LOL, so true... adakah di antara khalayak pembaca yang menganut kemalasan seperti deskripsi di atas? Silakan angkat tangannya 😂. Ya, saya adalah salah satu dari kalian. Saya gemar menahan pipis di malam hari, alasannya ya malas aja turun dari tempat tidur, walau kamar mandi hanya beberapa langkah juga. Apalagi kalau kebetulan harus menginap di rumah orang lain--saudara atau mertua--malasnya berlipat ganda. Saya ini penakut, ngebayangin keluar kamar, kemudian harus masuk ke area gelap gulita sebelum menemukan kamar mandi, duh, nggak banget deh, mending ditahan aja sampai pagi.
Penyakit malas pipis saya juga muncul ketika saya sedang asyik mengerjakan sesuatu. Misalnya lagi nanggung nulis atau nonton drama korea pas adegan yang lagi seru-serunya. Iya, saya sih gitu orangnya, kalau pengen pipisnya cuma sedikit, suka ditahan aja sampai nggak kepengen lagi. Tapi kalau tuntutannya mendesak banget, ya apa boleh buat, terpaksa saya ke kamar mandi juga.
Sampai pada suatu hari (belum lama ini sih), saya "beser", pengen buang air kecil terus-terusan, tapi pas buang air kecil sakiiiiiiiit banget. Ibu saya bilang sih itu "jeungjeuriheun" (Bhs. Sunda-red) alias anyang-anyangan. "Suka nahan-nahan pipis yah...." Ibu saya emang jago nuduh dan tuduhannya selalu terbukti benar.
Tapi kan kalau anyang-anyangan kayaknya nggak separah ini rasanya. Paling perut bagian bawah terasa sedikit keras, pengen pipis seperti nggak ketahan, tapi pas keluar cuma sedikit. Beberapa kali saya mengalami yang seperti itu. Dan biasanya sih reda sendiri kalau saya sudah minum air putih hangat yang banyak.
Nah, yang ini parah banget sakitnya. Kalau sudah datang pengen pipisnya itu, perut bagian bawah langsung terasa sakit dan kaku, terus pada saat mengeluarkan urin, di area sekitar vagina bagian dalam sakit seperti ada yang menekan. Bagian paling ngeselinnya adalah volume urin yang keluar seuprit banget. Nggak worth it sama rasa sakit yang sampai bikin saya meringis-ringis, sampai harus duduk dulu beberapa menit di toilet, nunggu rasa sakitnya agak reda.
Rasa sakit itu sangat menyiksa karena keinginan buang air kecilnya kan sering, otomatis saya harus menanggung rasa sakit berulang-ulang. Kemudian rasa nggak nyaman itu menjalar ke sekitar pinggul dan pinggang. Duduk aja berasa nggak nyaman. Badan jadi meriang dan lemas, maunya tiduran aja sambil merasakan sakitnya itu.
Nah, yang ini parah banget sakitnya. Kalau sudah datang pengen pipisnya itu, perut bagian bawah langsung terasa sakit dan kaku, terus pada saat mengeluarkan urin, di area sekitar vagina bagian dalam sakit seperti ada yang menekan. Bagian paling ngeselinnya adalah volume urin yang keluar seuprit banget. Nggak worth it sama rasa sakit yang sampai bikin saya meringis-ringis, sampai harus duduk dulu beberapa menit di toilet, nunggu rasa sakitnya agak reda.
Rasa sakit itu sangat menyiksa karena keinginan buang air kecilnya kan sering, otomatis saya harus menanggung rasa sakit berulang-ulang. Kemudian rasa nggak nyaman itu menjalar ke sekitar pinggul dan pinggang. Duduk aja berasa nggak nyaman. Badan jadi meriang dan lemas, maunya tiduran aja sambil merasakan sakitnya itu.
Gara-gara si anyang-anyangan anyang gung ini, semua aktivitas saya terhenti. Yang biasanya ngurusin anak-anak sebelum dan pulang sekolah, otomatis stop. Beberapa janji ketemuan dengan teman juga batal. Sampai urusan pekerjaan pun kacau balau. Saya sampai nggak hadir di dua event yang sudah saya incar sejak lama *huhuhu*
KONSUL KE DOKTER
"Ah ISK atuh itu mah."
Santai banget ya dokternya. Yaiyalah, wong dokternya kakak sendiri 😁. Jadi kalau dilihat dari gejala yang saya ceritakan, menurut kakak saya, sakit yang saya derita itu penyebabnya ISK alias infeksi saluran kemih. Waduh, langsung pikiran saya kemana-mana deh. Takut banget, sebanget-bangetnya berhubung yang sedang dilanda infeksi kan daerah kewanitaan yang terbilang sensitif. Kemudian kakak saya menjelaskan kemungkinan penyebab saya terkena infeksi.
"Tapi biasanya kan nggak gini, minum air putih juga sembuh." Saya si ratu ngeyel masih aja keukeuh minta keringanan *hehe*.
"Air putih kan nggak bisa bunuh bakterinya. Kalau udah parah gitu mah sakitnya, artinya si bakteri masih ada di saluran kemih. Jangan-jangan numpuk lagi." Disambung dengan ketawanya yang bikin nyutnyut di hati. Selesai ketawa dilanjutkan dengan ceramah soal penyebab ISK itu tadi.
"Tapi biasanya kan nggak gini, minum air putih juga sembuh." Saya si ratu ngeyel masih aja keukeuh minta keringanan *hehe*.
