![]() |
sumber: maritim.go.id |
Wateraid, NGO internasional yang concern pada masalah air bersih dan sanitasi sehat, menyajikan data (2016) bahwa Indonesia berada di urutan keenam dari 10 negara atau 32 juta orang di Indonesia masih kesulitan mengakses air bersih. Padahal air bersih memberikan peran penting dalam peningkatan kualitas hisdup masyarakat. Kebersihan air tidak dapat dilihat dari permukaan saja, tetapi harus dipantau dari partikel terkecil hingga sampai pada tahap aman untuk dikonsumsi.
Pemerintah memperhatikan masalah ini sehingga membuat Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Penyediaan Air Bersih (KSNP-SPAM). Salah satu perusahaan swasta yang mendukung gerakan ini adalah PT Suri Tani Pemuka, anak perusahaan dari PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA), yang belum lama ini menginisiasi pembangungan filter air bersih di Danau Toba.
Siapa sangka danau terbesar di Indonesia dan terdalam kedua di dunia ini belum dimanfaatkan sebagai sumber air bersih oleh masyarakat sekitarnya, khususnya masyarakat Dusun Tiga Baru dan Dusun Sait Borno-Nagari Tambun Raya. Masyarakat di sana biasanya mengambil air dari mata air, padahal mata air yang ada sering kering di musim kemarau dan jaraknya cukup jauh dari tempat tinggal mereka. Untuk itu PT STP membangun dan meresmikan filter air bersih Danau Toba di daerah Tambun Raya ini dan dengan sistem filtrasi ini, air Danau Toba bisa dimanfaatkan untuk air minum.
Sistem filtrasi yang dibuat STP adalah Ultra Filtration Water Treatment, dimana air Danau Toba melewati penyaringan berlapis untuk memastikan kualitas air yang dihasilkan stabil dan baik untuk dikonsumsi oleh masyarakat,” jelas Rachmat. Secara periodik, diperlukan pemeliharaan atas filter air ini agar selalu dapat bekerja dengan optimal. “Sample air hasil filter ini juga telah diuji di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dan dinyatakan memenuhi syarat untuk air minum.
Demikian keterangan dari Bapak Rachmat Indrajaya, selaku Direktur Corporate Affairs JAPFA. Sedangkan Bitner Damanik, Pengulu Nagori Tambun Raya, mengaku senang dengan adanya bantuan filter air bersih tersebut. Warga Nagori Tambun tidak perlu lagi mencari mata air yang belum tentu terjamin kualitasnya untuk mencukupi kebutuhan air bersih mereka. Dengan memanfaatkan air dari Danau Toba kebutuhan warga akan air ersih dapat tercukupi. Oleh karena itu, beliau sangat berterima kasih kepada perusahaan yang sudah peduli akan kebutuhan air bersih warga kami dan membuktikan air Danau Toba layak menjadi bahan baku air minum.
Fasilitas ini selanjutnya akan dikelola oleh pemerintah daerah dan masyarakat. Acara serah terima juga dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara, Dinas Lingkungan Hidup Kab Simalungun, Camat Pematang Sidamanik, Pangulu Nagori Tambun Raya, warga masyarakat sekitar dan juga perwakilan perusahaan.
Kegiatan PT STP tidak hanya sampai di situ saja, dalam usahanya mendukung kelestarian lingkungan perusahaan yang bergerak di bidan budidaya perikanan ini turut berpartisipasi dalam kegiatan Gerakan Aksi Untuk Lingkungan (GAUL) Danau Toba dengan melakukan kegiatan penghijauan berupa penanaman 11.000 pohon di daerah tankapan air (DTA) Danau Toba seluas 20 Ha.
Dalam upayanya meningkatkan kualitas pendidikan, PT STP mengajarkan Bahasa Inggris untuk anak-anak di tingkat Sekolah Dasar. Upaya ini sudah membuahkan hasil, terbukti anak-anak dari SDN Tambun Raya yang menjadi binaan PT STP sudah bisa menampilkan kebolehannya menari dan bernyanyi dalam Bahasa Inggris di acara peresmian filtrasi air bersih.
Untuk mengajarkan anak-anak untuk hidup sehat, PT STP juga membangun toilet di SDN Tambun Raya dan SDN Parbalohan dan memberikan bantuan berupa alat-alat kebersihan sekolah. Upaya tersebut merupakan bentuk kepedulian STP terhadap lingkungan dan kesehatan. Di bidang infrastruktur yang lain, PT STP membangun jembatan sebagai salah satu akses jalan untuk menyambungkan daerah Tambun Raya dengan Tigaras.
Untuk mengajarkan anak-anak untuk hidup sehat, PT STP juga membangun toilet di SDN Tambun Raya dan SDN Parbalohan dan memberikan bantuan berupa alat-alat kebersihan sekolah. Upaya tersebut merupakan bentuk kepedulian STP terhadap lingkungan dan kesehatan. Di bidang infrastruktur yang lain, PT STP membangun jembatan sebagai salah satu akses jalan untuk menyambungkan daerah Tambun Raya dengan Tigaras.
PT Suri Tani Pemuka adalah salah satu dari sekian banyak perusahaan yang berkomitmen untuk terus turut berupaya mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat. Hal ini sesuai dengan visi perusahaan yang diusung, yaitu "Berkembang Menuju Kesejahteraan Bersama."
Good point! Semoga upaya dukungan kesejahteraan masyarakat ini bisa menjadi contoh untuk perusahaan-perusahaan lainnya.