Halo Sobat Aviasi...
Ish gaya banget sih sapaannya. Iya dong, ini sapaan untuk teman-teman yang biasa bepergian menggunakan transportasi udara, malah Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJPU) udah membuat komunitasnya, yang diberi nama #SobatAviasi.
Sejak maskapai penerbangan yang terkenal dengan jargonnya "Now everyone can fly" beroperasi dengan harga tiketnya yang murce merice, naik pesawat (terbang) bukan haknya horang kayah lagi. Sekarang siapa pun bisa menggunakan transportasi udara asal mampu beli tiketnya. Transportasi udara sekarang udah menjadi kebutuhan, terutama bagi orang-orang yang berkecimpung dalam bisnis yang dinamis, artinya butuh bepergian dari satu wilayah ke wilayah lain.
Dan! sekarang ini kan udah deket sama libur Lebaran juga, pasti lah banyak juga orang yang mudik menggunakan pesawat terbang. Sebab apa? mungkin kampung halamannya jika ditempuh dengan jalan darat, terlalu jauh dan memakan waktu yang cukup lama. Belum lagi macetnya. Kalau naik pesawat kan tinggal duduk... swiiiiing... sejam dua jam udah sampai deh di kampung halaman. Enak tho?
Tetapi... supaya perjalanan mudik selamat, aman dan nyaman perlu usaha juga, segala sesuatunya harus dipersiapkan dengan matang supaya mudik bisa SELAMANYA. Lho kok selamanya? kan harus balik lagi ke kota tempat tinggal, masa selamanya di kampung halaman. Eish bukan begitu maksudnya, SELAMANYA itu adalah jargon yang dikeluarkan oleh DJPU untuk perjalanan melalui udara, yaitu tadi selamat, aman dan nyaman disingkat menjadi selamanya.
Kira-kira usaha apa sih yang harus dilakukan #SobatAviasi supaya perjalanan mudik jadi selamanya. Mari simak tips-tips berikut ini:
TIKET
Belilah tiket jauh-jauh hari sebelum tanggal keberangkatan karena harganya lebih murah. Selain itu, karena sekarang pengguna transportasi udara cukup tinggi maka ketersediaan tiket juga perlu dipertimbangkan, kalau terlalu mepet nanti malah kehabisan tiket. Lagipula sekarang kan beli tiket nggak ribet, bisa dilakukan via online.
Yang perlu diperhatikan pada saat pembelian online adalah waktu keberangkatan penerbangan, nama bandara yang terdekat dengan kampung halaman, dan nama yang didaftarkan harus sesuai dengan kartu identitas.
BARANG BAWAAN
Ada tips packing dari DJPU yaitu, bawalah baju sesuai kebutuhan, jangan sesuai keinginan. Dampaknya adalah berat cargo. Bawaan yang lain seperti oleh-oleh berupa makanan atau yang lainnya, dikemas dengan rapi dan hindari membawa barang-barang yang dilarang dibawa masuk bagasi dan kabin pesawat. Ah hari gini mah orang-orang di kampung nggak terlalu ngarep dikasih oleh-oleh berupa makanan atau apa, lebih bermanfaat kalau ngasih cash aja kan *heuheu*.
Oiya satu lagi tips dari DJPU, gunakan koper atau tas traveling dengan motif dan warna mencolok. Gunanya supaya mudah dikenali. Ya kali nunggu di conveyor belt itu lamaaa... belum lagi kalau yang ngalir koper hitam, biru tua, cokelat terus rebutan sama orang lain karena warna koper yang seragam.
JAGA KESEHATAN
Iya dong kalau mau naik pesawat terbang badan harus fit, untuk menghindari mabuk udara. Makan dan minumlah secukupnya sebelum perjalanan, tapi hindari makanan yang mengandung asam, minyak dan lemak dengan kadar tinggi karena bisa memicu rasa mual.
ETIKA DI BANDARA
Pernah dengar kan berita viral tentang seorang pejabat yang marah-marah di bandara gara-gara ketinggalan pesawat? Makanya perhatikan waktu keberangkatan pesawat, kemudian perhitungkan waktu tempuh ke bandara dan batas waktu check-in.
Kemudian serius ketika melewati gerbang pemeriksaan. Jangan becanda yang nggak jelas, apalagi ngajak becanda mas-mas dan mbak-mbak petugasnya. Salah-salah kena pentung stick detectornya itu.
Dan yang paling tabu dijadiin becandaan di bandara itu adalah pura-pura bawa bom *kalo ada yang becanda kayak begini saya rasa kurang sehat secara mental*, sebab bisa kena pidan penjara lho. Masa sih? lha iya, kan ada undang-undangnya. Melanggar undang-undang berarti melanggar hukum kan.
IKUTI ATURAN DI DALAM PESAWAT
Biasakan untuk mematikan ponsel sejak dari ruang tunggu, sesaat akan memasuki pesawat. Kalau penasaran pengen selfie-selfian di pesawat pastikan ponsel dalam mode airflight. Pokoknya saat lepas landas dan mendarat benda-benda elektronik yang dibawa seperti ponsel dan laptop harap dimatikan.
Walau Sobat Aviasi sudah sering melakukan perjalanan udara, sebaiknya tetap memperhatikan penjelasan prosedur keselamatan yang diperagakan pramugari dan periksa Selalu persiapkan diri untuk kondisi darurat yang tak terduga.
Jangan lupa berdoa, supaya diberi perlindungan dan terhindar dari musibah, perjalanan mudik insya Allah lancar, selamat sampai tujuan dan selamat terbang kembali dalam perjalanan pulang.
Oke,Sobat Aviasi kalau sekiranya butuh keterangan atau informasi soal perjalanan dan penggunaan transportasi udara, follow media sosial Direktorat Jenderal Perhubungan Udara:
Facebook : Direktorat Jenderal Perhubungan Udara _ Kemenhub RI
Instagram : @DJPU151
Twitter : @DJPU151
Love,