"Air putih kan nggak bisa bunuh bakterinya. Kalau udah parah gitu mah sakitnya, artinya si bakteri masih ada di saluran kemih. Jangan-jangan numpuk lagi." Disambung dengan ketawanya yang bikin nyutnyut di hati. Selesai ketawa dilanjutkan dengan ceramah soal penyebab ISK itu tadi.
Penyebabnya ada beberapa hal, tapi ya salah satunya adalah malas tadi itu. Berikut ini saya rangkum yang paling dekat sama gaya hidup kita sehari-hari aja ya. Nah ini dia penyebab anyang-anyangan yang sering dianggap sepele tapi bisa fatal akibatnya.
Saya ngaku dosa, yang pertama sih iya... tapi tiga yang terakhir nggak deh, soalnya kalau soal menjaga kebersihan, insya Allah saya taat kok. Tapi salah satu masalah di atas aja, bisa membuat bakteri E.Coli betah menempel di dinding saluran kemih, nah itulah yang menyebabkan terjadinya anyang-anyangan.
Dan ini harus menjadi perhatian kaum wanita lho ya. Sebabnya, saluran kemih wanita lebih rentan diserang bakteri. Believe it or not penelitian membuktikan bahwa 5 dari 10 wanita pernah mengalami infeksi saluran kemih. Saya dong salah satu dari kelima wanita itu. Eh, ini juga penting jadi perhatian lho khususnya untuk ibu hamil, karena anyang-anyangan juga bisa menyerang ibu hamil bahkan anak-anak, khususnya anak perempuan. Pada level yang parah, anyang-anyangan ini menyebabkan perih pada saat buang air kecil, bahkan sampai kencing berdarah. Hiii... ngeri betul.
Akhirnya saya memilih pengobatan dengan herbal daripada dicekokin antibiotik. Selama pengobatan itu, nggak sengaja saya membaca tulisan teman soal anyang-anyangan dan di akhir tulisannya, dia menyebutkan sari buah cranberry bermanfaat untuk menghalau anyang-anyangan. Disebutkan juga bahwa kandungan yang ada dalam buah cranberry dapat membunuh bakteri E.Coli.
CRANBERRY
Tapi kan cranberry susah dapetnya, adanya di negara bule-bule sana, kalau di sini paling adanya buah gohok apa jamblang gitu 😀 terus gimana dong, masa harus import dulu. Kalau pun ada yang jual buah cranberry di sini, kayaknya bakalan mahal deh.
Tapi kan saya orangnya kepoan, saya cari tahu lagi artikel yang mengupas tuntas soal buah cranberry ini, dan ternyata sekarang cranberry ada ekstraknya *sounds familiar*. Di Indonesia sudah ada perusahaan farmasi, yaitu COMBIPHAR yang sudah memiliki produk andalan berbahan buah cranberry, namanya Prive Uri-cran.
Dari artikel-artikel yang ada di internet itulah saya jadi tahu khasiat buah cranberry. Buah cranberry ini mengandung ANTIOKSIDAN yang disebut PROANTHOCYANIDINS, manfaatnya dapat mencegah pertumbuhan bakteri penyebab infeksi saluran kemih. Antioksidan ini juga memiliki sifat ANTI-ADHESI, yang membuat bakteri nggak bisa menempel pada dinding saluran kemih. Kalau dinding kemih bersih dari bakteri nggak mungkin terjadi infeksi kan.
Manfaat lain dari buah cranberry yaitu mengandung vitamin C cukup tinggi, kaya serat makanan dan mineral. Memiliki senyawa fitokimia sebagai salah satu sumber antioksidan dan polifenol yang baik untuk kesehatan jantung dan berguna untuk menghadang penyakit yang berbahaya, seperti kanker.
Sediaan
Combiphar menyediakan dua sediaan. Prive Uri-cran ada yang berbentuk kapsul. Tapi kalau saya sih agak malas minum segala obat dalam bentuk kapsul. Sejarah membuktikan, tiap kali menelan kapsul nggak bisa langsung sukses masuk ke tenggorokan, kudu aja ada acara nyangkut dulu, jadi trauma deh.
![]() |
Satu box berisi 3 blister @10 kapsul. Dosis 1-2 kapsul per hari. |
Untungnya ada sediaan lain, yaitu Prive Uri-cran Plus dalam bentuk bubuk. Tinggal dicampur air, maka jadilah minuman yang menyegarkan dan bermanfaat untuk kesehatan saluran kemih. Saya lebih suka minum Prive Uri-cran Plus yang dicampur air dingin, jadi lebih nyesss gitu. Bisa diminum kapan aja saya lagi pengen. Prive Uri-cran Plus yang bubuk ini mengandung selain vitamin C, juga Lactobacillus achidopillus, yang berfungsi sebagai probiotik di dalam tubuh. Nah, daripada memelihara bakteri jahat, lebih baik menanam bakteri baik kan.
![]() |
Satu box berisi 15 sachet. Baik dikonsumsi 1-2 gelas per hari. Efektif mengatasi sakit buang air kecil |
Kapok banget deh kena anyang-anyangan yang menyiksa itu, cukup sekali aja dalam hidup ini. Soalnya kalau sampai dia datang lagi, bukan cuma aktivitas rumah tangga aja yang terganggu, aktivitas pekerjaaan juga terancam buyar. Semoga setelah rajin mengkonsumsi Prive Uri-cran bisa putus hubungan dengan anyang-anyangan dan terbebas dari rasa sakit buang air kecil selamanya.
Bye... anyang-anyangan, jangan datang lagi ya...
Love,
