurkan yang bikin air liur nyaris menetes.
![]() |
Onara... Onaraaa... ah soundtrack yang khas banget, penggemar Jang Geum mana suaranyaaa... |
Setelah restoran Korea menjamur di Jakarta (khususnya), sempat beberapa kali kesampaian nyicip masakan Korea, sebab penasaran pada rasa aslinya. Ya... ada yang kemudian jadi favorit, ada yang bikin ogah nyoba dua kali *hehe*
Baru-baru ini, setelah saya CLBK sama drama korea dan segala isinya, saya rindu lagi masakan Korea. Masalahnya, di Serang belum ada restoran Korea, yang terdekat ada di Cilegon. Tapiii... restorannya memang diperuntukkan khusus ekspat-ekspat dari Korea (banyak yang bekerja di perusahaan industri di Cilegon dan sekitarnya), jadi agak berisiko nggak halal. Serem ah...
Nah, suatu hari ketika ponsel saya rusak, dan nggak ada satu toko service pun di Serang ini yang sanggup menyembuhkan, maka saya harus pergi ke Supermall Karawaci, karena kabarnya di sana ada outlet Nokia Centre (iya, ponsel saya Nokia berbasis OS Windows, bukan maksud hati anti-mainstream tapi... ini gratisan hadiah ngeblog :D) dan waktu makan siang tiba, saya menemukan Mujigae Bibimbab and Casual Korean Food. Cocok!
MENU YANG DIPESAN
MENU YANG DIPESAN
![]() |
Kalau Kimchi ini sih side dish gratisan, soalnya tiap pesan menu apa Kimchi ini selalu disertakan. Tapi, kalau mau nambah sih ya ada charge tersendiri. |
Sebetulnya ada satu lagi menu yang saya pesan, untuk menuntaskan kepenasaran saya pada makanan-makanan yang sering muncul di drama-drama, yaitu Tteobokki alias Topokki. Masalahnya, pada saat itu saya udah kenyang banget, jadi si Topokki saya take away. Parahnyaaa... sampe rumah, langsung disambut si Kembar dan ludessss... mana belum difoto *nangis*
Saran saya sih, kalau makan di Mujigae minimal ajak satu orang teman deh. Soalnya porsi makanan di Mujigae cukup besar (menurut ukuran saya), jadi pesan satu menu bisa di share berdua. Jatuhnya juga jadi lebih hemat kan, dan bisa pesan beberapa macam makanan.
Halal nggak sih? Ow, nggak usah khawatir, konon Mujigae ini termasuk 10 restoran Korea halal yang ada di Jakarta dan sekitarnya. Mujigae nggak menyediakan menu dengan bahan baku "pork". Semoga cara memasak dan ingridien lainnya (nggak pake anggur untuk marinade) juga halal ya, karena kehalalan makanan kan bukan hanya soal babi-membabi toh?
KONSEP DIGITAL
Pemesanan di Mujigae udah canggih karena sudah menerapkan konsep digital. Setiap meja dilengkapi dengan iPad (jangan dibawa pulang ya udahnya). Jadi nggak perlu teriak Mbak, Mas! tolong menunya... *hihi*
![]() |
Feature-nya lengkap. Menu, order sampai cetak bill, call (waiter), mau selfie juga bisa, asli! terakhir ada semacam questionaire buat tamu yang baru pertama kali visit. |
![]() |
Yang gaptek nggak usah minder, karena di setiap meja disediakan petunjuk pemesanan menggunakan iPad. |
![]() |
Walau ada iPad, buku menu manual juga disediakan. Barangkali untuk mengantisipasi tamu-tamu yang berasal dari zaman pra-digital ^:^ |
AMBIENCE
Sesungguhnya, pengin ke Mujigae itu ada niat terselubung. Kabarnya, interior Mujigae selalu bertabur foto-foto hallyu star. Nah, dengan harapan siapa tahu ada foto oppa-oppa favorit yang bisa diajak selfie (latihan sebelum ketemu langsung), hati mantap melangkah ke Mujigae.
Sesungguhnya, pengin ke Mujigae itu ada niat terselubung. Kabarnya, interior Mujigae selalu bertabur foto-foto hallyu star. Nah, dengan harapan siapa tahu ada foto oppa-oppa favorit yang bisa diajak selfie (latihan sebelum ketemu langsung), hati mantap melangkah ke Mujigae.
Tapi ternyataaa... di Mujigae Supermall Karawaci ini nggak ada foto-foto yang menjadi dambaan. Sebabnya, menurut mas-mas supervisor di situ, interior masing-masing outlet memang nggak seragam. Yaaaah... pelanggan kecewa.
Walau demikian, selama makan di Mujigae SK cukup terhibur kok. Ada layar super gede yang menampilkan MV idol group maupun yang solo atau duet. Selama makan di sana, saya ditemani pasangan duet Suzy dan Baekhyun, juga oppa Young Hwa dan CN Blue-nya, ada dedek-dedek Seventeen, ada Ra.D favoritku.
Terus bisa nonton drama juga. Di sisi lain ruangan ada tembok kosong, nah di situ dishoot filmnya, mungkin pakai in focus atau apalah. Kreatif.
Walau demikian, selama makan di Mujigae SK cukup terhibur kok. Ada layar super gede yang menampilkan MV idol group maupun yang solo atau duet. Selama makan di sana, saya ditemani pasangan duet Suzy dan Baekhyun, juga oppa Young Hwa dan CN Blue-nya, ada dedek-dedek Seventeen, ada Ra.D favoritku.
Terus bisa nonton drama juga. Di sisi lain ruangan ada tembok kosong, nah di situ dishoot filmnya, mungkin pakai in focus atau apalah. Kreatif.
![]() |
source : koleksi pribadi |
Pokoknya ambience-nya bikin betah. Tenang, nyaman... cocok buat makan berdua dengan pasangan, sambil dengar love song ala K-Pop (bisa request lho), business lunch juga oke, destinasi makan keluarga juga pas. Sip markusip lah pokoknya.
Nah, itu cerita makan-makan saya di Mujigae. Kalau kamu, apa makanan Korea favoritmu? atau lagi ada yang dicita-citakan buat dicicip? sharing yuk di kolom komentar.
Nah, itu cerita makan-makan saya di Mujigae. Kalau kamu, apa makanan Korea favoritmu? atau lagi ada yang dicita-citakan buat dicicip? sharing yuk di kolom komentar.
Love,
MUJIGAE OUTLETS:
Jakarta: Gourmet Walk, Mall Kelapa Gading 3/ Lippo Mall Kemang/ Pluit Indah Raya
Bandung: Festival Citylink / Cihampelas Walk
Tangerang: Summarecon Mal Serpong (Downtown Walk) / Supermal Karawaci
Bekasi: Grand Metropolitan Mall / Summarecon Mall Bekasi
Depok: Margo City
Bogor: Botani Square